Posted by: Suci Marifah 10-05-2022 10:30 WIB 302 viewer
JAKARTA, INFOBRAND.ID - Baru-baru ini Grup UOB (UOB) mengumumkan bahwa Bank telah membukukan laba bersih sebesar S$906 juta laba kuartal pertama 22 (1Q22), turun 11% kuartal ke kuartal (QoQ), di tengah volatilitas pasar. Waralaba pelanggan Grup UOB tetap kuat, dengan pendapatan bunga bersih yang lebih tinggi karena pertumbuhan pinjaman yang berkualitas dan penetapan harga yang disiplin.
Wee Ee Cheong, Deputy Chairman and CEO, UOB mengatakan bahwa ketegangan geopolitik dan ketidakpastian dari prospek pertumbuhan global telah mendorong munculnya volatilitas pasar. Kendati demikian, bisnis inti UOB bertahan dengan baik berkat pertumbuhan pinjaman yang berkualitas, rekor biaya terkait pinjaman, serta marjin yang lebih baik.
UOB tetap fokus dalam mendukung bisnis untuk membantu mereka meraih peluang saat negara-negara kembali membuka perbatasannya. Koridor perdagangan dan investasi antara ASEAN dan Tiongkok menempatkan UOB pada posisi yang unik untuk melayani nasabah. Gangguan yang ada terhadap rantai pasokan global akan menopang pentingnya peran kawasan.
Selanjutnya, UOB membuat kemajuan yang baik dalam integrasi Citi serta dalam inisiatif digital. Dan upaya serta dukungan hijau kami bagi nasabah untuk membuat dampak positif mulai terlihat hasilnya. UOB berencana untuk mengumumkan rencana nol bersih pada akhir tahun ini.
Oleh karena itu, UOB tetap optimis akan pemulihan kawasan serta potensi jangka panjang Asia Tenggara. Dengan neraca yang kuat, didukung oleh posisi modal dan likuiditas yang sehat, UOB berada di posisi yang baik untuk melalui masa-masa yang tidak pasti ini bersama dengan nasabah dan komunitas UOB.
Kirimkan Press Release berbagai kegiatan aktifitas Brand Anda ke: infobrandindonesia@gmail.com
Cara Tingkatkan Penjualan Saat Festival Belanja di e-Commerce
JAKARTA, INFOBRAND.ID - Festival belanja menjadi salah satu strategi pemasaran yang rutin dijalankan eCommerce dengan tujuan meningkatkan penjualan pr...
Kiat Jitu Membangun Bisnis di TikTok Shop bagi Seller UKM
JAKARTA, INFOBRAND.ID - Beberapa tahun belakangan ini, para pelaku usaha kecil menengah (UKM) semakin banyak yang terlihat menggunakan platform digita...
IHATEC Bentuk Divisi Marketing Research Produk Halal Pertama di Indonesia
JAKARTA, INFOBRAND.ID - Potensi pasar halal di Indonesia diperkirakan akan terus meningkat. State of Global Islamic Economy Report 2020/2021 yang meng...
DPR Dukung Potensi dan Peluang BPR untuk Go Public
JAKARTA, INFOBRAND.ID - Potensi dan peluang Bank Perkreditan Rakyat (BPR) untuk mendapatkan pendanaan dari pasar modal melalui skema go public mulai t...