Tiga puluh empat siswa yang tergabung dalam Taruna Bumi Student Company memperkenalkan ‘Biopot’ pada acara Student Company Launching yang diselenggarakan di aula SMKN 63 Jakarta pada waktu lalu, wadah pembenihan tanaman ini berbahan dasar pelepah pisang sehingga mudah terurai dan ramah lingkungan, bibit tanaman dalam biopot dapat langsung ditanam ke tanah bersama wadahnya dan tidak menyisakan limbah, para pengusaha muda ini mempresentasikan rencana bisnis, memamerkan produk, dan melakukan penawaran saham kepada calon investor pada kegiatan ini.
“Ide produk ini berawal dari adanya permasalahan limbah plastik polybag bekas pembenihan tanaman yang dapat mencemari lingkungan, kami menemukan inovasi untuk membuat wadah tanam berbahan dasar organik, yaitu dari pelepah pisang. Kami memanfaatkan pohon pisang yang hanya bisa berbuah sekali dan kemudian akan menumbuhkan tunas baru lalu mati. Selain itu pelepah pisang juga memiliki serat yang cukup kuat untuk menahan beban tanah pembibitan,” ungkap Widya Permata Sari, Public Relations Manager Taruna Bumi Student Company.
Siswa-siswi ini akan mendapatkan bimbingan bisnis secara intensif dan prestasi Junior Indonesia melalui program perusahaan siswa (JA Student Company Program). Program ini merupakan pendidikan aplikasi kewirausahaan yang diadopsi dari program junior Achievement Worldwide, Amerika Serikat. Selama 6 bulan, siswa menjadi wirausaha riil dengan menjalankan usaha bersama, mulai dari perencanaan, peluncuran usaha, operasional dan pengelolaan usaha, hingga likuidasi perusahaan.
IKLAN INFOBRAND.ID
Robert Gardiner, Management Advisor Prestasi Junior Indonesia, menyatakan, “Para pengusaha muda dari SMKN 63 ini telah menunjukan dedikasi dan antusiasme yang luar biasa dalam pengembangan dan implementasi usaha kecil mereka, mereka telah menemukan ide produk yang inovatif dan memulai proses produksinya. Citibank Indonesia bersama Prestasi Junior Indonesia yang mendukung dan mendorong anak muda ini untuk menunjukan potensi bisnis mereka dan tumbuh menjadi wirausaha yang sukses, siap menghadapi persaingan, dan berguna bagi masyarakat.”
Program pembinaan kewirausahaan ini telah dilakukan sejak 2014 di Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, dan Denpasar. Keberhasilan program secara berkelanjutan ini adalah berkat dukungan dari Citi Indonesia melalui payung untuk seluruh kegiatan sosial kemasyarakatnya, yaitu Citi Peka ( Peduli dan BerKarya), yang didanai oleh Citi Foundation.
“Trend kewirausahawan di kalangan generasi muda semakin meningkat, ditandai dengan semakin banyaknya bisnis start-up yang tumbuh di tanah air, berdasarkan hasil survei Pathways to Progress yang dilakukan oleh Citi Foundation dan Ipsos pada tahun 2017 terhadap 6894 anak muda usia 18-24 tahun di 45 kota di dunia temasuk Jakarta, 69% responden memiliki impian untuk berwirausaha dima 70% dari total responden menyatakan bahwa berwirausaha lebih baik dari pada bekerja untuk orang lain. Namun kenyataanya, 44% responden berusaha memulai bisnis dimana hanya 6% yang akhirnya benar-benar menjadi pengusaha. Indikasi ini semakin menegaskan komitmen Citibank dalam berkolaborasi dengan sejumlah institusi non-profit yang berfokus pada edukasi dan literasi keuangan termasuk dengan prestasi Junior Indonesia, untuk membekali generasi muda Indonesia agar siap meraih kesempatan ekonomi dan mendorong mereka untuk bersaing di era global,” ijar Elvera N. Makki, Director and Country Head Of Corporate Affairs Citi Indonesia.
Widya, Siswa kelas X jurusan AgriBisnis pengolahan hasil pertanian ini, menambahkan, “Saya bangga bisa bergabung dalam program Student Company, Saya belajar bagaimana menjadi wirausaha yang sukses, melatih kedisplinan dalam bekerja, dan mengelola waktu dengan baik, ini menjadi pengalaman berharga dan motivasi bagi saya untuk meraih masa depan yang lebih baik.” Ujarnya.
