Sabtu, 27 April 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Sido Muncul Uji Coba Pabrik Terbaru COD II

Posted by: 2031 viewer

Sido Muncul Uji Coba Pabrik Terbaru COD II
Sido Muncul

PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Tbk melakukan uji coba perdana pabrik terbaru “Cairan Obat Dalam” atau COD II di Kawasan Pabrik Sido Muncul, Ungaran, Semarang, Senin (23/04). Uji coba dilakukan tepat pukul 8 lewat 8 menit 8 detik oleh Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat.

Pabrik yang didirikan di atas lahan seluas 17.000 m2 dengan luas bangunan 28.000 m2 ini merupakan pengembangan dari pabrik sebelumnya yang dibangun pada 2007 lalu. Perluasan pabrik COD dilakukan seiring dengan permintaan pasar yang terus meningkat, sehingga membutuhkan ruang produksi yang lebih besar dengan dukungan teknologi modern.

Pabrik COD lama didesain sesuai dengan kapasitas produksi saat itu, yaitu 80 juta sachet/bulan dengan proses produksi bersifat sistem tertutup dan semi otomatis. Sedangkan Pabrik COD II dapat menghasilkan 200 juta sachet/bulan dengan proses produksi full otomatic.

IKLAN INFOBRAND.ID

Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat menyampaikan,”Tujuan dibangun pabrik baru ini adalah untuk meminimalisir kesalahan pada proses pembuatan produk jamu Sido Muncul. Teknologi yang digunakan lebih modern dan bahan” yang akan dicampur sudah di-settingdalam program, sehingga zero accident.”

Irwan Hidayat juga menambahkan produk pertama yang diuji coba di Pabrik COD II adalah Tolak Angin Cair. Setelah berhasil, produk akan diuji stabilitas dan validasi. Pabrik ini dikhususkan untuk memproduksi jamu cair Sido Muncul, seperti Tolak Angin Cair, Tolak Linu, dan Madu Kembang Sido Muncul.

Pabrik COD II memiliki gudang bahan baku dan bahan jadi, ruang pengemasan primer hingga tersier, gudang bahan kemas, ruang pembuatan cairan obat dalam, ruang persiapan bahan baku, dan ruang alat-alat utility.

 

Ada pun konsep Pabrik COD II, sebagai berikut:

IKLAN INFOBRAND.ID

1. Proses produksi otomatis: Segala sesuatunya sudah diprogram oleh sistem komputer, sehingga akan menghilangkan faktor human error,

2. Proses produksi sistem tertutup: semua proses input dan output serta proses lainnya dilakukan secara tertutup. Selain itu, setiap bahan yang masuk akan dipanaskan terlebih dahulu, sehingga kesterilan produk akan tetap terjaga.

3. Untuk menunjang proses otomatis dan tertutup ini, setiap alat-alat produksi dilengkapi dengan alat-alat ukur yang modern dan memiliki ketelitian yang dapat diandalkan, seperti : load cell (alat ukur timbangan), sensor temperatur, tekanan, volume, laju alir, dan sebagainya.

4. Produksi bertingkat: aliran proses berurutan dari atas ke bawah dengan gravitasi sehingga proses produksi menjadi efisien.

5. Ramah lingkungan dengan sistem pembersihan CIP dan SIP

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Nokia Perbarui Jaringan 5G XL Axiata di Jawa Tengah

Nokia Perbarui Jaringan 5G XL Axiata di Jawa Tengah
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Perusahaan teknologi, Nokia, mengumumkan telah menyelesaikan proyek lima tahun bersama XL Axiata dalam rangka memodernisasi ja...


Bank DKI Dukung Pelaksanaan Indonesia Mini 4WD Championship 2024

Bank DKI Dukung Pelaksanaan Indonesia Mini 4WD Championship 2024
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Bank DKI berkolaborasi bersama komunitas Mini 4WD dalam pergelaran Indonesia Mini 4WD Championship 2024 yang diselenggarakan d...


Jangan Kelewatan, Pameran Diecast Indonesia IDEX Kembali Gelar Oktober Mendatang

Jangan Kelewatan, Pameran Diecast Indonesia IDEX Kembali Gelar Oktober Mendatang
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Indonesia Diecast Expo (IDEX) akan kembali digelar kegiatan acara untuk para pencinta diecast melalui gelaran Indonesia Diecas...


Speaker HiFi Audivo PHS 6A Hadirkan Suara Jernih dan Detail

Speaker HiFi Audivo PHS 6A Hadirkan Suara Jernih dan Detail
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Menemukan cara untuk meningkatkan mood, menikmati waktu untuk diri sendiri, dan meningkatkan produktivitas merupakan elemen pe...