JAKARTA, INFOBRAND.ID - Perusahaan platform distribusi game Valve merilis konsol handheld, Steam Deck yang penampilannya mirip dengan Nintendo Switch namun mempunyai spesifikasi jempolan.
Ya, Steam Deck memang tak ubahnya seperti PC gaming yang dibekali layar 7 inci dengan resolusi layar 1.280 x 800 piksel.
Menjalankan sistem operasi betrnama SteamOS berbasis Linux yang menjalankan game Windows dengan bantuan Proton sebagai compatibility layer.
Walhasil, konsol game ini mampu menjalankan bermacam game komputer, tanpa harus di-port secara khusus oleh pengembangnya.
Dengan kata laoin, konfigurasi hardware perangkat ini mirip dengan PlayStation 5 (PS5), seperti prosesornya yang berarsitektur "Zen 2", pengolah grafis (GPU) AMD RDNA 2 dan RAM sebesar 16 GB yang ditopang dengan empat inti (core) CPU.
Untuk menyimpan game, konsol baru ini dibekali dengan tiga opsi penyimpanan, yaitu 64 GB (eMMC), 256 GB (NVMe SSD), dan 512 GB (high-speed NVMe SSD) yang bisa diperluas lagi dengan microSD.
Soal daya tahan, Steam Deck dibekali baterai 40-watt hour yang diklaim bisa bertahan selama 8 jam untuk bermain game ringan, streaming, atau browsing.
Sementara untuk menjalankan game berat, daya tahan batrei Steam Deck hanya mampu bertahan sekitar 4 jam.
"Steam Deck bisa digunakan selama 5-6 jam apabila pengguna membatasi frame rate dalam game menjadi 30 FPS," kata Valve seperti dikutip The Verge, Jumat (16/7/2021).
Steam Deck juga dibekali dual microphone, dual speaker, port USB tipe-C, serta sensor gyroscope untuk game yang membutuhkan motion control.
Hbatnya konsol anyar besutan Valve ini, selain di layar 7 inci (720p), game yang dimainkan juga bisa ditampilkan di TV melalui aksesori dock terpisah atau kabel.
Kabarnya, Steam Deck akan tersedia mulai Desember 2021 di Amerika Serikat, Kanada, Inggris, dan sejumlah wilayah Eropa lainnya dengan banderol termurah USD400 atau setara Rp 5,8 juta.
Sayangnya, belum diketahui apakah di Indonesia konsol game ini akan tersedia atau tidak, yang pasti Valve menyatakan Steam Deck bakal dijual di kawasan lainnya pada 2022 mendatang. So, ditunggu saja ya kehadirannya.