Jum'at, 17 Mei 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Miliki Setengah Juta Reseller, RateS Social Commerce Sasar Kota Tier-2 dan Tier-3

Posted by: 1626 viewer

Miliki Setengah Juta Reseller, RateS Social Commerce Sasar Kota Tier-2 dan Tier-3
RateS Social Commerce dengan model bisnis memberdayakan para reseller. (Foto: RateS)

JAKARTA - RateS, platform social commerce terkemuka di Indonesia, mendapat suntikan pendanaan Seri A dari Vertex Ventures dan Genesis Alternative Ventures dengan nilai yang tidak disebutkan. Dana yang diperoleh akan digunakan untuk mempercepat penetrasi pasar hingga ke kota-kota tier-2 dan tier-3 di Indonesia melalui dukungan jaringan reseller RateS yang luas, yang telah mencapai lebih dari setengah juta reseller.

RateS menawarkan layanan terintegrasi yang memungkinkan pengadaan yang terpusat, pemenuhan, logistik, infrastruktur pembayaran, dan pelatihan penjualan online bagi masyarakat. RateS secara signifikan mengurangi hambatan yang sering dialami masyarakat saat hendak berwirausaha. Didukung melalui jaringan sosial reseller dan toko digital yang dipersonalisasi, RateS telah membantu meningkatkan finansial dari ribuan orang di tengah kondisi ekonomi yang sulit yang disebabkan oleh pandemi.

Jake Goh, CEO dan Co-Founder dari RateS mengatakan, tolak ukur kesuksesan RateS terletak pada seberapa banyak kami dapat membantu meningkatkan pendapatan dan bisnis dari reseller. Dia melihat bagaimana pendapatan reseller meningkat hingga 50% sejak bergabung dengan RateS.

IKLAN INFOBRAND.ID

“Visi bersama kami adalah untuk merevolusi social commerce melalui teknologi, menciptakan wirausahawan digital, dan meningkatkan literasi digital bagi masyarakat untuk menjalankan bisnis dengan lancar dan lebih menguntungkan,” ujar Jake, dalam siaran media yang diterima infobrand.id, Senin (22/2/2021).  

Social commerce di Indonesia memiliki potensi yang tak terbatas dan berkembang pesat. Laporan McKinsey menyatakan, bahwa social commerce, yang didefinisikan sebagai proses pembelian dan penjualan barang fisik melalui platform media sosial, dengan pembayaran dan pengiriman yang dikelola secara terpisah, diperkirakan akan tumbuh menjadi sektor usaha senilai US$25 miliar pada tahun 2022.

Transaksi social commerce melalui jaringan reseller RateS yang terpercaya tidak hanya dapat meningkatkan kenyamanan dalam bertransaksi online, tetapi juga memberikan pengalaman terbaik secara konsisten kepada pelanggan melalui katalog produk dan infrastruktur supply chain yang telah dikurasi oleh RateS. Saat ini, profil reseller RateS semakin bervariasi, dari awalnya ibu rumah tangga dan pelajar, hingga kini mencakup warung dan pengecer kecil.

Pada tahun 2020, tingkat pertumbuhan RateS telah meningkat lebih dari tiga kali lipat, dan telah menjangkau berbagai kota-kota Tier II/III di Indonesia. Hingga saat ini, RateS memiliki jangkauan di lebih dari 400 kota dan memiliki jaringan reseller berbasis digital terbesar di Indonesia - dengan potensi pendapatan yang kompetitif bagi reseller, di mana rata-rata reseller RateS, mendapatkan 30% lebih tinggi untuk setiap item yang terjual dibandingkan dengan platform re-selling lainnya.

Dipersenjatai dengan visi untuk menjadi jaringan distribusi yang paling terpercaya, produktif, dan terampil, RateS mencatatkan pertumbuhannya hingga lebih dari tiga kali lipat di tahun 2020 saja, dengan sebagian besar pendapatannya berasal dari kota-kota tier-2 dan tier-3 di Indonesia. Hingga saat ini, RateS memiliki jangkauan di lebih dari 400 kota dan memiliki jaringan reseller berbasis digital terbesar di Indonesia - dengan potensi pendapatan yang kompetitif bagi reseller, di mana rata-rata reseller RateS, mendapatkan penghasilan 30% lebih tinggi untuk setiap item yang terjual dibandingkan dengan platform re-selling lainnya.

IKLAN INFOBRAND.ID

Chua Joo Hock, Managing Partner Vertex Ventures SEA menambahkan, pihaknya melihat pasar e-commerce di Asia Tenggara telah berkembang menjadi persaingan untuk mendapatkan keuntungan. Di sisi lain, RateS telah menemukan cara penetrasi yang efektif untuk memasuki kota-kota tier-1 dan tier 2 di Indonesia, yang tidak hanya dapat menghemat biaya, akan tetapi yang lebih penting memiliki potensi pasar yang besar dan belum dimanfaatkan.

“Dengan pandemi yang telah membuat mata pencaharian banyak orang menjadi rentan, kami senang RateS telah dan akan terus bermanfaat sebagai platform yang hadir untuk memberdayakan mereka yang membutuhkan,” jelas Chua.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Skintific Luncurkan Produk Baru Atasi Wajah Berminyak dan Berjerawat 

Skintific Luncurkan Produk Baru Atasi Wajah Berminyak dan Berjerawat 
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Brand produk perawatan kulit dan kecantikan Skintific meluncurkan produk dengan formula terbarunya yang dikhususkan untuk pemi...


Endress+Hauser Indonesia Dorong Inovasi Teknologi Industri Berkelanjutan

Endress+Hauser Indonesia Dorong Inovasi Teknologi Industri Berkelanjutan
INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT Endress+Hauser Indonesia mendorong inovasi teknologi industri proses kontrol melalui forum sustainability recognition berta...


Tahun Lalu, DBS Indonesia Gelontorkan Pendanaan Transisi Hijau Rp6,1 Triliun

Tahun Lalu, DBS Indonesia Gelontorkan Pendanaan Transisi Hijau Rp6,1 Triliun
INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT Bank DBS Indonesia menyalurkan dana sebesar Rp6,1 triliun di tahun 2023 untuk berbagai proyek hijau dan berkelanjutan kepad...


Segera Mengaspal, BAIC X55-II Siap Tantang Omoda 5 di Tanah Air

Segera Mengaspal, BAIC X55-II Siap Tantang Omoda 5 di Tanah Air
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Persaingan kendaraan asal China semakin kompetitif di pasar otomotif Indonesia, berkat hadirnya brand baru dari Beijing Automo...