Produk hand sanitizer semakin populer di tengah Pandemi Covid-19, Antis dikenal sebagai pelopornya. Memiliki keunggulan dalam setiap kemasannya mengandung alkohol 70% yang efektif membunuh kuman dengan cepat, dan memberikan perlindungan dari kuman selama 2 jam, serta kemasannya yang praktis untuk digunakan kapan saja dan dimana saja, membuat brand yang satu ini semakin digemari oleh masyarakat.
Kepopuleran brand ini juga dibuktikan dengan 236 ribu lebih ulasan halaman di internet serta pengikutnya di halaman fecebook dan instagram yang mencapai lebih dari 750 ribu followers. Berkat capaian tersebut, Antis meraih penghargaan Indonesia Digital Popular Brand Award 2020, untuk kategori Hand Sanitizer.
Tri Raharjo, mengucapkan selamat kepada Antis. Di masa saat ini menurutnya sangat dicari oleh masyarakat. Dengan demikian, popularitas di manapun, termasuk di dunia digital sangat diperlukan. Sebab saat ini masyarakat tidak hanya mencari barang secara offline, tapi juga di ranah online.
IKLAN INFOBRAND.ID
Ditambahkan, ajang penghargaan Indonesia Digital Popular Brand Award diselenggarakan dengan harapan agar pelaku brand tidak hanya semakin kreatif dalam berfikir dan bertindak, namun juga konsisten dari upaya memaintain digital brand secara berkesinambungan dalam membangun dan membesarkan mereknya. Dengan kata lain, setiap brand perlu terus bergerak cepat dan lincah mengikuti arah perubahan lingkungan bisnis dalam menyongsong era revolusi industri generasi keempat ini.
“Karena kemajuan sebuah brand sangat ditentukan oleh bagaimana cara kita untuk mampu adaptif terhadap perkembangan zaman, kemudian menghadirkan brand ke hadapan pelanggan potensial melalui cara yang mudah dan simpel,” imbuh Tri.
Para peraih Indonesia Digital Popular Brand Award 2020, menurut Tri, adalah brand-brand yang telah beradaptasi dengan baik terhadap era disruptif teknologi saat ini. Untuk menentukan para peraih Indonesia Digital Popular Brand Award 2020, telah dilakukan Survei Indonesia Digital Popular Brand Index 2020 pada bulan Juni 2020 – Agustus 2020 kepada 235 kategori produk dan lebih dari 1.500 brand tersurvei di Indonesia melalui tiga parameter penilaian yakni Search Engine Based, Social Media Based dan Website Based.
“Dari hasil survei yang dilakukan TRAS N CO Indonesia bekerjasama dengan IMFocus, dari data 235 kategori tersurvey menemukan 10 kategori teratas dalam daftar Ulasan Halaman Mesin Pencari Terbanyak dan Rata-Rata Pencarian Terbanyak,” tutup Tri.
