JAKARTA - Tidak bisa dipungkiri bahwa pandemi Covid-19 telah mempengaruhi banyak aspek dalam pengelolaan usaha, terutama bagi para pengusaha UMKM. Pengaturan keuangan yang bijak menjadi salah satu tantangan yang harus dihadapi pengusaha UMKM di tengah pandemi. Terlebih karena adanya kebijakan pembatasan seperti PSBB, membuat pelaku UMKM kesulitan memperoleh keuntungan, membuat sebagian besar pengusaha UMKM harus mencari alternatif guna mengatur keuangan selama masa pandemi.
Sebagai lembaga pendidikan yang peduli terhadap UMKM, Program Doktor Ilmu Ekonomi Konsentrasi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trisakti telah menyelenggarakan kegiatan webinar nasional Pengabdian Kepada Masyarakat pada Sabtu, 10 April 2021 pukul 16:00 sd 18.00 WIB dengan tema: Membangun Pondasi Bisnis Kuliner yang Paling Moncer.
Dalam paparannya, Drs. Erie Riza Nugraha Ak.,MM menjelaskan bahwa secara umum, tantangan pengusaha UMKM adalah; pemasaran, permodalan dan pendampingan. Apapun jenis usahanya, ketiga tantangan itu akan selalu ada.
Untuk itu, para pengusaha UMKM haruslah melek literasi keuangan, meskipun tidak memahami secara mendetail, namun perlu mengerti dasar-dasar keuangan dan memiliki komitmen untuk melaksanakan pembukuan secara benar dan konsisten. Penerapan akuntansi saat ini bisa menggunakan aplikasi akuntansi yang gratis/tidak berbayar seperti SiApik dari Bank Indonesia.
Tanpa memiliki pembukuan / akuntansi yang benar, tentu sulit bagi para pengusaha UMKM untuk mengukur tingkat keuntungan / profitabilitas usahanya. Jika tingkat keuntungan / profit tidak bisa diukur, tentu menyulitkan bagi para kreditor, misalnya perbankan maupun investor untuk memberikan dana pinjaman / investasinya.
Pembukuan/akuntansi yang sudah dilaksanakan dengan baik dan benar belumlah cukup, jika tidak disertai dengan pengelolaan arus kas (Cash Management) yang mumpuni.
Sistya Rachmawati, SE.,MAppFin menjelaskan dengan sangat baik peranan pengelolaan arus kas (Cash Management) dan bagaimana seharusnya pengusaha UMKM menerapkannya dan usahanya.
Setelah paparan dari Drs. Erie Riza Nugraha Ak.,MM dan Sistya Rachmawati, SE.,MAppFin, Dr. Muhammad Nuryatno Amin Ak.,MM.,CA menjelaskan peranan Pajak yang harus dilaksanakan oleh pengusaha UMKM sebagai warga negara yang baik.
Webinar nasional Pengabdian Kepada Masyarakat ini dibuka oleh Cak Samsul Hadi selaku Founder Fokus UMKM dan CEO Lunas, dihadiri oleh 298 peserta pengusaha UMKM bidang kuliner seluruh Indonesia.