INFOBRAND.ID – Art Metal Laserindo (AML) menjadi salah satu bisnis pabrikasi sheet metal yang menjanjikan di tahun 2019. Salah satu faktor pendukungnya adalah banyaknya proyek infrastruktur yang sedang berlangsung serta pembangunan rumah-rumah baru di kawasan berkembang.
Mengusung konsep kerjasama kemitraan, AML telah menggabungkan pengalaman di bidang pabrikasi metal dan mesin produksi sendiri.
Sejak pertama hadir pada 2010 lalu, bisnis pabrikasi sheet metal yang dinahkodai oleh Howard Sudiharjo ini terus mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Hingga saat ini, sedikitnya sudah ada 8 cabang AML yang tersebar di Alam Sutra, BSD, Surabaya Timur, Surabaya Barat & Pusat, Makassar serta Balikpapan.
AML sendiri menjual produk seperti pintu pagar, pintu rumah, canopy, railing balkon, tangga, backdrop, partisi, teralis, atap rumah dan lain-lain. Dengan adanya produk AML saat ini, tidak hanya memberikan keamanan semata, tapi juga memberikan unsur artistik yang menjadi nilai tambah terhadap harga properti yang menggunakannya.
“Usaha pabrikasi ini entry barrier-nya sangat tinggi, sehingga usaha ini bukan usaha musiman, tapi usaha yang semakin lama bisa semakin besar. Selain itu, kami juga sudah mempunyai pengalaman membuka usaha pabrikasi ini di beberapa kota yang berbeda. Dan mitra kami sudah bisa secara mandiri untuk berdiri sendiri setelah kami training tiga bulan,” ujar Howard.
Untuk mitra yang ingin bergabung dengan jaringan bisnis AML, modal yang dibutuhkan sebesar Rp1 miliar dengan masa kontak kemitraan selama 5 tahun. Tanpa manajemen fee, mitra diperkirakan akan balik modal dalam kurun waktu 2 sampai 3 tahun ke depan.
“Benefitnya, mitra akan mendapatkan garansi mesin sampai 3 tahun serta support dan training untuk mitra yang belum pernah mengerjakan usaha ini sebelumnya,” katanya. [ded]