JAKARTA, INFOBRAND.ID – “Dunia bisnis bukan seperti danau, dimana pemain bisnis bisa menikmati keindahannya. Namun lautan merah dengan ombak besar dan intaian hiu lapar. Menjadi peselancar adalah tantangan untuk menghadapinya,” demikian Head of Magister Management, Faculty of Economics & Business Airlangga University, Dr. Gancar Candra Premananto, MSi., CMA dalam pernyataannya saat menjadi narasumber webinar yang diselenggarakan oleh TRAS N CO Indonesia bekerjasama dengan Magister Management Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unair serta Komunitas Indonesia Brand Network (IBN) pada Rabu (20/5) lalu.
Sesuai dengan tema webinar, “How to Surf in Big Wave Ocean”, Gancar mengatakan bahwa saat ini baik individu maupun institusi tengah merasakan kecemasan wabah covid-19 yang semakin masif terjadi di Indonesia. Hal tersebut dipicu dari berbagai informasi dan updating jumlah korban terjangkit dan meninggal dunia.
“Perubahan dunia yang kita hadapi saat ini bukanlah suatu hal yang perlu dipermasalahkan lagi. Yang menjadi masalah adalah ketika kita menghadapi perubahan yang radikal dan evolutif sehingga memunculkan kondisi yang berbeda, yang disebut normalitas baru (new norm). Elemen VUCA yakni Volatility - Uncertainty - Complexity – Ambiguity yang kita hadapi menjadi berbeda karena lebih dinamis, radikal dan revolusioner. Kondisi yang terjadi di saat wabah pandemi covid-19 merupakan VUCA dengan memberikan beberapa kondisi berbeda,” jelasnya.
IKLAN INFOBRAND.ID
Menurut Gancar, informasi yang menyebar melalui media sosial tentunya telah menjadikan ambiguitas informasi meningkat lebih cepat serta membawa berbagai risiko, bukan hanya risiko kesehatan saja, tapi juga merambah pada risiko bisnis, ekonomi dan sosial serta menjadikan ketakutan di berbagai sektor.
“Rasa takut ini dapat diamati dari produk-produk yang dibeli konsumen, Nielsen mendapatkan bahwa penjualan untuk produk-produk higienitas dan medis meningkat hingga rata-rata 300%. Hasil yang sama juga didapatkan dari riset oleh INFOBRAND.ID,” ujarnya.
Mengutip pernyataan Robert Craven, Gancar menyampaikan, para pelaku bisnis harus belajar dari para peselancar. Selain itu, belajar menjadi peselancar juga dimunculkan oleh Rick Hansen yang berkaitan dengan bagaimana pemimpin membentuk tim dalam organisasinya.
“Peselancar hebat akan menyukai ombak besar dan merasa laut yang tenang malah menjemukan. Ia menjadikan ombak besar adalah sebagai tantangan dalam permainan olahraganya. Beda dengan orang biasa yang melihat laut sebagai sesuatu yang menakutkan,” kata dia.
Dari peselancar, lanjutnya, hal pertama yang harus diingat adalah masalah mindset. Dimana ombak besar yang terjadi adalah obyek yang sama, namun dipersepsikan berbeda antara orang biasa dan peselancar.
IKLAN INFOBRAND.ID
“Kalau orang biasa menganggapnya sebagai suatu hal yang menakutkan, namun peselancar melihatnya sebagai sebuah tantangan yang menarik. Intinya adalah bagaimana dalam kondisi di lautan merah dengan hiu yang mengintai malah menjadi pemasukan bagi sebuah institusi, maka harus belajar dari peselancar profesional,” pungkasnya.
