Jum'at, 26 April 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Jaga Pertumbuhan Berkelanjutan, BCA Syariah Lakukan Penguatan Manajemen

Posted by: 1654 viewer

Jaga Pertumbuhan Berkelanjutan, BCA Syariah Lakukan Penguatan Manajemen
Teller Bank BCA Syariah. (Foto: bankir.id)

JAKARTA - Tak hanya pemerintah, optimisme terhadap pertumbuhan keuangan syariah dirasakan oleh semua pelaku industri keuangan. Menyusul langkah pemerintah meluncurkan Bank Syariah Indonesia, pelaku industri keuangan berbasis syariah mulai menyusun langkah strategis.

PT Bank BCA Syariah (BCA Syariah), untuk menjaga konsistensi pertumbuhan yang berkualitas dan berkesinambungan, anak dari Bank BCA ini melakukan penguatan manajemen. Menurut Presiden Direktur PT Bank BCA Syariah (BCA Syariah) John Kosasih, langkah tersebut diambil mengingat market yang terus berubah. Karena itu perseroan harus terus melakukan evolusi, inovasi dan perbaikan dari berbagai macam hal apakah itu produk maupun layanan.

“BCA Syariah, konsisten untuk menghadirkan produk dan layanan yang relevan dengan kebutuhan nasabah,” ujar John dalam virtual konferensi pers, Senin (8/2/2021).

IKLAN INFOBRAND.ID

Pada tahun 2020 lalu, menurut John, BCA Syariah tumbuh positif dari segi Aset, Dana Pihak Ketiga dan Laba di tengah tantangan pandemi selama tahun 2020. Aset BCA Syariah di Desember 2020 tercatat sebesar Rp9,7 triliun, meningkat sebesar 12,57% secara tahunan (yoy) dibandingkan Desember 2019 sebesar Rp8,6 triliun. Pertumbuhan Aset BCA Syariah didukung oleh penambahan modal dari hasil penggabungan dengan Bank Interim Indonesia dan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) per Desember 2020 yang tercatat sebesar Rp6,8 triliun atau meningkat 10,37% yoy dibandingkan periode yang sama tahun 2019 sebesar Rp6,2 triliun.

Sementara Pembiayaan BCA Syariah sampai dengan 2020 relatif stagnan, sebagai dampak dari rendahnya permintaan pembiayaan untuk ekpansi usaha dalam masa pandemi. Pembiayaan BCA Syariah per Desember 2020 tercatat sebesar Rp5,6 triliun, terkoreksi sebesar 1,35% yoy dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Direktur BCA Syariah Pranata menambahkan, di tengah pandemi Covid-19 BCA Syariah tetap berkomitmen untuk melakukan fungsi intermediasi dengan tetap menyalurkan pembiayaan di samping melakukan restrukturisasi disesuaikan dengan kondisi usaha dan kebutuhan nasabah. Hal itu merupakan bentuk dukungan kami terhadap sektor usaha dan mendukung pemulihan ekonomi dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian.

Penyaluran pembiayaan BCA Syariah masih difokuskan pada sektor produktif diantaranya sektor perdagangan dan proyek-proyek infrastruktur strategis pemerintah. Komposisi segmentasi pembiayaan BCA Syariah didominasi oleh pembiayaan komersial sebesar 75,61%, UMKM sebesar 22,11% dan pembiayaan konsumer sebesar 2,28%. Kualitas pembiayaan BCA Syariah dapat dipertahankan pada level yang rendah dan sehat dengan Non-Performing Financing (NPF) Gross tercatat sebesar 0,50% dan NPF Net sebesar 0,01%. Baik NPF Gross maupun Net mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 0,58% dan 0,26%.

Sejalan dengan kebijakan stimulus perekonomian nasional dari Regulator, BCA Syariah melakukan restrukturisasi pembiayaan pada tahun 2020 sebesar Rp876 miliar dengan komposisi 70% restruktur pembiayaan atau sebesar Rp614 Miliar diberikan kepada nasabah yang terdampak Covid-19. Kendati menghadapi berbagai tantangan dalam penyaluran pembiayaan, Loan at Risk (LaR) BCA Syariah di Desember tercatat sebesar 16,34% atau turun sebesar 0,11% jika dibandingkan Juni 2020 yang tercatat sebesar 16,45%. Angka ini masih berada di bawah LaR Bank Umum Syariah yang per September 2020 tercatat sebesar 30%.

IKLAN INFOBRAND.ID

John menambahkan, sejalan dengan kinerja baik yang diraih perbankan Syariah nasional, BCA Syariah mampu menujukkan kemampuannya untuk bertahan di tengah tantangan ekonomi. Manajemen aset dan liabilitas secara optimal, serta penerapan tata kelola perusahaan yang baik dengan senantiasa mengedepankan prinsip kehatian-hatian menjadi kunci kami dalam melaksanakan operasional perbankan BCA Syariah.

Profitabilitas sampai dengan Desember 2020 meningkat dengan Laba Sebelum Pajak (Profit Before Tax) tercatat sebesar sebesar Rp92,6 miliar, meningkat 11,17% dibandingkan dengan tahun lalu yang tercatat sebesar Rp83,3 miliar.

Dalam mendukung tatanan kehidupan normal baru, BCA Syariah terus meningkatkan fitur-fitur e-channel untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bertransaksi bagi para nasabah. Di masa pandemi ini, pengguna mobile banking BCA Syariah Mobile meningkat 50% sebanyak 48 ribu pengguna dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sekitar 32 ribu pengguna. Sementara pengguna internet banking Klik BCA Syariah meningkat 128% menjadi sebesar menjadi 10 ribu pengguna dibandingkan tahun lalu di kisaran 4 ribu pengguna. Transaksi melalui e-channel mendominasi jumlah transaksi BCA Syariah selama tahun 2020.

John Kosasih mengatakan tahun 2021 ini masih tetap penuh tantangan. Ketidakpastian tetap masih ada. Karena itu, harus tetap waspada. Namun, demikian juga sudah ada titik terang dengan adanya vaksin Covid-19 yang sudah mulai dijalankan.

“Tentu saja kita semua berharap efektifitas dari vaksin ini dapat berjalan dengan baik sesuai dengan harapan sehingga dapat memulihkan dunia usaha dan confident di kalangan pengusaha,” ujarnya.

IKLAN INFOBRAND.ID

John mengatakan untuk pertumbuhan Aset, tahun ini BCA Syariah menargetkan tumbuh 5-10%. Kemudian pertumbuhan Pembiyaan dan Dana Pihak Ketiga tumbuh 3-8%. Kalau dari sisi pendapatan kita menargetkan kira-kira 5-10% secara year on year. Untuk kaulitas kulitas Pembiyaan, John mengatakan pihaknya berharap tidak ada peningkatan Nonf Performing Fianance (NPF).

“Kita berharap NPF yang ada di BCA Syariah, kemarin-kemarin ada di 0,5%, kita berharap juga tetap berada di bawah 1%,” ujarnya.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Nokia Perbarui Jaringan 5G XL Axiata di Jawa Tengah

Nokia Perbarui Jaringan 5G XL Axiata di Jawa Tengah
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Perusahaan teknologi, Nokia, mengumumkan telah menyelesaikan proyek lima tahun bersama XL Axiata dalam rangka memodernisasi ja...


Bank DKI Dukung Pelaksanaan Indonesia Mini 4WD Championship 2024

Bank DKI Dukung Pelaksanaan Indonesia Mini 4WD Championship 2024
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Bank DKI berkolaborasi bersama komunitas Mini 4WD dalam pergelaran Indonesia Mini 4WD Championship 2024 yang diselenggarakan d...


Jangan Kelewatan, Pameran Diecast Indonesia IDEX Kembali Gelar Oktober Mendatang

Jangan Kelewatan, Pameran Diecast Indonesia IDEX Kembali Gelar Oktober Mendatang
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Indonesia Diecast Expo (IDEX) akan kembali digelar kegiatan acara untuk para pencinta diecast melalui gelaran Indonesia Diecas...


Speaker HiFi Audivo PHS 6A Hadirkan Suara Jernih dan Detail

Speaker HiFi Audivo PHS 6A Hadirkan Suara Jernih dan Detail
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Menemukan cara untuk meningkatkan mood, menikmati waktu untuk diri sendiri, dan meningkatkan produktivitas merupakan elemen pe...