Sabtu, 27 April 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Dampak Virus Corona, Pelaku Bisnis Dipaksa Go Digital

Posted by: 3664 viewer

Dampak Virus Corona, Pelaku Bisnis Dipaksa Go Digital
Ketua Umum Perhimpunan Waralaba & Lisensi Indonesia (WALI), Tri Raharjo, SE, MM

JAKARTA, INFOBRAND.ID – Ketidakpastian kapan wabah virus corona atau covid-19 akan berakhir membuat para pelaku bisnis banyak yang beralih ke ranah digital. Tujuannya jelas, agar bisnis tetap survive. Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum Perhimpunan Waralaba & Lisensi Indonesia, Tri Raharjo dalam Franchise E-Talk & WALI Gathering bertajuk “Survival Tips for Franchise Business during Covid-19” yang digelar melalui video conference pada Kamis (22/4) kemarin.

Menurut Tri, berdasarkan data survey yang pernah dirilis INFOBRAND.ID menyatakan bahwa sekitar 87,1% dalam seminggu terakhir, masyarakat sudah mulai berbelanja online. Dengan begitu, ranah digital menjadi strategi yang tepat agar bisnis tetap berjalan.

“Sehingga saat ini kita sebagai pelaku usaha dipaksa untuk cepat beradaptasi. Kita dipaksa untuk masuk ke digital dalam waktu yang relatif tidak terlalu lama. Itulah yang saat ini terjadi di negara kita. Jadi kita sebagai pengusaha harus optimis untuk menghadapi ini dan mencari solusi-solusi apa yang tepat untuk kita lakukan di bisnis kita masing-masing,” kata Tri.

IKLAN INFOBRAND.ID

Bahkan kata Tri, sekarang banyak pelaku bisnis kuliner yang sudah mulai membuat inovasi dengan ready to eat atau pun ready to cook yang bisa dipasarkan melalui media sosial atau pun marketplace. Begitu juga dengan beberapa pemain bakso yang sudah mulai memasarkan bakso dalam kemasan frozen melalui online.

“Sehingga menurut saya beberapa sektor seperti ecommerce, jasa delivery itu akan bertumbuh, meskipun situasinya sedang seperti ini. Begitu juga dengan sarana video conference dan jasa digital yang menurut saya juga akan tumbuh,” jelasnya.

Sementara di luar negeri sendiri, strategi bertahan di masa pandemi telah dilakukan oleh perusahaan-perusahaan besar. Sebut saja Lamborghini dan pabrikan TV Sharp yang menyulap pabriknya dengan memproduksi masker.

“Itulah yang sedang terjadi di berbagai negara dan juga di Indonesia. Dan saya kira buat pelaku bisnis harus bisa beradaptasi dengan cepat apa yang musti dilakukan sebagai bagian dari strategi bertahan,” pungkasnya.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Nokia Perbarui Jaringan 5G XL Axiata di Jawa Tengah

Nokia Perbarui Jaringan 5G XL Axiata di Jawa Tengah
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Perusahaan teknologi, Nokia, mengumumkan telah menyelesaikan proyek lima tahun bersama XL Axiata dalam rangka memodernisasi ja...


Bank DKI Dukung Pelaksanaan Indonesia Mini 4WD Championship 2024

Bank DKI Dukung Pelaksanaan Indonesia Mini 4WD Championship 2024
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Bank DKI berkolaborasi bersama komunitas Mini 4WD dalam pergelaran Indonesia Mini 4WD Championship 2024 yang diselenggarakan d...


Jangan Kelewatan, Pameran Diecast Indonesia IDEX Kembali Gelar Oktober Mendatang

Jangan Kelewatan, Pameran Diecast Indonesia IDEX Kembali Gelar Oktober Mendatang
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Indonesia Diecast Expo (IDEX) akan kembali digelar kegiatan acara untuk para pencinta diecast melalui gelaran Indonesia Diecas...


Speaker HiFi Audivo PHS 6A Hadirkan Suara Jernih dan Detail

Speaker HiFi Audivo PHS 6A Hadirkan Suara Jernih dan Detail
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Menemukan cara untuk meningkatkan mood, menikmati waktu untuk diri sendiri, dan meningkatkan produktivitas merupakan elemen pe...