Sabtu, 27 April 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Blink Charm! Keluarkan Inovasi Precise Handmade Knitting Technology (PHKT) Pertama Di Indonesia Untuk Bulu Mata Bawah

Posted by: 2863 viewer

Blink Charm! Keluarkan Inovasi Precise Handmade Knitting Technology (PHKT) Pertama Di Indonesia Untuk Bulu Mata Bawah
Blink Charm

Inovasi bagi sebuah brand tentunya akan mengundang berbagai macam keuntungan untuk memperkenalkan produk ke konsumen serta meningkatnya pertumbuhan bisnis dari brand tersebut. Apalagi, jika inovasi yang dikeluarkan oleh brand bersangkutan ialah inovasi yang di klaim sebagai yang Pertama Di Indonesia.  Seperti yang dilakukan oleh Blink Charm.

Ya. Merek bisnis yang bergerak di bisnis bulu mata asli Indonesia ini tengah menjadi Growing Leader nya bisnis bulu mata. Buktinya, merek bulu mata ini mampu mengukir prestasi yang membanggakan seperti  predikat The Best Eyelashes 2017 dari Cleo Beauty Hall of Fame di mana sejumlah pihak menuliskannya sebagai an award known for its strict curation process.

“Inovasi-inovasi terbaru selalu Kami luncurkan terkait dengan upaya untuk terus memberikan yang terbaik bagi customersCustomers Perspective menjadi salah satu elemen kunci yang dijadikan acuan dalam merancang seluruh proses bisnis internal (internal business process) dan inovasi yang akan dikembangkan.  Dalam “The First 5 Years Milestone” yang telah Kami rencanakan, fokus daripada inovasi yang dijalankan akan lebih dititikberatkan kepada 2 (dua) substansi utama yaitu products development dan route to market development,” kata Managing Director Blink Charm, Hans Tjahjadi kepada INFOBRAND.ID.

IKLAN INFOBRAND.ID

Berbicara mengenai inovasi, Pria kelahiran Bandung ini sependapat bahwa Inovasi sudah menjadi suatu keharusan.  “Inovasi akan menjadikan sebuah brand bisa tetap tumbuh dan berkembang secara kompetitif serta memiliki keberlanjutan (sustainability) yang tinggi dalam memenuhi permintaan pasar/konsumen.  Dalam konteks ini maka inovasi yang harus dijalankan adalah inovasi yang menjadi solusi ataupun menjawab kebutuhan pasar,” tutur Hans.

Lantas, inovasi apa yang dikeluarkan oleh Blink Charm? Hans menjawab, di penghujung 2017 yang lalu, Blink Charm meluncurkan produk-produk bulu mata bawah (lower eyelashes) ke pasar, di mana produk-produk tersebut dibuat menggunakan “precise handmade knitting technology (PHKT)”.  “PHKT adalah teknologi perajutan buatan tangan yang memberikan keluaran hasil rajutan yang relatif lebih presisi dibandingkan teknologi rajutan buatan tangan konvensional.  Teknologi ini menggabungkan 2 (dua) elemen pokok dalam proses perajutan yaitu pemilihan dan penggunaan premium material grade atas keseluruhan bahan-bahan/material yang digunakan terutama dalam penggunaan secara spesifik premium cotton thread grade sebagai tulangannya serta penggunaan jarum rajut khusus sebagai salah satu alat bantu utama yang dipakai dalam proses perajutan,” jelas Hans.

Hans menambahkan bahwa ada dua persoalan yang membuat Blink Charm mengeluarkan inovasi ini. Pertama, kata Hans, Pemakaian bulu mata bawah yang relatif lebih sulit dibandingkan bulu mata atas.  Kondisi ini diperberat dengan banyaknya bulu mata bawah yang memiliki tulangan (band) yang relatif tidak fleksibel mengikuti lengkungan garis mata bawah, sehingga banyak para pemakai bulu mata bawah terpaksa harus menggunting bulu mata bawahnya menjadi beberapa bagian untuk memudahkan pemasangan.  Implikasi dari hal ini adalah waktu yang dibutuhkan untuk memasang bulu mata bawah menjadi relatif cukup panjang dibandingkan untuk pemasangan bulu mata atas.  

Kedua, lanjut Hans, helaian bulu mata bawah yang sering berotasi 180? berlawanan arah dari posisi yang dituju.  Kondisi ini terjadi karena secara rata-rata berat helaian bulu mata bawah relatif sangat ringan sehingga apabila proses perajutannya tidak bagus maka bulu mata bawah tersebut akan mudah sekali berotasi 180? berlawanan arah dari posisi yang dituju.  Hal ini akan semakin diperparah apabila tulangan (band) yang dipakai dalam pembuatan bulu mata bawahnya relatif licin sehingga setiap helai rajutannya akan tidak mengikat kokoh pada tulangannya.  

Untuk mengatasi kedua permasalahan mendasar tersebut, tambah Hans, maka PKHT ini dikembangkan sebagai salah satu solusi inovatif untuk menjawab permintaan pasar akan kebutuhan bulu mata bawah (lower eyelashes) yang dapat diaplikasikan secara mudah dan cepat tanpa harus dipotong-potong menjadi beberapa bagian, serta setiap helai rajutannya mengikat kokoh (bind firmly) pada tulangannya (eyelashes band) tanpa didistorsi oleh terjadinya rotasi (perputaran bulu mata) sebesar 180? berlawanan arah dari posisi yang dituju (dalam bahasa awam, bulumatanya melintir ke atas sehingga dapat menyusup masuk ke arah dalam kelopak mata).

IKLAN INFOBRAND.ID

“Melalui pengaplikasian Precise Handmade Knitting Technology (PHKT) ini, Kami berhasil meluncurkan rangkaian seri bulu mata bawah Flirty Fine Series yang memiliki sejumlah superioritas dan sekaligus menjadi solusi atas 2 (dua) permasalahan mendasar tersebut,” tuturnya.

Apakah Inovasi ini di klaim sebagai yang Pertama Di Indonesia? Hans menjawab, Inovasi ini dikembangkan secara auto internal process sebagai bagian dari upaya to serve customers better dan untuk dapat memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi oleh pasar atau konsumen.  “Kami percaya bahwa ini merupakan salah satu inovasi sederhana dan pragmatis pertama di Indonesia,” tegasnya.

Seiring dengan klaim inovasi Pertama Di Indonesia ini, Hans melalui Blink Charm akan lebih intensif melakukan edukasi pasar tentang pentingnya penggunaan bulu mata dalam setiap riasan wajah baik yang bersifat daily look maupun special look.  “Dari pengalaman empiris di lapangan, cukup banyak professional makeup artists yang menyatakan bahwa 60% keberhasilan riasan atau makeup wajah ditentukan dari bagaimana cara Kita merias area mata yang secara faktual memang berada di strategic attention area dari morfologi wajah.  Salah satu elemen terpenting dalam riasan mata adalah bulu mata, sehingga kepiawaian dalam memilih dan menggunakan bulu mata palsu yang “berkualitas” akan sangat berdampak pada hasil riasan/makeup area mata dan wajah secara keseluruhan,” tutup Hans.   

 

 

IKLAN INFOBRAND.ID

 

 

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Nokia Perbarui Jaringan 5G XL Axiata di Jawa Tengah

Nokia Perbarui Jaringan 5G XL Axiata di Jawa Tengah
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Perusahaan teknologi, Nokia, mengumumkan telah menyelesaikan proyek lima tahun bersama XL Axiata dalam rangka memodernisasi ja...


Bank DKI Dukung Pelaksanaan Indonesia Mini 4WD Championship 2024

Bank DKI Dukung Pelaksanaan Indonesia Mini 4WD Championship 2024
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Bank DKI berkolaborasi bersama komunitas Mini 4WD dalam pergelaran Indonesia Mini 4WD Championship 2024 yang diselenggarakan d...


Jangan Kelewatan, Pameran Diecast Indonesia IDEX Kembali Gelar Oktober Mendatang

Jangan Kelewatan, Pameran Diecast Indonesia IDEX Kembali Gelar Oktober Mendatang
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Indonesia Diecast Expo (IDEX) akan kembali digelar kegiatan acara untuk para pencinta diecast melalui gelaran Indonesia Diecas...


Speaker HiFi Audivo PHS 6A Hadirkan Suara Jernih dan Detail

Speaker HiFi Audivo PHS 6A Hadirkan Suara Jernih dan Detail
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Menemukan cara untuk meningkatkan mood, menikmati waktu untuk diri sendiri, dan meningkatkan produktivitas merupakan elemen pe...