Selasa, 07 Mei 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Banyak Hambatan, Begini Cara Pebisnis Bertahan di Era Digital dan Pandemi

Posted by: 1310 viewer

Banyak Hambatan, Begini Cara Pebisnis Bertahan di Era Digital dan Pandemi
ILustrasi UMKM/Istimewa

JAKARTA, INFOBRAND.ID - Era digital dan pandemi menjadi tantangan tersendiri buat pebisnis utamanya para pe;aku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) menjalankan bisnisnya. Tak jarang mereka kesulitan dan akhirnya terpaksa menutup usahanya.

Menurut data dari Kementerian Koperasi dan UKM RI, seperti dikutip Antara Rabu (25/8/2021), terdapat setidaknya lima permasalahan yang dihadapi UMKM di masa pandemi. 

Pertama, adalah penurunan daya beli masyarakat (23 persen) yang akhirnya juga menurunkan permintaan dan penjualan produk, serta pendapatan.

IKLAN INFOBRAND.ID

Kedua adalah adanya hambatan distribusi sehingga logistik terganggu (sekira 20,5 persen). Ini membuat barang kiriman yang dipesan atau dibeli menjadi lebih lama untuk diterima.

Ketiga, adalah akses pemodalan dan pembiayaan (20 persen). UMKM yang belum ada akses permodalan dari bank, malah mengambil dari alternatif lain. Segmen ini perlu dibantu untuk mendapatkan pinjaman dari jasa keuangan formal.

Keempat adalah sulitnya bahan baku bagi UMKM (20 persen). Selain penurunan penjualan, juga bahan baku karena pembatasan mobilitas dan impor, mengingat banyak pula negara yang membatasi mobilitas di era pandemi.

Kelima adalah terhambatnya produksi (19 persen), termasuk di dalamnya pembatasan pergerakan tenaga kerja.

"Hambatan produksi ini bukan hanya mobilitas dibatasi, mesin produksi yang belum memadai juga sulit untuk memenuhi kebutuhan domestik dan bahkan internasional yang permintaannya mulai meningkat," kata Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI, Oke Nurwan.

IKLAN INFOBRAND.ID

Nah, hambatan-hambatan tersebut menurut Oke dapat diatasi dengan sinergi dan kolaborasi antarpihak terutama sehingga pebisnis dan pelaku UMKM dapat beradaptasi dan menghadapi tantangan di masa pandemi dan era digital.

Selain itu, kreativitas, inovasi, dan kecepatan juga menjadi sangat penting sehingga adaptasi dengan era baru ini jadi kunci mutlak yang diperlukan di era digital, dan tak terkecuali dalam upaya penanganan pandemi.

Dengan kata lain, Kolaborasi antarpihak mutlak diperlukan, terutama dalam rangka pemulihan ekonomi Indonesia. Salah satunya di tengah prioritas kesehatan dan ekonomi, perlu jaga roda perdagangan kita dijaga lewat perdagangan online dan offline.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Melalui ONEX BSS, KYMCO Buka Peluang Kerja Sama Penyediaan Layanan Penukaran Baterai

Melalui ONEX BSS, KYMCO Buka Peluang Kerja Sama Penyediaan Layanan Penukaran Baterai
INFOBRAND.ID, JAKARTA - KYMCO membuka peluang kerja sama dalam penyediaan layanan penukaran maupun penyewaan baterai untuk kendaraan listrik bagi pela...


Pantang Menyerah, BNI Apresiasi Semangat Tim Thomas dan Uber Indonesia

Pantang Menyerah, BNI Apresiasi Semangat Tim Thomas dan Uber Indonesia
INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI selaku sponsor resmi mengapresiasi semangat pantang menyerah yang telah ditunj...


Perkenalkan LISSA, Solusi AI Berkelanjutan dari Lenovo

Perkenalkan LISSA, Solusi AI Berkelanjutan dari Lenovo
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Lenovo membuka awal Mei 2024 dengan mengenalkan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) bernama LISSA sebagai solu...


Sunra Mulai Pembangunan Pabrik Sepeda Motor Listrik Terbesar di Jateng

Sunra Mulai Pembangunan Pabrik Sepeda Motor Listrik Terbesar di Jateng
INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT Sunra Asia Pasific Hi-Tech (Sunra Indonesia) membangun pabrik sepeda motor listrik terbesar di Kawasan Industri Kendal, Jaw...