INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT Pos Indonesia melakukan sosialisasi layanan dan produk jasa keuangan ke para mitra dan pelanggan guna membantu masyarakat mengembangkan usahanya.
Direktur Bisnis Jasa Keuangan Pos Indonesia Haris menyatakan sejumlah layanan dan produk jasa yang disosialisasikan tersebut yaitu berkaitan dengan penyaluran dana, remitansi, investasi, hingga asuransi.
"Perkenalan produk dan layanan dalam bisnis jasa keuangan perlu disosialisasikan lebih masif untuk memperluas jangkauan sekaligus membantu masyarakat mengembangkan usahanya, melakukan transaksi keuangan, dan berinvestasi," kata dia dalam keterangan tertulisnya dikutip, Jumat (15/9/2023).
IKLAN INFOBRAND.ID
Sementara itu, Senior Vice President Government and Corporate Business Pos Indonesia Hendra Sari menambahkan, perusahaan harus bisa selalu menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, termasuk pelanggan dan para mitra.
Dia menambahkan, selama ini banyak mitra yang masih memiliki persepsi tentang kantor pos hanya sekadar kirim uang dengan wesel pos, kirim surat dengan kurir atau logistik, melakukan pembayaran.
"Pos Indonesia siap hadir untuk mendukung dan memberikan layanan yang dibutuhkan mitra untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," ujarnya.
Salah satu kegiatan sosialisasi yang telah digelar PT Pos Indonesia yakni Financial Services Customer 2023 di Kota Kembang, Bandung, Jawa Barat pada 13 September 2023.
Melalui kesempatan yang sama pula, Executive Vice President Pos Indonesia Regional 3 Jawa Barat Fahdian Yunardi mengatakan layanan jasa keuangan BUMN tersebut disambut dengan antusiasme yang tinggi para mitra.
IKLAN INFOBRAND.ID
Pihaknya siap melaksanakan kolaborasi dengan para mitra di wilayahnya dengan optimal termasuk memperluas jangkauan layanan dengan mitra.
Salah satu mitra Pos Indonesia, Sri menilai BUMN logistik tersebut sebagai tempat yang tepat untuk bermitra, terutama untuk perusahaannya.
“Peringkat tersebut mencerminkan dukungan pemerintah yang kuat kepada APIA (Angkasa Pura II) karena pentingnya peran bandara, posisi kompetitif Perusahaan yang kuat sebagai operator bandara terbesar di Indonesia, dan margin profit yang kuat,” tulis Pefindo dalam laporannya.
Terkait margin profit, pada Semester I tahun 2023 AP II kembali meraih laba bersih sejak pandemi.
Director of Finance and Risk Management AP II Hilda Savitri mengatakan pada Semester I tahun 2023 AP II mencetak laba bersih Rp 431,53 miliar atau berbanding terbalik dari sebelumnya rugi bersih Rp 821,37 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
“Sementara untuk pendapatan, sepanjang Januari - Juni 2023, pendapatan AP II tercatat Rp 5,72 triliun atau naik sekitar 63 persen dibandingkan dengan Januari-Juni 2022 sebanyak Rp 3,50 triliun,” kata Hilda.
