JAKARTA, INFOBRAND.ID – PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) merupakan salah satu badan usaha miliik negara (BUMN), yang bergerak dalam asuransi atau penjaminan di Indonesia. Askrindo tidak dapat dipisahkan dari pembangunan ekonomi di Republik Indonesia.
Pada 31 Maret 2020, Berdasarkan Keputusan Menteri BUMN, PT Askrindo bergabung dengan holding BUMN asuransi dan penjaminan, Indonesia Financial Group (IFG).
Sebagai perusahaan pelat merah, Askrindo rutin melaksanakan kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan. Salah satu program unggulan yang dimiliki bernama Mak Lebah, program pemberdayaan peterna hitam alam roban.
“Selain itu, kita juga ada inisiatif CSR pelatihan Guru Paud PT Askrindo,” kata Kun Wahyu Wardana, Direktur Kepatuhan SDM dan Manejemen Risiko PT Askrindo dalam penjurian TOP CSV 2021 yang diselenggarakan INFOBRAND.ID dan TRAS N CO Indonesia secara virtual dipantau di Jakarta, Senin (13/9/2021).
Kun melanjutkan, dengan pelatihan Guru PAUD, akan membuat guru dapat membangun kewirausahaan untuk meningktakan kesejahteran dan kemandirian Lembaga PAUD dan Kebutuhan untuk vitamin anak di masa Covid 19 belum tercukupi dengan baik.
Sementara itu, Salah satu Juri TOP CSV Award 2021, Mas Achmad Daniri mengungkapkan dirinya cukup terkesan dengan program CSR melalui pendekatan CSV yang diusung PT Askrindo, namun dia mempertanyakan SROI (Social Return on Investment) dari kedua program andalan PT Askrindo ini.
“Ini menarik, mengenai dua hal yang tadi dipaparkan, pertama Mak Lebah, dan kedua Pelatihan Guru Paud, tetai saya mau minta penjelasan mengenai SROI dari masing-masing kegiatan tersebut?” tanya dia dalam penjurian TOP CSV Award 2021 yang diselenggarakan INFOBRAND.ID dan TRAS N CO Indonesia secara virtual dipantau di Jakarta, Senin (13/9/2021).
Menjawab pertanyaan Daniri tadi, Kun menyatakan, pihaknya belum menghitung SROI tersebut lantaran masih menggunakan cara-cara sederhana, seperti jumlah guru padud 600 ribu, dari sisi mobil pintar, warung paud yang sudah berkembang.
“Mak Lebah sendiri, baru melihat dari sisi impact-nya, belum terlibat jauh, kita hanya terlibat dari sisi produksi dan pemasarannya saja, next step baru kita akan hitung SROI-nya,” jelasnya.
Sebagai informasi, TOP CSV Award 2021 merupakan sebuah penghargaan bergengsi yang diberikan kepada perusahaan atau brand yang telah berhasil menjalankan program “creating share value”. Top CSV Award 2021 terselenggara berkat kerjasama INFOBRAND.ID sebagai Indonesia number one brand media, bekerjasama dengan TRAS N CO Indonesia sebagai perusahaan yang fokus pada penelitian dan perkembangan brand di Indonesia, dan Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Airlangga.
Penjurian dilakukan oleh Dr. Gancar C Premananto, CMD, selaku Head of Management Department FEB, Universitas Airlangga, dan Senior Consultant & Mentor CSV, Tri Raharjo, selaku CEO TRAS N CO Indonesia, sekaligus Founder Komunitas Indonesia Brand Network, dan Drs. Mas Achmad Daniri, MEc, selaku Ketua Komite Nasional Kebijakan Governance, Pakar Good Corporate Governance (GCG), dan Penulis Buku Lead By CSV.
Susilowati Ningsih, CEO INFOBRAND GROUP mengatakan, setelah proses penjurian, pengumuman akan dilakukan pada hari senin, tanggal 13 September 2021 melalui surat pengumuman secara resmi yang kami kirimkan ke Perusahaan Peserta Nominasi TOP CSV Award 2021. Sedangkan penghargaan TOP CSV Award 2021 akan diberikan bersamaan dengan pengelangaraan Webinar Nasional pada tanggal 14 Oktober 2021, dengan Tema "CSR to CSV", yang bertujuan mengedukasi para pelaku CSR untuk melakukan transformasi program CSR menjadi CSV (Creating Shared Value) bukan hanya konsen pada dampak sosial saja tetapi juga dampak ekonomi.
“Harapan saya dalam proses penjurian TOP CSV Award 2021 adalah meningkatnya kepercayaan diri perusahaan untuk terus menciptakan program CSV berkelanjutan, yang tentunya mampu memberikan solusi terhadap persoalan-persoalan ekonomi, lingkungan dan sosial,” tutup Susi.