Selasa, 07 Mei 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Akhir 2021, Facebook dan Bain & Company Prediksi Konsumen Belanja Online Asia Tenggara Melonjak

Posted by: 1240 viewer

Akhir 2021, Facebook dan Bain & Company Prediksi Konsumen Belanja Online Asia Tenggara Melonjak
Ilustrasi belanja online/Istimewa

JAKARTA, INFOBRAIND.ID - Facebook dan Bain & Company memperkirakan 70 juta orang berbelanja online di enam negara Asia Tenggara selama pandemi ini. 

Pasalnya, pemerintah di enam negara Asia Tenggara tersebut menerapkan kebijakan pembatasan atau lockdown untuk mencegah penyebaran virus Covid-19. 

Walhasil, jumlah konsumen digital di Asia Tenggara diprediksi akan mencapai 350 juta hingga pada akhir 2021 ini dengan jumlah pembeli online yang mencapai 380 juta pada 2026.

IKLAN INFOBRAND.ID

Mengutip CNBC, Senin (20/9/2021), akhir tahun ini Facebook dan Bain memprediksi lebih dari 70 persen orang berusia 15 tahun ke atas di negara-negara yang disurvei melakukan belanja online.

Dari sekian negara yang disurvei, laporan Facebook dan Bain & Company menyebutkan, Indonesia negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara terus mengalami tingkat pertumbuhan tertinggi soal belanja online.

Indonesia diprediksi mempunyai populasi konsumen digitalnya yang tumbuh sekitar 15 persen, atau dari 144 juta pada 2020 menjadi 165 juta pada tahun ini.

Dengan pembatasan sosial yang masih terus berlanjut menjadi penyebab beberapa pasar dan e-commerce yang ada semakin gencar melakukan inovasi atau cara-cara lain untuk bertahan.

Pada Mei 2021 lalu, diketahui juga banyak responden menjawab telah terlalu banyak berbelanja online dan naik sebanyak 33 persen untuk 2020 dan 45 persen untuk 2021.  

IKLAN INFOBRAND.ID

Peningkatan tersebut dialami oleh masyarakat Singapura, Malaysia, dan Malaysia.

Proyeksi dan perhitungan dari pengeluaran belanja digital juga menjadi salah satu yang diteliti dengan rata-rata pertumbuhan 60 persen di 2021.

Di mana sebanyak USD 238 (Rp 3,38 juta) per orang pada 2020 naik menjadi USD 381 (Rp 5,42 juta) per konsumen.

Jika diakumulasikan, sektor ritel daring di seluruh Asia Tenggara melonjak dari 5 persen menjadi 9 persen pada tahun ini.

Angka ini menunjukkan percepatan yang lebih masif jika dibandingkan negara lainnya sepertin Brazil, China, dan India.
 

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Melalui ONEX BSS, KYMCO Buka Peluang Kerja Sama Penyediaan Layanan Penukaran Baterai

Melalui ONEX BSS, KYMCO Buka Peluang Kerja Sama Penyediaan Layanan Penukaran Baterai
INFOBRAND.ID, JAKARTA - KYMCO membuka peluang kerja sama dalam penyediaan layanan penukaran maupun penyewaan baterai untuk kendaraan listrik bagi pela...


Pantang Menyerah, BNI Apresiasi Semangat Tim Thomas dan Uber Indonesia

Pantang Menyerah, BNI Apresiasi Semangat Tim Thomas dan Uber Indonesia
INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI selaku sponsor resmi mengapresiasi semangat pantang menyerah yang telah ditunj...


Perkenalkan LISSA, Solusi AI Berkelanjutan dari Lenovo

Perkenalkan LISSA, Solusi AI Berkelanjutan dari Lenovo
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Lenovo membuka awal Mei 2024 dengan mengenalkan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) bernama LISSA sebagai solu...


Sunra Mulai Pembangunan Pabrik Sepeda Motor Listrik Terbesar di Jateng

Sunra Mulai Pembangunan Pabrik Sepeda Motor Listrik Terbesar di Jateng
INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT Sunra Asia Pasific Hi-Tech (Sunra Indonesia) membangun pabrik sepeda motor listrik terbesar di Kawasan Industri Kendal, Jaw...