Jum'at, 17 Mei 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Agenda Nasional Sambut Netral Karbon Merupakan Tanggung Jawab Bersama

Posted by: 1229 viewer

Agenda Nasional Sambut Netral Karbon Merupakan Tanggung Jawab Bersama
Dok. PPID

JAKARTA, INFOBRAND.ID - Isu mengenai pemanasan global dan perubahan iklim bukanlah suatu yang baru. Namun pembahasan mengenai solusi dan upaya untuk mengatasinya selalu baru dan terus berkembang. Selain solusi, hal penting yang juga perlu dipahami adalah bahwa permasalahan mengenai pemanasan global dan perubahan iklim merupakan tanggung jawab bersama.

Mengutip laporan IPCC, Climate Change 2021, pengaruh manusia menyebabkan iklim semakin hangat pada tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya, setidaknya dalam 2000 tahun terakhir.

Lebih lanjut, laporan tersebut juga mengatakan bahwa perubahan iklim yang akan dialami manusia pada abad ini dan seterusnya bergantung pada emisi gas rumah kaca, seberapa besar pemanasan global yang akan ditimbulkan, dan respon sistem iklim terhadap pemanasan ini. Indonesia sendiri di bawah Perjanjian Paris telah menetapkan Nationally Determined Contributions (NDC) untuk berkomitmen menstabilkan emisi karbonnya, dan bahkan menguranginya jika mendapatkan dukungan finansial.

IKLAN INFOBRAND.ID

Mengacu pada kajian terbaru mengenai tingkat emisi Gas Rumah Kaca (GRK), pemerintah telah menetapkan target unconditional sebesar 29% dan target conditional sampai dengan 41% dibandingkan skenario Business as Usual (BaU) di tahun 2030.

Di sisi lain, pihak swasta juga perlu beralih untuk menetapkan tujuan dan menjalankan operasional bisnis berbasis sains yang dapat memberikan dampak terukur ke pasar.

“Ada dua instrumen harga karbon, yaitu instrumen perdagangan dan instrumen non-perdagangan. Pada perdagangan, instrumen akan dibagi lagi menjadi dua jenis; emission trading system (ETS), dan offset emisi menggunakan mekanisme kredit. ETS memungkinkan suatu entitas untuk membeli hak untuk melepaskan lebih banyak karbon dioksida dari negara yang memiliki emisi karbon lebih rendah. Jenis instrumen ini menggunakan sistem cap and trade. Adapun offset emisi merupakan mekanisme untuk menjual kredit karbon kepada entitas yang membutuhkan," kata Staf Khusus Menteri Keuangan Republik Indonesia, Masyita Crystallin, dalam webinar Katadata SAFE 2021 yang diselenggarakan secara virtual.

Sebagai salah satu paru-paru dunia, Indonesia menyumbang 75-80% kredit karbon dunia. Artinya secara tidak langsung Indonesia bertanggung jawab atas sebagian besar potensi dunia untuk menghasilkan penyeimbangan karbon. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai pasar potensial dalam pelaksanaan perdagangan kredit karbon.

Perdagangan karbon ini dapat memberikan kontribusi hingga lebih dari USD150 miliar bagi perekonomian Indonesia. Oleh karena itu, Indonesia perlu bergerak cepat dalam mengambil peran penting untuk memitigasi risiko pemanasan global dan memimpin pasar perdagangan karbon di skala internasional.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Jadi Mie Instant Yang Paling Mengerti Gen-Z, Mie Sedaap Raih Youth Choice Award

Jadi Mie Instant Yang Paling Mengerti Gen-Z, Mie Sedaap Raih Youth Choice Award
INFOBRAND.ID - Mie Sedaap raih Youth Choice Award sebagai Mie Instan Pilihan Gen Z di Jakarta Marketing Week 2024. Penghargaan ini diberikan kepada Mi...


BAF-YLI Gelar BAF LIONS RUN 2024, Run for the Youth

BAF-YLI Gelar BAF LIONS RUN 2024, Run for the Youth
INFOBRAND.ID, JAKARTA  – Yayasan Lions Indonesia (YLI) bersama dengan PT Bussan Auto Finance (BAF) kembali menggelar BAF Lions Run. Tahun i...


Skintific Luncurkan Produk Baru Atasi Wajah Berminyak dan Berjerawat 

Skintific Luncurkan Produk Baru Atasi Wajah Berminyak dan Berjerawat 
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Brand produk perawatan kulit dan kecantikan Skintific meluncurkan produk dengan formula terbarunya yang dikhususkan untuk pemi...


Endress+Hauser Indonesia Dorong Inovasi Teknologi Industri Berkelanjutan

Endress+Hauser Indonesia Dorong Inovasi Teknologi Industri Berkelanjutan
INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT Endress+Hauser Indonesia mendorong inovasi teknologi industri proses kontrol melalui forum sustainability recognition berta...