Selasa, 30 April 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Wilmar Dampingi Petani Maksimalkan Lahan Tidur

Posted by: 765 viewer

Wilmar Dampingi Petani Maksimalkan Lahan Tidur
Ilustrasi pemanfaatan lahan tidur/Istimewa

INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT Wilmar Padi Indonesia (WPI) memberikan pendampingan kepada petani di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur untuk menjadikan lahan tidur sebagai areal pertanian yang produktif.

Rice Business Head PT WPI Saronto mengatakan, di tengah keterbatasan lahan pertanian, menghidupkan kembali lahan tidur merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan produksi pangan sesuai dengan arahan pemerintah.

"Ini adalah pilot project dan diharapkan dapat terus berlanjut,” ujar Saronto dikutip Antara Senin (9/10/2023).

IKLAN INFOBRAND.ID

Pada kegiatan itu, pihaknya memberikan bantuan pupuk, benih, dan agronomis (petugas lapangan) hingga lahan tersebut kembali produktif dan kemudian akan dikelola oleh masyarakat.

Sementara itu petani di Desa Kedung Rawan, Kabupaten Sidoarjo yang mendapatkan pendampingan tersebut telah melakukan panen raya di lahan tidur seluas 6 hektare dengan produktivitas padi 6-7 ton per ha.

Dia menambahkan, peningkatan produksi dari lahan tidur diharapkan dapat dilanjutkan ke daerah lainnya. Program pemanfaatan lahan tidur juga merupakan program corporate social responsibility (CSR) perusahaan.

Sementara itu Kepala Desa Kedung Rawan, Sidoarjo Machrudi menyatakan, pada panen kedua kali ini produktivitas naik signifikan dibanding sebelumnya. Ketika panen pertama, produktivitasnya rendah hanya 1 ton per ha, akibat 70-80 persen dari total luas lahan ditumbuhi gulma rumput.

Meski sudah dilakukan land clearing, tambahnya, gulma masih sulit dihilangkan karena sudah tumbuh belasan tahun sehingga benih-benihnya masih ada.

IKLAN INFOBRAND.ID

Belajar dari musim tanam pertama, petani dengan pendampingan perusahaan berupaya untuk mengatasi gulma, sehingga pada panen kedua produktivitas melonjak karena serangan rumput berkurang menjadi 30 persen.

“Pada panen kedua (5/10) ini produksi bisa mencapai 6 ton per ha. Ini di luar dugaan, karena tadinya kami menargetkan hanya 5 ton per ha,” jelasnya.

Menurut dia, pendampingan tersebut bermanfaat bagi petani karena membantu meningkatkan produktivitas. Lahan tidur itu adalah tanah gogol (tanah komunal/desa), yang telah terbengkalai selama 10 tahun terakhir.

"Petani enggan mengolah lahan karena sering banjir dan banyak serangan tikus. Biaya untuk mengolah lahan tersebut juga tidak sedikit," paparnya lagi.

Untuk mengolah kembali lahan tidur, petani bersama WPI membuat tiga saluran pembuangan air dan melakukan lima kali land clearing untuk membasmi gulma. Dengan sejumlah upaya, pada musim tanam berikutnya diharapkan produktivitas meningkat menjadi 8 ton per ha.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Kulkas Side by Side POLYTRON, Pilihan Terbaik untuk Keluarga Modern

Kulkas Side by Side POLYTRON, Pilihan Terbaik untuk Keluarga Modern
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Setelah kembali dari liburan panjang, kebutuhan akan penyimpanan bahan makanan yang luas menjadi sangat terasa. Seringkali set...


Halal Bihalal, JNE Kembali Gelar Content Competition 2024

Halal Bihalal, JNE Kembali Gelar Content Competition 2024
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Perusahaan ekspedisi barang terbesar di Indonesia, JNE hari ini menggelar Halal Bihalal bersama media di Rampstar Kitchen, Jl....


Peluncuran FLEI Edisi ke 22: Tampil dengan Logo dan Tagline Terbaru

Peluncuran FLEI Edisi ke 22: Tampil dengan Logo dan Tagline Terbaru
INFOBRAND.ID-Franchise & License Expo Indonesia, FLEI EXPO 2024 edisi ke-22 akan kembali digelar pada 10-12 Mei 2024 di JIEXPO Kemayoran, Hall D2,...


Untuk Ke 3 Kali-nya Tekiro Mechanic Competition 2024 Kembali di Gelar

Untuk Ke 3 Kali-nya Tekiro Mechanic Competition 2024 Kembali di Gelar
INFOBRAND.ID-Semifinal dan Final Tekiro Mechanic Competition 2024 untuk para siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se-Pulau&...