Senin, 29 April 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

TBIG Mengumumkan Kinerja Keuangan Tahun 2021 Sebesar Rp5.760 M

Posted by: 1311 viewer

TBIG Mengumumkan Kinerja Keuangan Tahun 2021 Sebesar Rp5.760 M
Foto dari PT. Tower Besama Infrastructure

JAKARTA, INFOBRAND.ID - PT Tower Bersama Infrastructure, Tbk. pada hari ini mengumumkan laporan keuangan yang telah diaudit untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021.

Ikhtisar Keuangan dan Indikator Operasional

TBIG berhasil mencatat pendapatan dan EBITDA masing-masing sebesar Rp6.180 miliar dan Rp5.429 miliar untuk periode satu tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021. Jika pencapaian triwulan keempat 2021 disetahunkan, maka total pendapatan dan EBITDA Perseroan mencapai Rp6.471miliar dan Rp5.760 miliar.

IKLAN INFOBRAND.ID

Per 31 Desember 2021, TBIG memiliki 39.088 penyewaan dan 20.578 site telekomunikasi. Site telekomunikasi milik Perseroan terdiri dari 20.466 menara telekomunikasi dan 112 jaringan DAS. Dengan angka total penyewaan pada menara telekomunikasi sebanyak 38.976, maka rasio kolokasi (tenancy ratio) Perseroan menjadi 1,90.

Hardi Wijaya Liong, CEO TBIG, mengatakan, “2021 merupakan tahun dengan rekor pertumbuhan, dengan pertumbuhan organik yang kuat serta akuisisi portofolio menara. Pada tahun 2021, kami menambahkan 7.633 penyewaan kotor yang terdiri dari 4.348 sites telekomunikasi dan 3.285 kolokasi ke portofolio kami.”

Per 31 Desember 2021, total pinjaman (debt) Perseroan, jika pinjaman dalam mata uang US Dollar yang telah dilindung nilai diukur dengan menggunakan kurs lindung nilainya, adalah sebesar Rp27.967 miliar dan total pinjaman senior (gross senior debt) sebesar Rp5.386 miliar. Dengan saldo kas yang mencapai Rp629 miliar, maka total pinjaman bersih (net debt) menjadi Rp27.338 miliar dan total pinjaman senior bersih (net senior debt)

Perseroan menjadi Rp4.757 miliar. Menggunakan EBITDA triwulan keempat 2021 yang disetahunkan, maka rasio pinjaman senior bersih terhadap EBITDA adalah 0,8x dan total pinjaman bersih terhadap EBITDA adalah 4,7x.

“Kami memiliki struktur utang yang konservatif – sumber pendanaan yang terlindung nilai sepenuhnya, sumber pendanaan yang terdiversifikasi, dan komitmen atas ketersediaan dari pinjaman yang belum ditarik. Pada akhir Oktober, kami menetapkan penawaran surat utang dengan tenor 5.5 tahun dan jumlah keseluruhan sebesar US$400 juta dengan tingkat suku bunga 2,80% Surat Utang Tanpa Jaminan Yang Didahulukan, yang merupakan spread paling minimal dari obligasi korporasi non-BUMN Indonesia. Selain itu, kami juga terus secara reguler mengakses pasar Obligasi Rupiah melalui program Obligasi Rupiah Berkelanjutan V yang berlaku sampai Agustus 2023,” tutur Helmy Yusman Santoso, CFO dari TBIG.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Peluncuran FLEI Edisi ke 22: Tampil dengan Logo dan Tagline Terbaru

Peluncuran FLEI Edisi ke 22: Tampil dengan Logo dan Tagline Terbaru
INFOBRAND.ID-Franchise & License Expo Indonesia, FLEI EXPO 2024 edisi ke-22 akan kembali digelar pada 10-12 Mei 2024 di JIEXPO Kemayoran, Hall D2,...


Untuk Ke 3 Kali-nya Tekiro Mechanic Competition 2024 Kembali di Gelar

Untuk Ke 3 Kali-nya Tekiro Mechanic Competition 2024 Kembali di Gelar
INFOBRAND.ID-Semifinal dan Final Tekiro Mechanic Competition 2024 untuk para siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se-Pulau&...


1700 Peserta Meriahkan Fun Walk 30 Tahun Dekkson

1700 Peserta Meriahkan Fun Walk 30 Tahun Dekkson
INFOBRAND.ID - Memperingati ulang tahun ke-30, Dekkson, merek terkemuka dan produsen kunci pintu berkualitas di Indonesia, menggelar Fun Walk dalam ke...


Nokia Perbarui Jaringan 5G XL Axiata di Jawa Tengah

Nokia Perbarui Jaringan 5G XL Axiata di Jawa Tengah
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Perusahaan teknologi, Nokia, mengumumkan telah menyelesaikan proyek lima tahun bersama XL Axiata dalam rangka memodernisasi ja...