MEDAN, INFOBRAND.ID – Sinar Mas Agribusiness and Food menggelar lokakarya bertajuk ‘Ksatria Sawit’ atau Kemamputelusuran Sawit Awal Transformasi Rantai pasok Independen (Petani Independen) dan Agen Sawit di Medan pada Kamis (20/6/2019) kemarin. Tujuannya, untuk membantu para pemasok menjadi produsen minyak kelapa sawit berkelanjutan yang berhasil.
Lokakarya ke empat dari delapan lokakarya ini diikuti oleh 30 pemasok CPO (Crude Palm Oil) dan PK (Palm Kernel) serta 18 penjual TBS (Tandan Buah Segar). Sebelumnya lokakarya digelar di Riau dan Lampung serta direncanakan akan berlangsung di Aceh, Jambi dan Bangka tahun ini.
“Kami menginginkan nama yang dapat menginspirasi tindakan dan mendorong para pemasok bekerja bersama dengan kita untuk membela industri ini dan menunjukan bahwa kelapa sawit Indonesia dapat diproduksi secara berkelanjutan,” jelas Daniel Prakarsa, Head of Downstream Sustainability Implementation dalam siaran persnya.
IKLAN INFOBRAND.ID
Sinar Mas Agribusiness and Food melalui kebijakan keberlanjutannya berkomitmen untuk mencapai 100 persen kemamputelusuran hingga ke kebun pada 2020. Saat ini, perusahaan dengan partisipasi para pemasok telah mencapai 62 persen kemamputelusuran dan diharapkan dapat mencapai 85 persen kemamputelusuran sampai dengan akhir tahun ini.
Sinar Mas Agribusiness and Food juga akan membagikan pengalaman dan praktik terbaiknya dengan para pemasok untuk membantu mewujudkan industri yang bertanggung jawab dan kuat.
“Selama empat tahun terakhir, kami berupaya untuk mewujudkan rantai pasok yang dapat ditelusuri dan berkelanjutan, dimulai dengan kemamputelusuran hingga ke PKS (Pabrik Kelapa Sawit) dan saat ini bergerak ke area perkebunan, sehingga kami dapat memetakan asal pasokan TBS (Tandan Buah Segar) kami,” Daniel Prakarsa melanjutkan.
Perusahaan saat ini bekerja sama dengan lebih dari 400 pihak pemasok untuk memetakan rantai pasok sampai dengan asalnya. Sampai dengan saat ini, lebih dari 50 PKS pihak pemasok telah melaporkan kemamputelusuran hingga ke kebun secara penuh di mana 150 diantaranya bergabung dalam inisiatif kemamputelusuran tersebut. [ded]
