JAKARTA - Sania Royale, pelopor minyak goreng sehat di Indonesia menghadirkan produk inovasi terbaru yaitu Soya Oil. Sania Royale Soya Oil hadir sebagai alternatif dalam menjalani pola hidup sehat sekaligus proteksi diri terhadap kolesterol.
Kolesterol sendiri tidak bisa dianggap enteng, karena berkontribusi besar pada terjadinya penyakit Jantung koroner dan stroke. Sementara kebiasaan masyarakat Indonesia makan gorengan dianggap menjadi salah satu pemicu kolesterol tinggi. Biasanya orang dengan usia 40 tahun ke atas sudah mulai meraskan efek kolesterol.
Nuri Rialen selaku Head of Marketing Sania Royale mengatakan, Sania Royale Soya Oil diproduksi dari 100 persen kacang kedelai alami dengan teknologi High Smoke Point, yaitu kemampuan mencapai titik berasap hingga suhu suhu 230°C sebelum komponen minyak pecah sehingga menjadi jenuh dan berubah menjadi komponen radikal bebas. Dengan begitu, orang Indonesia yang kerap makan gorengan, tidak usah khawatir lagi. Pasalnya, dengan High Smoke Point, Sania Royale Soya Oil cocok untuk metode memasak yang membutuhkan panas tinggi, seperti memanggang, membakar, dan menggoreng.
“Sania Royale Soya Oil kaya akan PUFA (Polyunsaturated Fat /Asam Lemak Tak Jenuh Ganda) yang baik untuk membantu menurunkan kolesterol dan risiko penyakit Jantung. Terlebih lagi, sudah mendapatkan sertifikasi halal oleh MUI dan GMO Free," jelas Nuri.
Sementara, Ahli gizi & nutrisi Seala Septiani, S.Gz, M.Gizi mengatakan, dari sudut pandang ahli gizi, memasak sendiri merupakan gaya hidup terbaik karena memudahkan kontrol atas apa yang dikonsumsi sehari-hari. Menurut Seala, anggapan makan gorengan memicu kolesterol tinggi itu tidak benar, karena minyak goreng terbuat dari bahan nabati yang benar kolesterol. Namun yang perlu diperhatikan adalah apa yang menjadi bahan untuk digoreng.
“Bahkan beberapa minyak adalah sumber lemak baik bagi tubuh, yaitu PUFA dan MUFA, yang di dunia medis dianggap jenis asam lemak terbaik dengan manfaat untuk pencegahan penyakit degenerative misalnya jantung dan stroke," terang Seala.
Kunci pola makan baik adalah makan seimbang, lanjut Seala, jenis makanan variatif, porsinya tepat tidak berlebihan, sehingga semua kebutuhan nutrisi dalam 1 hari sangat mungkin terpenuhi dari makanan sehari-hari. Untuk menjaga kolestrol tubuh, aktivitas fisik juga penting diperhatikan.