Sabtu, 04 Mei 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Sampoerna Agro Siapkan Belanja Modal hingga Rp 700 Miliar pada 2023

Posted by: 778 viewer

Sampoerna Agro Siapkan Belanja Modal hingga Rp 700 Miliar pada 2023
Ilustrasi bursa

INFOBRAND.ID-PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) menyiapkan belanja modal (capital expenditure/capex) sekitar Rp 400 miliar sampai dengan Rp 700 miliar pada 2023.

Head of Investor Relation PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) Stefanus Darmagiri menuturkan, sekitar 50 persen belanja modal tersebut akan digunakan untuk pengembangan perkebunan. Sisanya, untuk pemeliharaan aset tetap seperti bangunan, infrastruktur dan mesin.

"Sekitar 50 persen belanja modal untuk pengembangan perkebunan dan sisanya untuk pemeliharaan aset tetap seperti bangunan, infrastruktur dan mesin," kata Stefanus.

IKLAN INFOBRAND.ID

Selain itu, Sampoerna Agro juga telah menyiapkan sejumlah strategi pada tahun ini. SGRO tetap fokus kepada program intensifikasi guna meningkatkan produktivitas, seperti mekanisasi, water management system dan perbaikan infrastruktur.  Di sisi lain, Sampoerna Agro juga tetap fokus untuk memperkuat neraca keuangan Perseroan.

Namun, proyeksi pertumbuhan laba dan pendapatan Sampoerna Agro pada 2023 sangat ditentukan oleh harga jual CPO, di mana sangat bergantung mekanisme pasar dan fluktuatif harga. 

Stefanus menegaskan, dengan kondisi curah hujan yang sangat baik dalam dua tahun terakhir ini, pihaknya melihat bahwa produksi tahun ini akan lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Masih dalam kesempatan yang sama, Sampoerna Agro juga memberikan tanggapan terkait Malaysia yang berencana menghentikan ekspor minyak kelapa sawit ke Uni Eropa (UE). 

Stefanus Darmagiri mengatakan, ancaman Malaysia yang melarang ekspor CPO ke Uni Eropa akan menyebabkan keterbatasan supply minyak nabati yang dapat berdampak positif terhadap harga minyak nabati dunia. 

IKLAN INFOBRAND.ID

"Secara garis besar, permintaan CPO diperkirakan masih akan tetap baik dengan diskon harga minyak CPO dengan soybean oil yang masih tinggi, dapat meningkatkan permintaan CPO khususnya di negara-negara yang sensitif terhadap harga, seperti India dan Pakistan," kata Stefanus.

Menurut ia, permintaan minyak kelapa sawit di Indonesia diperkirakan akan meningkat seiring dengan rencana implementasi B35 yang akan mulai pada Februari 2023.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Lengkapi Seri Note 40, Infinix Luncurkan Note 40 Pro 5G-Note 40 Pro+ 5G

Lengkapi Seri Note 40, Infinix Luncurkan Note 40 Pro 5G-Note 40 Pro+ 5G
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Infinix kembali memanjakan penggemarnya dengan merilis dua ponsel anyarnya yaitu Infinix Note 40 Pro 5G dan Note 40 Pro+ 5G se...


Peugeot Resmi Hentikan Penjualan di Indonesia

Peugeot Resmi Hentikan Penjualan di Indonesia
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Produsen otomotif asal Prancis, Peugeot, secara resmi menghentikan penjualan mobil barunya di Indonesia sejak Kamis 2 Mei 2024...


Dilego Rp7,9 Jutaan, Ini Kelebihan Xiaomi Pad 6S Pro 

Dilego Rp7,9 Jutaan, Ini Kelebihan Xiaomi Pad 6S Pro 
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Xiaomi Indonesia menawarkan tablet anyar Xiaomi Pad 6S Pro, yang memiliki layar 12,4 inci dan menggunakan sistem operasi Hyper...


Resmi Meluncur di Indonesia, vivo V30e Dibanderol Segini 

Resmi Meluncur di Indonesia, vivo V30e Dibanderol Segini 
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Brand ponsel asal China, vivo, meluncurkan ponsel pintar baru berdesain ramping vivo V30e dengan harga mulai dari Rp4,6 jutaan...