JAKARTA, INFOBRAND.ID – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali kedatangan dua emiten baru hari ini, Senin (25/11). Adalah PT Mulia Boga Raya (KEJU) dan PT Palma Serasih (PSGO) yang masing-masing menjadi emiten ke-47 dan 48 yang tercatat di BEI tahun 2019 ini.
KEJU, perusahaan yang bergerak di bidang produksi ragam keju dengan merek dagang Keju Prochiz melepas 100 juta saham senilai Rp75 miliar dengan harga IPO Rp50 per sahamnya. Sementara PSGO menawarkan sebanyak 2,85 miliar saham dengan harga penawaran senilai Rp105 per saham, sehingga Perseroan bisa mengambil dana publik senilai Rp299,25 miliar.
Corporate Secretary PT Mulia Boga Raya Tbk Fridona Alexandra Liliana mengatakan bahwa perusahaan ini juga membagikan 1,34% dari saham IPO ini untuk pelaksanaan program Employee Stock Allocation (ESA). Dia menjelaskan, pihaknya akan menggunakan dana tersebut untuk operasional perseroan dalam produksi produknya.
IKLAN INFOBRAND.ID
“Kalau dana IPO sih untuk masih dana modal kerja, modal kerja saja, untuk operasional perusahaan saja, Capex apa? Capex tahun ini sebesar Rp45 miliar,” ungkap Fridona seperti dikutip INFOBRAND.ID dari idxchannel.com.
Sementara Direktur PSGO Astrida Novieta mengatakan, Palma Serasih akan menggunakan dana hasil IPO ini untuk peningkatan setoran modal di entitas anak dalam rangka ekspansi usaha.
"Sebesar 43,66% akan digunakan untuk capex tanaman, modal kerja 29,76%, tambahan dana pembangunan pabrik kelapa sawit 14,15%, dan capex non-tanaman 12,44%," kata dia.
Dalam aksi korporasi ini, manajemen PSGO menunjuk PT Jasa Utama Capital Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek dan KEJU menyerahkan mandatnya kepada PT Lotus Andalan Sekuritas.
Langsung Kena Auto Reject
Pada pembukaan perdagangan, saham KEJU naik 375 poin atau 50% ke level Rp1.125 per lembar saham dari harga Rp750 per lembar saham. Saham ini pun langsung kena auto reject.
IKLAN INFOBRAND.ID
Begitupun dengan saham PSGO yang sempat melonjak 69,52% ke Rp178 per saham dari harga IPO Rp105 per saham. Dengan begitu, saham PSGO langsung terkena auto reject atas.
Kenaikan harga saham KEJU dan PSGO tersebut hanya ditopang oleh frekuensi transaksi masing-masing sebanyak tiga kali dan satu kali transaksi dengan volume transaksi sebanyak 59 lot dan 500 lot.
Adapun, nilai transaksi pada awal perdagangan hari ini sebesar Rp6,64 juta dan Rp8,9 juta.
