Jum'at, 17 Mei 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Rangkul Pasar Milenial, Bank Mandiri Hadirkan Hype Branch (Cabang Bernuansa Digital)

Posted by: 2371 viewer

Bank Mandiri selalu berinovasi sebagai wujud adaptasi terhadap kondisi pasar. Saat ini pasar didominasi oleh generasi milenial. Untuk merangkul pasar generasi milenial, Bank Mandiri menghadirkan kantor cabang bernuansa digital atau Hype Branch

Rangkul Pasar Milenial, Bank Mandiri Hadirkan Hype Branch (Cabang Bernuansa Digital)
Hype Branch, Cabang Bank Mandiri Bernuansa Digital dan Milenial

Jakarta, INFOBRAND.ID – Bank Mandiri selalu berinovasi sebagai wujud adaptasi terhadap kondisi pasar. Saat ini pasar didominasi oleh generasi milenial. Untuk merangkul pasar generasi milenial, Bank Mandiri menghadirkan kantor cabang bernuansa digital atau Hype Branch.

Sejak lima tahun terakhir, digitalisasi produk dan layanan keuangan menjadi tuntutan utama bagi industri perbankan untuk memenangkan persaingan. Sesuai bagi pasar generasi milenial yang merupakan digital native, sekaligus membuat ekosistem perbankan semakin efektif dan efisien.

Akhir 2019, Bank Mandiri memutuskan menaikan alokasi belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar 30% atau setara Rp2,4 triliun untuk pengembangan layanan digital. Direktur Teknologi Informasi Rico Usthavia Frans mengakui, sejak awal perjalanan Bank Mandiri, yakni bermula dari digabungnya Bank Ekspor Impor Indonesia (Bank Exim), Bank Dagang Negara (BDN), Bank Bumi Daya (BBD), dan Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo) pada 31 Juli 1999, memang lekat dengan digitalisasi.

IKLAN INFOBRAND.ID

Digitalisasi menjadi tuntutan mengingat Bank Mandiri harus menggabungkan sistem dari keempat bank kemudian melakukan transformasi internal demi terciptanya sistem digital perbankan yang tangguh (agile), dapat diandalkan (reliable) sekaligus mudah dikustomisasi.

Direktur Utama Bank Mandiri Royke Tumilaar mengatakan tren perkembangan industri perbankan telah beralih ke digital dan modern banking dengan dominasi nasabah milenial. Dengan menghadirkan hype branch yang mengkombinasikan kantor cabang dan kafe akan memberikan pengalaman baru bagi nasabah.

Menurutnya, ada beberapa tipe hype branch yang akan dikembangkan menyesuaikan dengan segmen wilayah.

"Tentunya kami ingin mendapatkan nasabah milenial sebanyak-banyaknya, untuk jadi nyaman ke bank. Bukan jadi tempat kaku, tetapi bisa sambil duduk-duduk, bertransaksi, bisa buka rekening dan mengajak teman buka rekening," katanya.

Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Hery Gunardi mengatakan, peluncuran kantor cabang digital tersebut merupakan inovasi Bank Mandiri kepada nasabah.

IKLAN INFOBRAND.ID

Sebab menurut dia, inovasi bakal mempengaruhi bagaimana nasabah menentukan pilihan terhadap produk dan layanan perbankan. Inovasi juga diperlukan untuk mengembangkan produk sesuai zaman dan preferensi generasi saat ini.

“Untuk itu, Bank Mandiri harus terus berinovasi dan berkreasi mengembangkan layanan yang sesuai dengan kemajuan teknologi, baik itu melalui studi kasus maupun metode distribusi yang dikembangkan secara lebih efisien,” kata Hery

Adapun dari 4 kantor cabang digital yang direncanakan, 2 di antaranya telah diluncurkan. Peluncuran pertama dilakukan pada Januari 2020 lalu di Bali, tepatnya di KCP Kuta Sunset Road.

Kantor cabang kedua diresmikan pada Maret 2020 di Jakarta, tepatnya di Ground Floor Mal Senayan City, Jl. Asia Afrika Lot.19. Dua cabang lainnya juga bakal diluncurkan di Jakarta.

Lebih jelas, Hype Branch KCP Jakarta Senayan City itu dibangun di Lower Ground Floor yang merupakan area khusus food and beverages. KCP menempati area seluas 346,8 m2 yang terdiri dari Area Cabang (banking hall dan backoffice) seluas 220,8 m2 serta area café bar dan dining area seluas 126 m2.

IKLAN INFOBRAND.ID

Karena Hype Branch bersinggungan langsung dengan digital, target market yang disasar pun merupakan kaum milenial dengan usia antara 25 – 35 tahun, kaum urban yang well educated, serta technology savvy.

”Harapannya, keberadaan cabang ini tidak hanya dapat dinikmati nasabah, namun juga pengunjung Mal Senayan City sehingga mereka tertarik mencoba bertransaksi digital ala Mandiri,” lanjut Hery.

Sebagai informasi, pengguna aplikasi Mandiri Online per Desember 2019 tencapai 3,23 juta user, tumbuh 71,7 persen yoy dengan frekuensi transaksi finansial yang terus meningkat menjadi 394,1 juta. Dari jumlah tersebut, nilai yang ditransaksikan mencapai Rp 748,8 triliun, naik dua kali lipat dari tahun sebelumnya.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Tahun Lalu, DBS Indonesia Gelontorkan Pendanaan Transisi Hijau Rp6,1 Triliun

Tahun Lalu, DBS Indonesia Gelontorkan Pendanaan Transisi Hijau Rp6,1 Triliun
INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT Bank DBS Indonesia menyalurkan dana sebesar Rp6,1 triliun di tahun 2023 untuk berbagai proyek hijau dan berkelanjutan kepad...


Segera Mengaspal, BAIC X55-II Siap Tantang Omoda 5 di Tanah Air

Segera Mengaspal, BAIC X55-II Siap Tantang Omoda 5 di Tanah Air
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Persaingan kendaraan asal China semakin kompetitif di pasar otomotif Indonesia, berkat hadirnya brand baru dari Beijing Automo...


Suka Memotret Makanan? Samsung Luncurkan Galaxy A35 5G Buat Kamu

Suka Memotret Makanan? Samsung Luncurkan Galaxy A35 5G Buat Kamu
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Samsung Electronics Indonesia meluncurkan Galaxy A35 5G dengan keunggulan fitur Food Mode untuk mendukung gaya hidup masyaraka...


Catat, Ini Jadwal Peluncuran Ponsel Gaming Infinix GT 20 Pro 5G

Catat, Ini Jadwal Peluncuran Ponsel Gaming Infinix GT 20 Pro 5G
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Brand ponsel cerdas Infinix, mengumumkan akan segera meluncurkan lini ponsel pintar "gaming" terbarunya, yaitu Infin...