INFOBRAND.ID-Grup Astra menggandeng PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN untuk mempercepat transisi energi bersih melalui pengembangan infrastruktur kendaraan listrik (electric vehicle/EV) dalam bentuk penyediaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap.
Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan MOU yang berlangsung pada acara The 11th Indonesia EBTKE ConEx 2023 di ICE BSD City, beberapa waktu lalu. “Saya apresiasi stakeholders badan usaha yang bekerja sama mendukung Indonesia dalam progres pembangunan energi baru terbarukan dalam infrastruktur kita,” ujar Menteri ESDM Republik Indonesia Arifin Tasrif saat membuka agenda penandatanganan MoU ini.
Direktur Astra sekaligus Presiden Direktur Astra Otoparts Hamdhani Dzulkarnaen Salim menambahkan, kolaborasi bini erupakan langkah selaras dengan tujuan Astra dalam mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik serta percepatan transisi energi bersih di Indonesia. “Kami percaya kolaborasi dengan PLN dapat mendukung tujuan Astra dalam menunjang usaha pemerintah mengembangkan ekosistem kendaraan listrik dan mengurangi emisi dengan meningkatkan bauran energi terbarukan,” katanya.
Hamdhani menambahkan, pembangunan infrstruktur kendaraan listrik ini selain mendukung kegiatan operasional Grup Astra, juga memperkuat pengembangan perusahaan menjadi lebih berkelanjutan dan tangguh ke depannya. Termasuk dalam percepatan pengembangan ekosistem kendaraan listrik, baik itu lewat charging machine yang dikembangkan dan produksi sendiri maupun fasilitas pengisian daya mobil listrik bagi seluruh pengguna electric vehicle.
Pada kesempatan ini, Astra Otoparts bersama PLN melakukan kerja sama dalam bentuk pengembangan SPKLU di Indonesia sebagai langkah awal Astra Otoparts untuk memperkuat eksistensi di ekosistem elektrifikasi.
Kerja sama antara Astra Otoparts dengan PLN diharapkan dapat memberi manfaat bagi pengguna kendaraan listrik dalam mengakses SPKLU. Astra Otoparts dan PLN nantinya juga dapat bekerja sama dalam menyediakan instalasi mesin pengisian kendaraan listrik kepada pihak ketiga.
Sejak tahun lalu Astra Otoparts telah memperkenalkan Astra Otopower, fasilitas pengisian daya Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) untuk kendaraan listrik roda empat yang tersebar di 13 titik menggunakan charging machine yang dikembangkan dan diproduksi sendiri dengan merek ALTRO. Ke depan, fasilitas pengisian daya KBLBB roda empat ini akan bertambah menyesuaikan populasi kendaraan listrik di Indonesia.
Selain itu, Astra bersama PLN turut berkomitmen untuk mendukung akselerasi penggunaan energi baru terbarukan (EBT) melalui pemasangan PLTS Atap di 94 lokasi yang tersebar di Indonesia dengan total kapasitas 10,94 megawatt peak (MWp). PT Energia Prima Nusantara (EPN), anak perusahaan Astra, juga memercayakan penyediaan PLTS Atap sebesar 37,3 MWp kepada PLN melalui PT Indonesia Comnets Plus (PLN Icon Plus) untuk mengembangkan implementasi solar photovoltaic (PV) Rooftop di Indonesia guna mendukung tercapainya target bauran EBT sebesar 23% pada 2025.
Melalui kerja sama strategis ini, kedua pihak menegaskan komitmennya dalam berkontribusi penuh terhadap percepatan pengembangan ekosistem kendaraan listrik dan peningkatan pasokan sumber EBT yang berkelanjutan di Indonesia.