JAKARTA, INFOBRAND.ID - Samsung Electronics Indonesia (SEIN) meluncurkan produk terbaru seri Galaxy, yang terdiri dari Galaxy S22 5G, Galaxy S22+ 5G, Galaxy S22 Ultra 5G dan Galaxy S22 Series 5G. Seri ini diklaim mampu memberikan pengalaman maksimal bagi para gamer changer yang ingin meningkatkan produktivitas secara kreatif, ekpresif dan spontan.
Tidak hanya itu, seri ini juga dilengkapi dengan kecanggihan kamera yang masih menjadi ciri khas Galaxy S Series. Bedanya, dalam seri kali ini dipadukan dengan performa yang mendukung prouktivitas dan kreativitas penggunanya yang selama ini tertanam pada Note Series. Beberapa keunggulan tersebut menjadikan Galaxy S22 Series 5G, sebagai smartphone flagship terdepan.
Yang menarik dari jajaran produk terbaru tersebut, Samsung mengukuhkan diri sebagai Smartphone dengan Prosesor 4nm Pertama di Indonesia. Galaxy S22 Series 5G merupakan seri smartphone Samsung pertama yang ditenagai prosesor Snapdragon 8 Gen 1, chipset tercepat di kelasnya yang dibuat menggunakan teknologi fabrikasi 4nm dari Samsung. Hal tersebut menjadikan Galaxy S22 Series 5G sebagai smartphone flagship yang memberikan performa terbaik dan inovasi terdepan bagi pengguna di tiap kegiatan.
IKLAN INFOBRAND.ID
Kekuatan utama Snapdragon 8 Gen1 beberapa di antaranya berasal dari teknologi CPU Armv9, Snapdragon Sight, dan modem X65. Lalu, karena dibuat dengan teknologi fabrikasi Samsung, chipset tersebut juga mampu menjalankan pemrosesan artificial intelligence (AI) dan machine learning (ML) terdepan di smartphone untuk memberikan pengalaman yang lebih baik di berbagai penggunaan perangkat, termasuk dalam mendapatkan foto dan video paling jernih bahkan dalam kondisi minim cahaya dan daya tahan baterai paling awet.
CPU Armv9 mampu meningkatkan kinerja AI menjadi lebih akurat. Hal ini salah satunya bermanfaat untuk meningkatkan efisiensi daya baterai hingga 30% berdasarkan analisis terhadap kebiasan pengguna dalam menggunakan smartphone.
Dengan begitu, baterai besar hingga 5.000mAh di Galaxy S22 Series 5G akan benar-benar mendukung produktivitas dan kreativitas kamu seharian, bahkan lebih, berkat konsumsi energi yang begitu hemat. Ditambah lagi, dengan teknologi super-fast charging hingga 45W, membuat tak perlu menunggu lama saat baterai kamu tinggal sedikit, jadi kamu bisa bekerja, bermain game, menonton video, dan melakukan hal lainnya dengan power lebih sehingga tak ada lagi keseharian yang terhambat.
Tidak hanya itu, Snapdragon Sight juga mampu meningkatkan kualitas tangkapan kamera menjadi lebih superior berkat kemampuan AI dan ML dalam melakukan pemrosesan data dengan jumlah yang begitu besar untuk menghasilkan resolusi yang lebih tinggi dan mode malam yang lebih maksimal. Hal ini mendukung Galaxy S22 Series 5G dalam menghadirkan berbagai peningkatan di bagian kamera, termasuk fitur Nightography.
Kemudian, kehadiran modem X65 memungkinkan Galaxy S22 Series 5G mendukung konektivitas 5G dengan kecepatan download hingga 10Gbps, yang turut dilengkapi dengan kemampuan untuk terhubung dengan Wi-Fi 6E dan Bluetooth 5.2. Konektivitas maksimal ini ikut didukung dengan teknologi Storage UFS 3.1 yang membuat kecepatan transfer data pada perangkat begitu optimal untuk meningkatkan pengalaman pengguna dalam berkirim file maupun menyimpan foto dan video dari WhatsApp.
IKLAN INFOBRAND.ID
Verry Octavianus, Product Marketing Manager Mobile Experience, Samsung Electronics Indonesia mengatakan, dengan berbagai inovasi terdepan di industri, Galaxy S22 Series 5G ditujukan bagi mereka yang memiliki keinginan tinggi untuk mengekspresikan diri dan memiliki caranya tersendiri dalam memaksimalkan keseharian mereka, termasuk dalam mendobrak batasan yang ada selama ini. Fitur Nightography mendobrak standar hasil foto malam hari yang gelap menjadi foto dan video malam hari yang epic dengan objek yang jelas dan detail.
“Prosesor fabrikasi 4nm pertama meningkatkan kinerja smartphone lebih cepat, cerdas, dan hemat energi. Lalu, S Pen yang melekat di dalam Galaxy S22 Ultra 5G memberikan dukungan produktivitas dan kreativitas lebih maksimal untuk mereka yang ingin mendobrak batasan dan melahirkan inovasi baru,” ujar Verry.
