INFOBRAND.ID- Sejak ditunjuk pemerintah untuk turut menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR), PT Pegadaian (Persero) fokus menggenjot segmen UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah). Tanpa terkecuali, Pegadaian Kanwil VIII Jakarta 1.
Dituturkan Pemimpin Wilayah VIII Jakarta 1 PT Pegadaian Alim Sutiono, pada saat media gathering yang digelar 22/9, di Jakarta, pasar UMKM terus berkembang. "Ke depannya, kami fokus untuk mendorong UMKM menjadi naik kelas bersama Pegadaian," ucapnya.
Lebih jauh ia menjelaskan, Pegadaian ingin menjadi solusi keuangan masyarakat, di mana jasanya mudah, murah, dan dapat membantu masyarakat. "Kami tidak hanya menjual produk, namun juga mengajak berinvestasi, sehingga masyarakat dapat memiliki aset berupa emas. Oleh karena itu, kami terus melakukan pendampingan kepada UMKM. Mulai dari bagaimana mereka membuka usaha, mengelola keuangan, mengembangkan produk, hingga pemasaran," terang Alim.
IKLAN INFOBRAND.ID
Diakui Alim, Pegadaian bersama induk holding BRI, berharap semua kegiatan UMKM yang tercatat sebagai nasabah Pegadaian dapat tumbuh makin besar dengan bersinergi melalui program "Senyum Ultra Mikro".
Saat ini, penyaluran KUR Syariah Pegadaian Kanwil VIIl Jakarta 1, sudah mencapai hampir Rp 12 miliar per September 2022. Nilai tersebut disalurkan ke area Senen sebesar Rp 2,8 miliar, Bogor Rp 4,5 miliar, Keramat Jati Rp 2,3 miliar, Jatiwaringin Rp 1,4 miliar, dan Bekasi Rp 1,2 miliar.
"Kami terus mengembangkan UMKM di masing-masing area. Pegadaian membantu usaha rakyat dalam bentuk penyedianan KUR syariah. Kami bina hingga UMKM ini bisa mendapatka KUR," lanjutnya.
Hasilnya, melalui program "Senyum Ultra Mikro", KUR yang disalurkan sudah tepat sasaran dan mencapai keinginan masyarakat. Saat ini, jumlah nasabah yang telah menerima KUR dari Pegadaian mencapai lebih dari 5.000 nasabah.
Di era digital ini, Pegadaian juga telah memperkuat kanal digital. Bahkan saat ini, Pegadaian telah mendaftarkan lebih dari 8.200 UMKM yang merupakan vendor dan mitra binaan Pegadaian ke dalam platform PaDip. PaDi atau Pasar Digital adalah platform digital oleh pemerintah yang mempertemukan UMKM dengan BUMN guna optimalisasi, akselerasi, dan efisiensi transaksi belanja BUMN pada UMKM.
