INFOBRAND.ID, JAKARTA - Musim kemarau yang saat ini melanda sedikit banyak mempengaruhi kesehatan. Di musim ini penyebaran virus jenis tertentu berkembang aktif seperti halnya virus influenza, virus herpes, dan lain sebagainya.
Udara yang cenderung kering, panas dan berangin menambah pergerakan debu sangat banyak. Ditambah lagi keadaan polusi udara yang saat ini mengancam kota-kota besar.
Perlunya perlindungan terutama bagi anak-anak usia sekolah yang banyak beraktifitas di luar ruangan dan rentan akan hal tersebut. Virus pernafasan yang berada di udara selain dapat menimbulkan gangguan pernafasan (asma, bronchitis dan pneumonia), juga dapat mengganggu perkembangan paru-paru, hingga dapat berpengaruh pada penyakit lainnya.
IKLAN INFOBRAND.ID
Oleh karena itu POLYTRON, sebagai salah satu pelopor merk inovasi elektronik terkemuka, telah memulai sebuah program Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai langkah responsif terhadap masalah lingkungan yang mendesak di Jakarta, dengan menggelar kegiatan CSR di beberapa Sekolah Dasar (SD) di Jakarta.
Kegiatan ini berlangsung di bulan September hingga Oktober 2023 dimana bertepatan juga dengan ulang tahun POLYTRON ke-48. Program CSR ini, diberi tema ‘Clean Air, Strong Immunity: Nurturing Healthier Horizons’ difokuskan pada pemberdayaan anggota muda dalam komunitas, yaitu anak-anak sekolah dasar, dalam menghadapi tantangan ini.
Kali ini, kegiatan CSR POLYTRON dilangsungkan di Sekolah Saint Monica Jakarta School (SMJS), Sunter Jakarta Utara, dengan memberikan masker, air purifier, dan susu untuk siswa SMJS yang diterima oleh Kepala Sekolah, SMJS, Leonarda Nivanngelyau, M.Pd.
Seperti biasa, kegiatan CSR POLYTRON diisi dengan pemberian edukasi mengenai menjaga kesehatan anak yang dibawakan oleh dokter spesialis anak yang dikemas secara menarik dalam bentuk penampilan puppet show.
Vina Julita Wijaya, Head Marcom Polytron mengatakan, tujuan utama program CSR ini adalah untuk mengurangi dampak kualitas udara yang buruk terhadap kesehatan anak-anak di Jakarta.
IKLAN INFOBRAND.ID
"Siswa SD merupakan kalangan yang rentan terhadap polusi udara, mereka akan gampang sakit, batuk dan lain sebagainya, makanya CSR kami menyasar siswa SD," kata dia di Saint Monica Jakarta School (SMJS), Rabu (18/10/2023).
Senada dengan Vina, General Manager POLYTRON, Albert Fleming mengemukakan, pihaknya memang memiliki fokus pada kerentanan kekebalan tubuh anak-anak serta mendorong untuk menjalankan praktik peningkatan kekebalan tubuh mereka.
Dia berharap pihaknya bisa menciptakan efek positif yang meluas-mengubah lingkungan sekolah menjadi zona kesehatan, pembelajaran dan pemberdayaan. Masker Hana dan Air Purifier PAP 168 merupakan produk kesehatan dari POLYTRON yang mampu menanggulangi polutan berbahaya di udara.
"Dalam populasi yang terpengaruh oleh kualitas udara buruk di Jakarta, anak-anak tampil sebagai kelompok yang paling rentan. Sistem pernapasan dan kekebalan tubuh yang masih berkembang membuat mereka lebih mudah terpengaruh oleh efek negatif dari polutan udara," ujarnya.
Lebih jauh dia mengatakan, paparan yang berlebihan terhadap polutan seperti partikulat dan gas beracun dapat mengganggu respon kekebalan dan fungsi pernapasan mereka, menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk infeksi pernapasan, alergi dan masalah kesehatan jangka panjang.
IKLAN INFOBRAND.ID
Sebagai informasi, sebelumnya POLYTRON juga menggelar CSR serupa di SD Pangudi Luhur, SD Tarakanita I, dan SD Perguruan Cikini.
