Ahad, 05 Mei 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Nasib Waralaba Indonesia Di Penghujung Tahun 2019

Posted by: 2143 viewer

Nasib Waralaba Indonesia Di Penghujung Tahun 2019
Ketua Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia (wali) Levita Supit 

INFOBRAND.ID - Bisnis waralaba di Indonesia masih cukup potensial bahkan dapat berkembang hingga ke mancanegara. Walaupun di tahun 2019 ini pertumbuhannya tidak cukup baik, namun tahun 2020 mendatang Perhimpunan Waralaba & Lisensi Indonesia menilai bahwa bisnis franchise mendatang akan sangat berkembang. 

Ketua Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia (wali) Levita Supit mengungkapkan pertumbuhan franchise di akhir tahun 2019 ini memang terlihat tidak siginifikan dari tahun- tahun sebelumnya, sebab di tahun ini merupakan tahun politik dan banyaknya demo- demo yang terjadi. Hal itu tentu berdampak bagi bisnis, bahkan masyarakat memandang tahun ini bukan tahun yang berkembang seperti tahun- tahun lalu.

“Di tahun depan kita optimis, karena kita lihat adanya pembenahan dari pemerintah untuk instansi terkait yang masing- masing memiliki target. Seperti Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) memiliki target untuk melakukan investasi kepada pelaku usaha lokal. Target semuanya satu yakni untuk mengembangkan bisnis di Indonesia,” katanya kepada INFOBRAND.ID melalui sambungan telephone, Selasa, (5/11/2019).

IKLAN INFOBRAND.ID

Ia juga menilai optimis dengan terbentuknya Kabinet Kerja pemerintah Indonesia 2019- 2024, terlihat dari sudah adanya perkembangan dan pelaku usaha sendiri memandang pemerintah saat ini adalah pemerintah yang aware atau memperhatikan masyarakat salah satunya pelaku usaha. Di mana Presiden sendiri telah mengingatkan untuk meningkatkan tingkat entrepreneur di Indonesia. Dalam upaya meningkatkan itu tentu perlu dukungan pemerintah, tidak bisa berjalan sendiri.

“Sehingga pentingnya kolaborasi antara pelaku usaha, penguasa dan pemerintah. Alhasil bisnis dapat berkembang bahkan bisa sampai go international,” ujarnya.

Ketua Komite Tetap Kadin Bidang Waralaba, Lisensi dan Kemitraan itu juga menyoroti positif terkait peraturan waralaba baru yang dikeluarkan oleh Kementrian Perdagangan. Salah satunya yang disoroti adalah dengan menghilangkan batasan gerai dan peraturan pemakaian bahan baku 80: 20, hal ini tentu dapat membuat pelaku usaha lebih fleksibel dalam mengembangkan usahanya. [hfz]

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Lengkapi Seri Note 40, Infinix Luncurkan Note 40 Pro 5G-Note 40 Pro+ 5G

Lengkapi Seri Note 40, Infinix Luncurkan Note 40 Pro 5G-Note 40 Pro+ 5G
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Infinix kembali memanjakan penggemarnya dengan merilis dua ponsel anyarnya yaitu Infinix Note 40 Pro 5G dan Note 40 Pro+ 5G se...


Peugeot Resmi Hentikan Penjualan di Indonesia

Peugeot Resmi Hentikan Penjualan di Indonesia
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Produsen otomotif asal Prancis, Peugeot, secara resmi menghentikan penjualan mobil barunya di Indonesia sejak Kamis 2 Mei 2024...


Dilego Rp7,9 Jutaan, Ini Kelebihan Xiaomi Pad 6S Pro 

Dilego Rp7,9 Jutaan, Ini Kelebihan Xiaomi Pad 6S Pro 
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Xiaomi Indonesia menawarkan tablet anyar Xiaomi Pad 6S Pro, yang memiliki layar 12,4 inci dan menggunakan sistem operasi Hyper...


Resmi Meluncur di Indonesia, vivo V30e Dibanderol Segini 

Resmi Meluncur di Indonesia, vivo V30e Dibanderol Segini 
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Brand ponsel asal China, vivo, meluncurkan ponsel pintar baru berdesain ramping vivo V30e dengan harga mulai dari Rp4,6 jutaan...