INFOBRAND.ID-Asosiasi Modal Ventura untuk Startup Indonesia (Amvesindo) mengenalkan logo baru sejalan dengan pertumbuhan ekonomi digital yang berkembang pesat di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara, termasuk peningkatan wirausaha dan profil demografi yang mayoritas adalah usia produktif.
Ekonomi digital Indonesia yang diperkirakan memiliki potensi 8 miliar dolar AS pada tahun 2030, sesuai yang disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI – Airlangga Hartarto, merupakan 41% dari populasi Asia Tenggara memperkuat posisi Amvesindo sebagai pendukung inovasi serta venture capitalists dan founders / entrepreneur generasi selanjutnya.
Ketua Amvesindo Eddi Danusaputro mengatakan bahwa Indonesia dengan demografi muda mengindikasikan akan adanya venture capitalists dan entrepreneur baru yang terus bertumbuh dan menghadirkan inovasi yang mendorong perubahan. Karena itu, Amvesindo memutuskan untuk memperbaharui logo agar kehadiran industri modal ventura lebih terasa kuat dan konsisten dalam menumbuhkan ekosistem pendukung inovasi dan founders / entrepreneurs.
IKLAN INFOBRAND.ID
“Pembaruan logo merupakan salah satu inisiatif strategis yang dijalankan di tahun 2023 oleh kepengurusan Amvesindo tahun 2022 – 2025. Amvesindo memiliki keinginan kuat bahwa sebagai asosiasi industri venture capital, kami menjadi bagian dari perjalanan Indonesia tentang bagaimana kemajuan, kesejahteraan dan semangat kita turut membentuk masa depan Indonesia, di kompetisi yang pesat di Indonesia, kawasan Asia Tenggara dan global,” tutur Eddi Danusaputro.
Logo Amvensindo memiliki filosofi, yaitu logo yang berwarna biru dan hijau dengan huruf V yang merefleksikan kenaikan, dimaknai dengan kolaborasi, agility atau tangkas serta terus menerus belajar yang merupakan salah satu karakter penting bagi founder, dan startup life cycle.
Kolaborasi ditandai dengan elemen interkonektivitas, sebagai simbo dari partnership, kepercayaan dan harmoni. Sementara huruf A dalam logo Amvesindo yang mengartikan professional, timeliness dan modern. Agility atau Tangguh ditandai oleh warna yang menandai kedalaman atau depth dan memiliki perspektif yang kuat, sedangkan startup life cycle ditandai oleh grafik dalam logo, yang menandai founders melewati tahap-tahap dalam menumbuhkan startup-nya.
