INFOBRAND.ID - Bardion, karakter superhero besutan Bardi, brand produk peralatan smarthome terkemuka di Indonesia, bakal dirilis dalam sebuah film. Bardi sebagai perusahaan yang melahirkan karakter tersebut pada November 2022 lalu, saat ini tengah melakukan proses produksi film.
Yudi Tukiaty, Chief Partnership dan Stategic Officer Bardi Smarthome, di sela-sela noton bareng Shin Kamen Rider, di CGV Grand Indonesia, Rabu (28/6/2023) malam, mengungkapkan, film karakter Bardion direncanakan tayang di YouTube mulai Oktober 2023 sampai dengan November 2023. Total akan ada 6 episode yang direncanakan rilis satu episode setiap minggu.
Bardion sendiri merupakan robot IP dimana terdapat barang-barang Bardi di dalamnya. Sedangkan konsep cerita dalam film, menggunakan pendekatan story telling agar kecintaan masyarakat Indonesia terhadap Bardi semakin meningkat. Terlebih lagi segmen dari Bardi dan Bardion bukan hanya keluarga, tapi juga remaja dan anak-anak.
“Bardion diceritakan sebagai superhero yang mengalahkan musuh-musuhnya yang dibantu dengan peralatan Bardi Smarthome,” ujar Yudi Tukiaty.
Tujuan utama dari pembuatan film sendiri, menurut Yudi, untuk semakin memperkenalkan produk-produk Bardi Smarphome ke masyarakat. Dengan memperkenalkan produk Bardi, dan menceritakan keunggulannya melalui sebuah film, akan menjadi upaya soft selling yang akan membuat masyarakat aware dengan brand Bardi.
Selain itu menurutnya, Bardion sendiri juga merupakan sebuah komunitas. Tidak hanya komunitas pengguna produk Bardi Smarthome, tapi juga untuk masyarakat umum yang ingin bergabung di dalam keseruan dan kebersamaan komunitas tersebut. Kegiatan nonton bareng Ship Kamen Rider, merupakan salah satu keseruan dan kebersamaa yang dihadirkan.
”Nonton bareng sudah yang keempat, sebelumnya juga pernah nonton bareng Sri Asih dan Black Panther,” ujar Yudi.
Tidak hanya itu, dari produksi film Bardion Superhero, Bardi juga memiliki keinginan untuk melahirkan superhero asli Indonesia, sekaligus mengangkat perfilman di genre superhero dari Indonesia. Dengan sasaran penonton tidak hanya dari Indonesia, tapi juga di luar negeri termasuk Singapura dan Jepang.
”Kiblat dari Bardion sendiri adalah Tokusatsu Jepang, dengan target pasar anak-anak muda yang gemar menonton anime, koleksi mainan, cosplay, dan bermain gim,” imbuh Yudi.
Yudi berharap, tidak hanya tayang di YouTube, kalau disambut baik oleh masyarakat, film Bardion ke depan bukan tidak mungkin akan jadi proyek jangka panjang. Bardion tidak tidak hanya sebagai alat untuk memperkenalkan produk-produk Bardi, tapi juga menjadi karakter superhero yang ditunggu-tunggu masyarakat.
”Pertama kita tayang di YouTube, berikutnya kita akan masuk ke OTT lokal, selanjutnya layar lebar, yang dapat kita tonton bareng-bareng seperti nonton bareng tadi,” pungkas Yudi.