Kamis, 02 Mei 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Kalbe Dukung Indonesia Bebas Rabies

Posted by: 399 viewer

Kalbe Dukung Indonesia Bebas Rabies
Kalbe

INFOBRAND.ID- Demi mencapai bebas rabies tahun 2030 mendatang, Kalbe Farma turut berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia terhadap pencegahan dan pengendalian rabies. Hal ini dilakukan, rabies merupakan penyakit yang mematikan jika sudah terpapar.

“Kalau sudah muncul gejala rabies, maka tidak bisa ditolong, jadi angka kematian 100 persen. Tetapi sebelum muncul gejala setelah digigit hewan penular rabies yang kebanyakan anjing, bisa dilakukan upaya pencegahan sebelum digigit maupun pencegahan setelah digigit,” terang Komite Rabies Flores Lembata, dr. Asep Purnama, Sp.PD-FINASIM.

Lebih jauh ia menjelaskan, penyakit ini dapat dicegah. Salah satu tindakan yang dapat dilakukan adalah mencuci luka, lalu dengan vaksinasi 100 persen bisa diselamatkan. Namun, jika sudah muncul gejala karena terlambat penanganannya, maka risiko 100 persen meninggal.

IKLAN INFOBRAND.ID

Sayangnya, selama adanya wabah covid-19, cakupan vaksinasi pada hewan penular rabies, khususnya anjing, menurun. Sebab, anggaran vaksinasi dialihkan ke covid-19. Padahal, vaksinasi rabies dapat membuat manusia aman, begitu juga dengan vaksinasi pada anjing yang seharusnya divaksin 70 persen dari jumlah populasi.

“Tahun 2020, vaksinasi dan kematian akibat rabies turun karena lockdown, ada 40 orang di Indonesia meninggal karena rabies, dengan 82.434 kasus gigitan. Sebelumnya, ada 105 kasus kematian. Tahun 2021, kita mulai bergerak lagi keluar rumah, kasus meninggal akibat rabies meningkat menjadi 62, karena anjing-anjing yang tidak divaksin mulai tertular rabies antar mereka kemudian mengiggit manusia,” terang dr. Asep.

Selanjutnya, kata dr. Asep, pada tahun 2022 ketika tidak lockdown di Indonesia, kematian akibat rabies meningkat 102 dan kasus gigitan mencapai di atas 100.000. Sedangkan per Agustus 2023, angka kematian sudah 90 kasus dan 94.000 kasus gigitan. Apabila hal ini dibiarkan hingga akhir tahun, maka kasus kematian bisa mencapai 135 jiwa dan kasus gigitan rabies sekitar 142.000.

“Hingga saat ini sudah ada 16 orang meninggal dunia di NTT akibat rabies. Kalau tidak diatasi dengan pencegahan, maka akhir tahun bisa saja 24 orang. Orang paling rentan adalah teman-teman yang bertugas terkait dengan binatang,” lanjut dr. Asep.

Lebih jauh ia menjelaskan, manfaat vaksin pre-exposure adalah ketika digigit anjing kurang dari tiga bulan setelah mendapatkan vaksin pre-exposure, cukup dilakukan pencucian luka, tidak perlu divaksin. Antibodi masih cukup untuk melindungi korban gigitan dari rabies. Tapi kalau digigitnya lebih dari tiga bulan setelah pemberikan vaksin pre-exposure, maka tinggal dibooster saja disuntik dua kali dan tidak perlu serum anti rabies.

IKLAN INFOBRAND.ID

Ditambahkan Product Executive Companion Animal Kalbe Animal Health drh. Geraldus Gunawan, untuk menjaga hewan peliharaan tidak berbeda jauh dengan cara menjaga diri sendiri. "Tahap awal, menjaga kebersihan lingkungan, menjaga kebersihan diri kita, dan hewan. Karena tidak menutup kemungkinan ada penyakit yang bisa kita bawa ke hewan peliharaan kita dan sebaliknya," ucapnya.

Setelah itu, seseorang bisa mempertimbangkan faktor-faktor seperti makanan, karena hewan sama seperti manusia, setiap umur ada saja masalahnya. Ada beberapa kandungan mineral atau makanan yang harus dibatasi, di setiap umur hewan memiliki takaran yang berbeda-beda. "Kalau makanan sudah pas, baru kita loncat untuk memberikan multivitamin atau multimineral untuk imun booster. Kami menyediakan Kalvidog atau Kalbe Vitamin Dog untuk anjing. Lalu ada Kalbe Vitamin Cat, Kalbe Vitamin Gel,” ucap drh. Geraldus Gunawan.

Kalbe Vitamin Pet diharapkan bisa memboosting ketika saat pre dan post vaksinasi. Sehingga saat hewan divaksinasi, harapannya bisa terbentuk imunitas yang maksimal. Vaksin rabies pun menjadi gerbang utamanya, sebagai upaya pencegahan. Sedangkan pencegahan penularan rabies pada manusia, perlu diberikan perlindungan vaksinasi juga.

“Rabies itu semakin dekat dengan saraf pusat kita, maka semakin cepat gejala rabiesnya timbul. Vaksinasi merupakan upaya pencegahan, dan Kalventis berkontribusi dalam pemberian vaksin untuk manusia, yakni orang-orang yang terlibat dengan hewan penular rabies, seperti vaksinator hewan, dokter hewan, juga pemelihara hewan. Vaksin ini tersedia di fasilitas kesehatan, puskesmas, atau rabies center, siapa pun bisa meminta vaksinasi rabies,” pungkas Franchise Manager Travel-Endemic Vaccines PT Kalventis Sinergi Farma Dhimas Hariandhana.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Arumi Smart Diffuser, Hadirkan Inovasi Terbaru dalam Dunia Aroma

Arumi Smart Diffuser, Hadirkan Inovasi Terbaru dalam Dunia Aroma
INFOBRAND.ID, JAKARTA – Di tengah keberagaman tren wewangian, diffuser wewangian menjadi sebuah perangkat yang tidak hanya mampu untuk menyebark...


Melalui Titanium, Emrys Sabet Penghargaan Top Innovation Choice Award 2024

Melalui Titanium, Emrys Sabet Penghargaan Top Innovation Choice Award 2024
INFOBRAND.ID, JAKARTA – Di tengah industri perhiasan terus berkembang, salah satu tren yang semakin mendapatkan perhatian adalah penggunaan tita...


Kuartal I 2024, Laba Bersih Astragraphia Meningkat 17 Persen

Kuartal I 2024, Laba Bersih Astragraphia Meningkat 17 Persen
INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT Astra Graphia Tbk (ASGR) (“Astragraphia”) membukukan laba bersih konsolidasian selama kuartal pertama 2024 sebe...


Kulkas Side by Side POLYTRON, Pilihan Terbaik untuk Keluarga Modern

Kulkas Side by Side POLYTRON, Pilihan Terbaik untuk Keluarga Modern
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Setelah kembali dari liburan panjang, kebutuhan akan penyimpanan bahan makanan yang luas menjadi sangat terasa. Seringkali set...