Ahad, 05 Mei 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Inovasi Fitur Moneytory Berfungsi Membantu Menata Cash Flow Secara Digital

Posted by: 1902 viewer

Jenius, plikasi layanan keuangan milik PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN), merilis fitur baru bernama Moneytory yang memudahkan pengguna untuk mengatur cash flow atau alur kas. Fitur ini menawarkan kemudahan dalam melakukan pencatatan pengeluaran dan pemasukan secara otomatis dan lebih simpel menggunakan teknologi digital.

Inovasi Fitur Moneytory Berfungsi Membantu Menata Cash Flow Secara Digital
Aplikasi keuangan Jenius lengkapi fitur Moneytory untuk membantu menata cash flow.

Jakarta, INFOBRAND.ID - Jenius, plikasi layanan keuangan milik PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN), merilis fitur baru bernama Moneytory yang memudahkan pengguna untuk mengatur cash flow atau alur kas. Fitur ini menawarkan kemudahan dalam melakukan pencatatan pengeluaran dan pemasukan secara otomatis dan lebih simpel menggunakan teknologi digital.

Digital Banking Head Bank BTPN Irwan Tisnabudi memaparkan hasil survey melalui fitur Pool di IG Story. Melibatkan 2.619 responden, survey tersebut mencatat ternyata 6 dari 10 responden tidak terbiasa mencatat cash flow. Mereka tidak tahu, berapa uang yang dikeluarkan dan berapa income yang diterima. Tidak tahu secara rinci.

Masih menurut survei tersebut, beberapa alasan yang melatarbelakangi mengapa mereka tidak terbiasa mencatat cash flow antara lain rasa malas/ribet (40,5 persen), lupa (31 persen), bingung/tidak terbiasa (16,1 persen), belum menemukan cara efektif (6,3 persen), dan merasa tidak punya cukup waktu untuk melakukan pencatatan finansial (3,9 persen).

IKLAN INFOBRAND.ID

“Padahal pencatatan cash flow merupakan hal fundamental untuk menentukan apakah kondisi finansial seseorang sehat atau tidak. Selain itu, pencatatan cash flow juga dapat membantu pengguna dalam melakukan perencanaan keuangan,” ujar Irwan.

Irwan juga menuturkan ada tiga tipe nasabah dari aspek bagaimana mereka mengatur keuangannya. Pertama tipe Chaos yang tidak punya tujuan finansial, tidak pernah mencatat [pemasukan dan pengeluaran], tidak disiplin. Bahkan, menurut Irwan, orang yang termasuk ke dalam tipe Chaos sering kali tidak mempunyai simpanan tabungan.

Selanjutnya ada tipe Moderate. Irwan menjelaskan, mereka yang tergolong ke dalam tipe Moderate sudah memiliki tujuan finansial, tetapi mereka belum melakukan pencatatan secara teratur. Selain itu, mereka juga punya simpanan tabungan. Tapi soal berapa budget pengeluaran yang dihabiskan, mereka masih mengira-ngira.

Lalu terakhir, tipe Orderly merupakan mereka yang sudah punya tujuan finansial dengan jelas dan terukur. Mereka juga sudah terbiasa melakukan pencatatan keuangan secara rapi dan rutin.

Fitur Moneytory di aplikasi Jenius memuat dua informasi utama, yaitu pemasukan dan pengeluaran. Pengguna, pada halaman utama Moneytory, dapat mengetahui total pemasukan dan pengeluaran, yang dilengkapi diagram persentase sesuai kategorinya, baik secara pekanan, bulanan atau per tiga bulan.

IKLAN INFOBRAND.ID

Ada pula informasi selisih antara pemasukan dan pengeluaran, serta poin-poin penting terkait tren pengeluaran yang menampilkan grafik pengeluaran dan nominal berdasarkan tanggal tertentu. Setiap transaksi online dan offline yang pengguna lakukan dengan Saldo Aktif dan m-Card secara otomatis akan mengubah data pengeluaran di Moneytory sesuai kategorinya.

Kategori itu berkisar mulai dari transfer uang, isi saldo dompet digital, bayar tagihan, transaksi offline di restoran/butik/supermarket, transaksi online di marketplace/App Store/Google Play, dan lainnya. Semua transaksi itu akan otomatis tercatat. Untuk transaksi di luar kategori itu, pengguna dapat menambahkannya ke bagian Belum Terkategori dan pengguna dapat segera menyesuaikan kategori itu.

Selama empat tahun terakhir, Jenius telah merilis beberapa fitur penting, seperti Flexi Cash, Jenius untuk Bisnis, Pilihan Saldo Mata Uang Asing, dan terbaru Moneytory.

Hingga akhir Mei 2020, Irwan menyatakan Jenius memiliki lebih dari 2,5 juta pengguna yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia. Total funding balance di Jenius mencapai dari Rp 10 triliun.

"Sebagai salah satu pelopor solusi life finance dan perbankan digital di Indonesia, Jenius berkomitmen untuk terus berinovasi melalui proses kolaborasi dan kokreasi dalam menyediakan fitur-fitur yang relevan sesuai dengan kebutuhan masyarakat digital savvy Indonesia yang terus berkembang," kata Irwan menutup pernyataannya.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Lengkapi Seri Note 40, Infinix Luncurkan Note 40 Pro 5G-Note 40 Pro+ 5G

Lengkapi Seri Note 40, Infinix Luncurkan Note 40 Pro 5G-Note 40 Pro+ 5G
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Infinix kembali memanjakan penggemarnya dengan merilis dua ponsel anyarnya yaitu Infinix Note 40 Pro 5G dan Note 40 Pro+ 5G se...


Peugeot Resmi Hentikan Penjualan di Indonesia

Peugeot Resmi Hentikan Penjualan di Indonesia
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Produsen otomotif asal Prancis, Peugeot, secara resmi menghentikan penjualan mobil barunya di Indonesia sejak Kamis 2 Mei 2024...


Dilego Rp7,9 Jutaan, Ini Kelebihan Xiaomi Pad 6S Pro 

Dilego Rp7,9 Jutaan, Ini Kelebihan Xiaomi Pad 6S Pro 
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Xiaomi Indonesia menawarkan tablet anyar Xiaomi Pad 6S Pro, yang memiliki layar 12,4 inci dan menggunakan sistem operasi Hyper...


Resmi Meluncur di Indonesia, vivo V30e Dibanderol Segini 

Resmi Meluncur di Indonesia, vivo V30e Dibanderol Segini 
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Brand ponsel asal China, vivo, meluncurkan ponsel pintar baru berdesain ramping vivo V30e dengan harga mulai dari Rp4,6 jutaan...