Jum'at, 03 Mei 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

HM Sampoerna, Terapkan Digitalisasi untuk Tingkatkan Kinerja Penjualan

Posted by: 332 viewer

HM Sampoerna, Terapkan Digitalisasi untuk Tingkatkan Kinerja Penjualan
HM Sampoerna

INFOBRAND.ID-Indonesia merupakan pasar yang besar. Sekitar 3 juta peritel tersebar di berbagai wilayah di negeri ini. Sejalan dengan itu, jumlah stock keeping unit (SKU) di peritel tersebut juga terus bertambah setiap tahunnya.

Itu sebabnya, dalam beberapa tahun terakhir, PT HM Sampoerna Tbk. mengubah cara kerjanya sehingga jumlah gerai peritel yang dicakupnya naik menjadi tiga kali lipat daripada sebelumnya. “Caranya adalah dengan men-drive on the wave digitalization dan mengubah cara kerja tim kami dari yang awalnya murni mengunjungi toko dan sekarang menggunakan teknologi digital,” kata Steven, Head of Commercial Strategy PT HM Sampoerna Tbk.

Lalu, apa saja yang dilakukan Sampoerna? Menurut Steven, dalam beberapa tahun terakhir pihaknya menggandeng mitranya, yaitu grosir. Kerja grosir ini ialah sebagai taskforce untuk mengunjungi ritel/toko di bawahnya.

IKLAN INFOBRAND.ID

Selama ini, grosir mendistribusikan produk Sampoerna ke para peritel di bawah mereka. Dengan cara ini, grosir akan lebih banyak mendapatkan toko di bawahnya dan revenue.

Tidak berhenti sampai di situ, secara umum kerja mereka didorong juga dengan aplikasi digital, yaitu AYO App. Aplikasi ini memudahkan toko untuk berbelanja di grosirnya. Aplikasi yang berbasis artificial intelligence (AI) ini dibuat se-friendly mungkin sehingga bisa memudahkan pengelola toko untuk selalu memiliki barang. “Kami terus meningkatkan aplikasi AYO menjadi one stop solution bagi para pengecer,” kata Steven.

Untuk memudahkan penggunaannya, aplikasi ini bisa memakai teks dengan teknologi baru bernama CITA, yaitu chatbot pemesanan elektronik berbasis AI untuk para pengecer (toko). “Sebanyak 300 ribu retailer sudah onboard dengan aplikasi digital ini. Inovasi digital ini tergolong baru, namun hasilnya cukup menarik, bisa mendapatkan 50 ribu order setiap minggunya,” ungkapnya. Namun, tantangan saat ini ialah belum semua toko familier dengan aplikasi digital sehingga penggunaannya harus terus diorkrestasi.

Dengan adanya aplikasi tersebut, juga bisa membangun komunikasi dan ekosistem pelanggan. Sejatinya, ekosistem ini pun sudah dibangun Sampoerna sejak 15 tahun lalu dengan didirikannya Sampoerna Ritel Community (SRC). Salah satu fungsi SRC ialah mengedukasi toko untuk memperbaiki bisnisnya, baik secara fisik, digitalisasi, maupun keuangan sehingga bisnis toko bisa berkembang.dan terbangun loyalitas dengan Sampoerna sebagai principal.

“SRC adalah komunitas pengecer terbesar di Indonesia dengan 225 ribu anggota yang sudah mendapat manfaat dari bimbingan kami,” Steven menjelaskan.

IKLAN INFOBRAND.ID

Penggerak utama semua yang dilakukan Sampoerna ialah karyawannya sendiri. Dengan demikian, SDM ini harus terus ditingkatkan kemampuannya. Seperti saat ini, mereka harus bisa terus beradaptasi dengan digital untuk menghadapi tantangan yang semakin kompleks. Perusahaan yang berdiri sejak 1913 ini pun terus berinovasi bagaimana mengembangkan kapasitas karyawannya.

“Pada akhirnya, kami berharap dengan kerjasama semuanya bisa membawa Sampoerna semakin berjaya dengan bisa mempertahankan kepemimpinannya yang sudah berusia lebih dari 100 tahun di industrinya,” kata Steven. Selain menjadi pemimpin pasar di industrinya, penjualan bersih Sampoerna juga tumbuh 12,5% dari Rp 98,9 triliun pada 2021 menjadi Rp 111,2 triliun pada 2022. 

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Lengkapi Seri Note 40, Infinix Luncurkan Note 40 Pro 5G-Note 40 Pro+ 5G

Lengkapi Seri Note 40, Infinix Luncurkan Note 40 Pro 5G-Note 40 Pro+ 5G
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Infinix kembali memanjakan penggemarnya dengan merilis dua ponsel anyarnya yaitu Infinix Note 40 Pro 5G dan Note 40 Pro+ 5G se...


Peugeot Resmi Hentikan Penjualan di Indonesia

Peugeot Resmi Hentikan Penjualan di Indonesia
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Produsen otomotif asal Prancis, Peugeot, secara resmi menghentikan penjualan mobil barunya di Indonesia sejak Kamis 2 Mei 2024...


Dilego Rp7,9 Jutaan, Ini Kelebihan Xiaomi Pad 6S Pro 

Dilego Rp7,9 Jutaan, Ini Kelebihan Xiaomi Pad 6S Pro 
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Xiaomi Indonesia menawarkan tablet anyar Xiaomi Pad 6S Pro, yang memiliki layar 12,4 inci dan menggunakan sistem operasi Hyper...


Resmi Meluncur di Indonesia, vivo V30e Dibanderol Segini 

Resmi Meluncur di Indonesia, vivo V30e Dibanderol Segini 
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Brand ponsel asal China, vivo, meluncurkan ponsel pintar baru berdesain ramping vivo V30e dengan harga mulai dari Rp4,6 jutaan...