Sebanyak 165 perguruan tinggi terkemuka dan favorit di Indonesia maupun mancanegara serta perusahaan teknologi penunjang pendidikan, ikut serta pada pameran Indonesia International Education & Training Expo (IIETE) 2019 ke-28, yang dilaksanakan di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, 14-17 Februari 2019. Tak terkecuali, Universitas Pertamina yang menyambut positif kegiatan tersebut.
Communication Science Departement Universitas Pertamina, Dr Farah Mulyasari mengatakan, IIETE merupakan event yang sangat bagus. Menurutnya, ajang tersebut menjadi ajang silaturahmi atau mengenal lebih dekat antara kampus satu dengan kampus lainnya dan juga jadi pengalaman tersendiri bagi para calon peserta didik yang ingin mengetahui lebih dalam tentang kampus yang diinginkan.
“Event ini tentu sangat baik. Kami menyambut positif kegiatan ini karena disini ajang bertemunya berbagai macam jejaring atupun universitas, perguruan tinggi lainnya dan dimana kita juga diberikan kesempatan yang sangat langka untuk langsung berinteraksi dengan calon mahasiswa yang akan masuk ke perguruan tinggi. Jadi disinilah ajangnya mereka mengenal satu dan lainnya ciri khas dan keunggulan dari masing-masing perguruan tinggi yang ikut pameran,” ujarnya, Kamis (14/02/2019).
IKLAN INFOBRAND.ID
Sementara itu, dalam pameran yang terselenggara tersebut, Universitas Pertamina memberikan informasi yang sangat baik sebagai bekal calon peserta didik jika nantinya bergabung dan berkesempatan berkuliah di UP.
Universitas Pertamina memang memiliki komitmen sangat kuat di bidang pendidikan. Itu dapat dilihat dari salah satu misinya yakni berpartisipasi membangun karakter unggul bangsa melalui budaya akademik yang berbudi luhur, inovatif dan professional.
“Keunggulan Universitas Pertamina yaitu kami sangat dekat dengan salah satu bahkan terbesar perusahaan BUMN di Indonesia, dimana kami memiliki jejaring yang dekat dengan industri. Oleh karena itu, diharapkan dengan tema Pertamina yakni membangun ketahanan energi untuk kemajuan kehidupan yang lebih baik lagi dimana yang namanya ketahanan energi tidak hanya didominasi oleh segi teknikal saja. Tapi juga dari bidang sosial juga. Berangkat dari situ, Universitas Pertamina memiliki 15 program studi yang sifatnya integrasi. Ada teknikal, science, bagaimana semuanya mendukung untuk kemajuan industri khususunya kemajuan industri energi di Indonesia,” jelas Farah.
Dalam teknis pelaksanaannya, Universitas Pertamina termasuk ke dalam kampus modern dan juga menjadi favorit karena menerapkan sisetem digital yang mempermudah proses studi.
Beberapa fitur di Universitas Pertamina pun telah menggunakan platform digital. Salah satunya e-learning. E-Learning adalah tentang bagaimana pihak kampus memberikan pemahaman materi-materi dari jarak jauh sehingga dapat diakses oleh mahasiswa dimanapun dan kapanpun.
IKLAN INFOBRAND.ID
Kemduian yang kedua adalah bagaimana mahasiswa berinteraksi dengan dosennya melalui digital platform. Mulai dari melihat nilai, perwalian, mengisi kartu rencana studi dan melakukan konsultasi melalui digital e-learning. Yang ketiga, bagaimana kampus bisa memantau kehadiran mahasiswanya di dalam kelas perkuliahan.
“Dalam menghadapi era digital ini tentu saja harus dibekali dengan pengetahuan tidak hanya sebagai users tapi juga kita ingin menciptakan mahasiswa kami nanti tidak hanya sebagai pengguna tapi juga menciptakan lapangan kerja. Oleh karena itu ditunjang dengan tempat-tempat untuk mempraktekan teori dalam praktek. Kami memiliki lab komputer, lab simulasi dll,” ungkapnya.
