JAKARTA, INFOBRAND.ID - Badan Usaha Milik Daerah (BUMDes) DKI Jakarta, PT Food Station Tjipinang Jaya (FS) memastikan pasokan beras antardaerah tetap berkelanjutan setiap harinya.
Dengan begitu, dampak musim hujan dapat diantisipasi melalui koordinasi bersama pedagang dengan pelaku usaha di provinsi lain.
“Stok beras saat ini masih aman,” kata Direktur Utama Food Station Pamrihadi Wiraryo di Jakarta, Jumat (8/10/2021).
Menurut data Food Station yang dikutip melalui laman foodstation.co.id, stok beras di Pasar Induk Beras Cipinang per Kamis kemarin mencapai 37.912 ton.
"Rata-rata konsumsi beras per bulan di Jakarta diperkirakan sekitar 86 ribu ton atau per hari sekitar 2.866 ton," ujarnya.
Walhasil, dengan jumlah stok terakhir itu, diperkirakan akan mencukupi kebutuhan beras DKI hingga 14 hari mendatang.
Selain itu, FS dikatakannya juga terus berupaya menjaga arus distribusi masuk dan keluar setiap hari dengan rata-rata beras masuk dan keluar per hari rata-rata mencapai kisaran 2.700-4.000 ton.
Sebagai informasi, hingga kemarin pasokan beras sebesar 31,52 persen didatangkan dari Cirebon, kemudian Karawang sebesar 20,25 persen, Jawa Tengah sebesar 23,13 persen, sisanya dari Bandung sebesar 7,46 persen, Jawa Timur sebesar 4,27 persen dan antarpulau.
Sedangkan serapan beras sebagian besar di DKI Jakarta sebesar 67,31 persen, sisanya antarpulau sebesar 15,32 persen dan selebihnya di daerah penyangga Jakarta seperti Bogor, Tangerang, Banten dan Bekasi.
“Pedagang Pasar Induk Cipinang melakukan pemesanan langsung ke pelaku usaha atau penggilingan di daerah,” tandasnya.