Kamis, 16 Mei 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Demand Haji dan Umrah RI Tinggi, Bursa Sajadah Pede Lebarkan Sayap Bisnisnya

Posted by: 1011 viewer

Demand Haji dan Umrah RI Tinggi, Bursa Sajadah Pede Lebarkan Sayap Bisnisnya
Bursa Sajadah/Istimewa

INFOBRAND.ID, JAKARTA - Indonesia mempunyai potensi market muslim terbesar serta demand dari jemaah haji dan umrah yang konsisten menjadikan toko pusat perlengkapan muslim dan oleh-oleh haji dan umrah begitu dibutuhkan keberadaannya.

Sadar akan hal itu, Bursa Sajadah memitrakan bisnisnya untuk menjangkau seluruh Indonesia. Walhasil Bursa Sajadah menjadi yang pertama dan satu-satunya toko pusat perlengkapan muslim dan oleh-oleh haji dan umrah yang dapat dimitrakan. 

"Dengan Potensi Market Muslim serta Konsistensi Demand dari Jamaah Haji/Umrah di Indonesia, kami hadir menjadi bisnis yang tangguh dan siap mendampingi Perjalanan Diri dan Hidup Umat Muslim Modern menjadi Lebih Baik dan Berkualitas," kata Afrizal Juansyah, Business Development Manager Bursa Sajadah pada INFOBRAND.ID di Jakarta belum lama ini.

IKLAN INFOBRAND.ID

Saat ini, dikatakan pria yang akrab di sapa Juan itu, Bursa Sajadah telah mempunyai 12 gerai yang tersebar di Jakarta, Bogor, Depok, BSD, Bekasi, Bandung, Cirebon, Malang dan Surabaya

"Sebelumnya sih ada 13, tetapi gerai yang ada di Karawang tutup karena pandemi," jelasnya.

Tahun ini, Bursa Sajadah memasng target untuk membuka 20 gerai baru di Yogyakarta, Solo, Semarang, Jambi, Tasikmalaya, Padang dan Makassar.

"Dengan sukses rate insya Allah 95%, kami optimistis akan target tersebut, Faktor paling berpengaruh adalah lokasi dekat Mesjid Agung dan kualitas SDM-nya.

Lantas, berapa sih investasi yang harus digelontorkan untuk menjadi mitra Bursa Sajadah? Dikatakan Juan, untuk menjadi mitra investor harus mempunyai dana Rp500 juta, dan Rp40 juta yang Eskave (tanpa franchise fee dan royalty fee.

IKLAN INFOBRAND.ID

"Investasi tersebut termasuk Franchise Fee, Perlengkapan Display, Perlengkapan Elektronik, Survey Lokasi, Sistem POS, Design Outlet. Untuk franchise fee Rp100 juta dan Royalty Fee 4%," jelasnya.

Sementara itu, untuk estimasi balik modal, dikatakan Juan, dari masing-masing nilai investasi Bursa Sajadah dapat dicapai dalam 3 tahun, sedangkan untuk yang Eskave bisa dicapai dalam 3 bulan.

"Syarat menjadi mitra juga mudah, yakni WNI, koperatif dan memiliki jiwa bisnis, memiliki modal yang cukup untuk investasi, bersedia mengikuti sistem dan SOP, bersedia membuat/memiliki badan hukum. Untuk luasan gerai minimum lokasi, adalah 60-150 m2," tandasnya.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Didukung BRImo, Pameran DXI Digelar 30 Mei-2 Juni 2024

Didukung BRImo, Pameran DXI Digelar 30 Mei-2 Juni 2024
INFOBRAND.ID, JAKARTA - BRImo sebagai platform perbankan mobile BRI dengan berbagai fitur untuk pengguna di kalangan milenial dan Gen-Z memudahkan per...


Pertamina Hulu Energi Perkuat Komitmen Menuju Net Zero Emission

Pertamina Hulu Energi Perkuat Komitmen Menuju Net Zero Emission
INFOBRAND.ID - PT Pertamina Hulu Energi (PHE), sebagai Subholding Upstream Pertamina terus menjajaki beragam peluang kerjasama dengan berbagai pihak u...


MedcoEnergi Perkuat Portofolio Tiga Sektor Bisnis Menuju Transisi Energi

MedcoEnergi Perkuat Portofolio Tiga Sektor Bisnis Menuju Transisi Energi
INFOBRAND.ID - Minyak dan gas (migas) masih memiliki peran penting di era transisi ini termasuk bagi industri strategis seperti petrokimia dan pembang...


MedcoEnergi Dukung Penanganan Perubahan Iklim melalui Program Pemberdayaan Masyarakat Berkelanjutan

MedcoEnergi Dukung Penanganan Perubahan Iklim melalui Program Pemberdayaan Masyarakat Berkelanjutan
INFOBRAND.ID - PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi), perusahaan energi independen nasional terkemuka di Asia Tenggara, berkomitmen untuk...