Sabtu, 11 Mei 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Cara Bodrex Bangun Consumer Engagement di Media Digital

Posted by: 5272 viewer

Cara Bodrex Bangun Consumer Engagement di Media Digital
General Manager (Bodrex) PT Tempo Scan Pacific, Deddy Angkakusuma (kiri) dan Tim. (dok. Istimewa)

INFOBRAND.ID – Transformasi digital saat ini masih menjadi perbincangan hangat di kalangan para pelaku brand. Bodrex misalnya. Sebagai salah satu brand yang berada di bawah naungan PT Tempo Scan Pasific, nama Bodrex tentu sudah tak asing lagi ditelinga sebagai obat sakit kepala. Kedekatan Bodrex dengan konsumennya pun begitu intens. Hal ini dilakukan untuk membangun loyalitas konsumen, terutama di era digital sekarang ini.

Dalam membangun kedekatan dengan konsumen, Bodrex mengandalkan media digital seperti Youtube dan juga sosial media seperti Facebook dan Instagram. Selain itu, support KOL serta thematic campaign juga kerap dilakukan untuk mempermulus rencananya menjadi yang populer di internet.

“Kami melihat media digital adalah bagian dari media mix sebagai evolusi dari media konvensional. Sehingga objective branding yang sebelumnya dilakukan di media konvensional harus di adjust agar fit dengan karakteristik di media digital. Objective yang diharapkan secara garis besar sama yaitu untuk membangun awareness dan product trial,” ujar Head of Brand Investment & Consumer Engagement – Adult VMS (Bodrex), Widodo Prasetio dalam surat elektronik yang diterima INFOBRAND.ID, Kamis (21/3/2019).

IKLAN INFOBRAND.ID

Menurut Widodo, brand yang dikenal dengan slogan ‘Selalu Oke Setiap Saat’ ini akan terus menciptakan konten-konten yang sifatnya edukatif, relevan dan bermanfaat bagi konsumen seputar tips kesehatan.

Selain itu, kata dia, pihaknya juga akan terus membuat campaign yang menarik sesuai dengan objective per produknya dan terakhir membuat program penjualan yang menarik untuk drive pembelian di channel e-commerce.

“Memfokuskan pada campaign yang berpotensi viral meskipun campaign tersebut hanya satu kali burst per tahunnya,” kata dia.

Meski demikian, Widodo mengaku cukup kesulitan dalam menggali apa yang dibutuhkan konsumen melalui media digital. Karena menurutnya, interaksi digital tidak real seperti komunikasi langsung dengan konsumen melalui riset maupun brand activation.

“Yang bisa diukur adalah feedback dari campaign yang dilakukan dalam memberikan informasi terhadap kesesuaian brand promise dan consumer needs,” tandas pria lulusan S2 MM Universtas Indonesia ini. [ded]

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Bantu Korban Banjir Sulsel, Pupuk Indonesia Salurkan 80 Ton Beras

Bantu Korban Banjir Sulsel, Pupuk Indonesia Salurkan 80 Ton Beras
INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT Pupuk Indonesia (Persero) menyerahkan bantuan kepada korban bencana banjir bandang dan longsor akibat cuaca ekstrem yang te...


Kolaborasi, The Stones Hotel-TMMIN Hadirkan Shuttle Ramah Lingkungan

Kolaborasi, The Stones Hotel-TMMIN Hadirkan Shuttle Ramah Lingkungan
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Legian Bali, Autograph Collection bersama dengan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) resmi menjalin kolaborasi dal...


Fuso Hadir di Indonesia Cold Chain Expo 2024

Fuso Hadir di Indonesia Cold Chain Expo 2024
INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor resmi kendaraan niaga Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC)...


Ini Peran Inovasi dalam Menciptakan Brand Unggul

Ini Peran Inovasi dalam Menciptakan Brand Unggul
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Di era persaingan yang semakin sengit, brand-brand kini menghadapi tantangan besar untuk tidak hanya bertahan, tetapi juga unt...