INFOBRAND.ID-Aplikasi investasi digital Bibit.id secara konsisten memanfaatkan karya seni untuk menebarkan pesan tentang investasi.
Pada gelaran Art Jakarta 2023 yang berlangsung 17-19 November 2023 di JIExpo Kemayoran Jakarta, Bibit berkolaborasi dengan Art Jakarta dan menjadi lead partner dalam pameran tersebut.
Gelaran Art Jakarta 2023 ini menjadi kolaborasi ketiga Bibit dengan Art Jakarta di mana tahun lalu diadakan Hutan Kota by Plataran Senayan, Jakarta dengan tajuk “Art Jakarta Garden 2022.”
IKLAN INFOBRAND.ID
“Penyelenggaraan tahun lalu, berjalan sukses. Antusias komunikas seni terhadap yang kami pamerkan cukup tinggi. Makanya, tahun ini Bibit kembali berkolaborasi dengan Art Jakarta,” kata William, PR & Corporate Communication Lead Bibit, kepada awak media, Jumat (17/11), di JIExpo Kemayoran.
Menurut Head of Marketing Bibit, Angie Anandita Tjhatra, kemitraan strategis dengan Art Jakarta merupakan wujud keyakinan Bibit bahwa seni merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia, termasuk dalam hal investasi dan perencanaan masa depan.
Dengan mengangkat narasi “Stop, Breathe, and Reflect”, Bibit mengajak segenap masyarakat untuk memikirkan kembali tujuan-tujuan keuangan mereka agar kemudian bisa mengambil keputusan yang tepat dalam rangka selangkah lebih dekat dengan tujuan tersebut.
Dalam Art Jakarta 2023, Bibit memamerkan karya dari seniman Syagini Ratna Wulan yang juga pernah ditampilkan dalam pameran seni Venice Art Bienalle 2019.
“Kami melihat benang merah antara pesan dari karya seni ini dengan perjalanan yang dilalui oleh setiap dari kita dalam berinvestasi, menyusun tujuan hidup, dan mengambil langkah nyata untuk mewujudkannya,” ujar Angie.
IKLAN INFOBRAND.ID
Berada di tengah-tengah area pameran, penampakan karya Syagini Ratna Wulan yang dipamerkan oleh Bibit membuat para pengunjung terpukau. Karya seninya berupa kotak-kotak atau kabinet terbuat dari kaca transparan yang disusun berjejer hingga memenuhi area booth ruang pamer Bibit. Terdapat 79 kabinet atau kotak kaca.
Uniknya, dalam kotak-kotak kaca tersebut terdapat beragam benda, seperti kamera polaroid, lembaran buku, papan catur, sampai dengan roti dan nasi. Setiap kotak kaca diisi satu macam benda sehingga antar kotak kaca memiliki makna berbeda.
Karya seni yang ditampilkan dalam booth Bibit berjudul “Lost Verses, Akal Tak Sekali Datang Runding Tak Sekali Tiba” serta mewakili ajakan untuk memasuki ruang interpretasi, kesadaran, refleksi, dan juga imajinasi atas objek di dalam kabinet-kabinet transparan.
