Sabtu, 11 Mei 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Bank DBS Indonesia Ungkap Prospek Investasi Berbasis ESG di Tahun Macan Air

Posted by: 1581 viewer

Bank DBS Indonesia Ungkap Prospek Investasi Berbasis ESG di Tahun Macan Air
Paulus Sutisna, Presiden Direktur Bank DBS Indonesia.

JAKARTA, INFOBRAND.ID - Bank DBS Indonesia sebagai mitra manajemen kekayaan tepercaya mengadakan DBSI Spring Festival secara rutin setiap tahunnya dalam rangka menyambut datangnya Tahun Baru Imlek. Berbagai sektor industri yang mulai beralih ke industri berkelanjutan menyebabkan pesatnya perkembangan industri tersebut.

Menurut laporan Global Sustainable Investment Alliance tahun 2021, investasi berkelanjutan saat ini berjumlah sekitar USD35,3 triliun atau lebih dari sepertiga dari semua aset di lima pasar terbesar di dunia, dan pada periode 2018-2020 terjadi peningkatan sebesar 15% dari sustainable and responsible investments (SRI) secara global.

Di Indonesia, ada peningkatan investasi ESG yang signifikan. Sejak pertama kali diluncurkan pada 2014, jumlah produk dan besaran dana yang dikelola reksa dana bertema ESG mengalami peningkatan drastis. Berdasarkan data yang dihimpun Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Desember 2020, terdapat 14 produk reksa dana berbasis ESG dengan nilai dana kelola (asset under management) mencapai Rp3,062 triliun.

IKLAN INFOBRAND.ID

Rudy Tandjung, Director of Consumer Banking Group, PT Bank DBS Indonesia menjelaskan, dengan sustainable finance, industri perbankan turut berpartisipasi dalam menjaga kelestarian dan keseimbangan lingkungan, salah satunya DBS Group yang berkomitmen mencapai emisi nol bersih pada 2050. Sejalan dengan komitmen sebagai purpose-driven bank, Bank DBS Indonesia senantiasa mempersonalisasi dan mengomunikasikan tren investasi berkelanjutan, salah satunya melalui acara DBSI Spring Festival 2022, agar para nasabah dapat memaksimalkan pengelolaan kekayaannya.

Bertepatan dengan momentum tahun baru Macan Air, Bank DBS Indonesia mengajak para nasabah untuk menangkap peluang investasi dari berbagai industri berbasis ESG melalui Reksa Dana Indeks Eastspring IDX ESG Leaders Plus dengan denominasi rupiah, menjadikannya reksa dana indeks pertama yang berbasis dari kinerja indeks IDX ESG Leaders. Untuk kemudahan berinvestasi, semua produk ini tersedia melalui aplikasi digibank by DBS, di mana nasabah dapat melakukan registrasi Single Investor Identity (SID) dan akses transaksi selama 24 jam 7 hari.

Mengacu pada berbagai pandangan dan fokus yang digalakkan pemerintah Indonesia tahun ini, investasi berkelanjutan berbasis ESG (Environmental, Social and Governance) merupakan salah satu instrumen yang patut untuk dipertimbangkan. Menurut Kementerian Perindustrian, diperlukan perkuatan sektor kesehatan, percepatan transformasi digital dan transisi energi menuju green industry. Hal ini sejalan dengan target Pemerintah Indonesia dalam mewujudkan program Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) pada 2030.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Bantu Korban Banjir Sulsel, Pupuk Indonesia Salurkan 80 Ton Beras

Bantu Korban Banjir Sulsel, Pupuk Indonesia Salurkan 80 Ton Beras
INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT Pupuk Indonesia (Persero) menyerahkan bantuan kepada korban bencana banjir bandang dan longsor akibat cuaca ekstrem yang te...


Kolaborasi, The Stones Hotel-TMMIN Hadirkan Shuttle Ramah Lingkungan

Kolaborasi, The Stones Hotel-TMMIN Hadirkan Shuttle Ramah Lingkungan
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Legian Bali, Autograph Collection bersama dengan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) resmi menjalin kolaborasi dal...


Fuso Hadir di Indonesia Cold Chain Expo 2024

Fuso Hadir di Indonesia Cold Chain Expo 2024
INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor resmi kendaraan niaga Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC)...


Ini Peran Inovasi dalam Menciptakan Brand Unggul

Ini Peran Inovasi dalam Menciptakan Brand Unggul
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Di era persaingan yang semakin sengit, brand-brand kini menghadapi tantangan besar untuk tidak hanya bertahan, tetapi juga unt...