INFOBRAND.ID-Indonesia menjadi negara dengan pengguna vape terbanyak di dunia. Data pada Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI) dalam diskusi terkait RUU Kesehatan Mei 2023 lalu menyebutkan terdapat hingga 6 juta pengguna rokok elektrik di Indonesia.
APVI juga menyebutkan, industri rokok elektrik di Indonesia berpotensi membuka lebih dari 200 ribu lowongan pekerjaan baru.
Guruhnya pasar rokok elektrik mendorong Airscream UK, merek gaya hidup ternama asal Inggris, resmi memasuki pasar Indonesia dengan kehadiran yang kuat melalui lebih dari 290 toko dan outlet.
IKLAN INFOBRAND.ID
Dengan investasi awal Rp 5 miliar lebih pada kuartal ke-IV tahun 2023, Airscream UK tengah mempersiapkan panggung untuk bertumbuh dalam beberapa tahun ke depan. Perusahaan asal Inggris tersebut membawa produk vaping premium ke Indonesia.
CEO Airscream UK, Sam Ong, menyatakan sangat antusias memasuki pasar Indonesia. Ia percaya bahwa produk berkualitas Airscream akan memberikan alternatif lebih bersih dan aman bagi perokok dewasa.
Airscream tengah menjelajahi potensi besar dari pasar rokok elektronik (e-cigarette) di Indonesia. Pasar ini diperkirakan akan menghasilkan pendapatan sebesar US $0.4 miliar pada akhir tahun ini, mewakili laju pertumbuhan tahunan (CAGR) sebesar 2.77% selama periode 2023-2028.
Menurut Dewan Pemuda Pengendalian Tembakau Indonesia (IYCTC), Indonesia berada di jalur untuk menjadi pasar terbesar untuk e-cigarette di Asia Tenggara, bahkan mengungguli Malaysia.
Dengan potensi tersebut, merupakan salah satu alasan Airscream melakukan penetrasi pasar ke Indonesia dengan menjadi salah satu exhibitor dalam pameran Vape tahunan terbesar di Indonesia, Jakarta Vape Fair yang berlangsung pada 11-12 November 2023 di JCC Jakarta.
IKLAN INFOBRAND.ID
“Dengan kemitraan yang telah kami bentuk dan rencana investasi besar, kami siap untuk memimpin dalam industri vaping di Indonesia," ujar Sam Ong dalam keterangan pers, Rabu (8/11), di Jakarta.
Hingga Oktober 2023, brand ini telah mengambil langkah-langkah signifikan dengan memperluas cakupannya ke lebih dari 290 toko dan outlet vape di seluruh Indonesia melalui kolaborasi dengan distributor dan pengecer lokal, seperti Cikini Vape, Bros Vape, Sarang Vaper, Vapeboss, PT APATO, Liquid Factory, PT Lagarde di Jakarta, Surabaya, Bali, dan sejumlah wilayah lain.
“Kami sangat berharap dengan hadirnya Airscream mampu memberikan warna baru untuk industri vape dengan inovasi dari produk seperti AirsPops one hingga AirsPops Pro dan juga varian e-liquid yang kami coba tawarkan kepada pengguna,” tuturnya.
Ke depannya, Airscream berkomitmen untuk terus berkembang dan memperluas coverage pemasarannya di Indonesia. “Kami yakin pada pada pasar Indonesia, kami juga berencana untuk meningkatkan investasi hingga Rp 250 miliar pada tahun 2028,” tandas Sam Ong.
