Sabtu, 18 Mei 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Triwulan II 2019, Kinerja Industri Manufaktur di Indonesia Masih Positif

Posted by: 2466 viewer

Triwulan II 2019, Kinerja Industri Manufaktur di Indonesia Masih Positif
Ilustrasi industri pakaian jadi

JAKARTA, INFOBRAND.ID - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa industri manufaktur di Indonesia masih menunjukkan kinerja yang positif sepanjang triwulan II tahun 2019. Hal ini tercermin pada peningkatan produktivitas industri manufaktur baik skala besar dan sedang maupun yang mikro dan kecil.

Untuk itu, kata dia, pemerintah akan terus menggenjot kapasitas produksi industri manufaktur agar dapat memenuhi kebutuhan pasar domestik, bahkan mampu mengisi permintaan pasar ekspor.

“Untuk menjaga keberlangsungan produktivitas tersebut, pemerintah telah berupaya menjaga ketersediaan bahan baku dan energi yang dibutuhkan oleh industri,” kata dia di Jakarta.

IKLAN INFOBRAND.ID

Menurut Airlangga, ketersediaan bahan baku serta harga energi yang kompetitif seperti gas dan listrik, serta kelancaran arus logistik menjadi faktor yang penting untuk memacu daya saing industri

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang (IBS) pada triwulan II-20019 naik hingga 3,62 persen (y-on-y) terhadap triwulan II-2018. Peningkatan tersebut, terutama disebabkan naiknya produksi industri pakaian jadi yang mencapai 25,79 persen.

Sementara itu, IBS yang mengalami kenaikan produksi tertinggi adalah jasa reparasi dan pemasangan mesin dan peralatan, yang menyentuh di angka 9,55 persen. Berikutnya, beberapa industri yang juga mengalami pertumbuhan produksi tertinggi, yaitu industri pencetakan dan reproduksi media rekaman, industri makanan, industri kertas dan barang dari kertas, serta industri pengolahan lainnya.

Sedangkan, pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil (IMK) pada triwulan II-2019 naik sebesar 5,52 persen (yoy) terhadap triwulan II-2018. Lonjakan tersebut, terutama disebabkan naiknya produksi industri komputer, barang elektronika dan optik, sebesar 17,74 persen.

Kemudian, ditopang pertumbuhan produksi, industri percetakan dan reproduksi media rekaman naik 17,01 persen, serta industri pengolahan lainnya yang juga naik hingga 10,95 persen.

IKLAN INFOBRAND.ID

“Kemenperin juga gencar memacu produktivitas di sektor industri kecil menengah (IKM) melalui berbagai program strategis. Misalnya, program e-Smart IKM serta restrukturisasi mesin dan peralatan produksi,” tutup Airlangga. [ded]

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Jadi Mie Instant Yang Paling Mengerti Gen-Z, Mie Sedaap Raih Youth Choice Award

Jadi Mie Instant Yang Paling Mengerti Gen-Z, Mie Sedaap Raih Youth Choice Award
INFOBRAND.ID - Mie Sedaap raih Youth Choice Award sebagai Mie Instan Pilihan Gen Z di Jakarta Marketing Week 2024. Penghargaan ini diberikan kepada Mi...


BAF-YLI Gelar BAF LIONS RUN 2024, Run for the Youth

BAF-YLI Gelar BAF LIONS RUN 2024, Run for the Youth
INFOBRAND.ID, JAKARTA  – Yayasan Lions Indonesia (YLI) bersama dengan PT Bussan Auto Finance (BAF) kembali menggelar BAF Lions Run. Tahun i...


Skintific Luncurkan Produk Baru Atasi Wajah Berminyak dan Berjerawat 

Skintific Luncurkan Produk Baru Atasi Wajah Berminyak dan Berjerawat 
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Brand produk perawatan kulit dan kecantikan Skintific meluncurkan produk dengan formula terbarunya yang dikhususkan untuk pemi...


Endress+Hauser Indonesia Dorong Inovasi Teknologi Industri Berkelanjutan

Endress+Hauser Indonesia Dorong Inovasi Teknologi Industri Berkelanjutan
INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT Endress+Hauser Indonesia mendorong inovasi teknologi industri proses kontrol melalui forum sustainability recognition berta...