JAKARTA, INFOBRAND.ID – Bencana wabah virus Corona (COVID-19) yang terjadi di Indonesia semakin mengkhawatirkan masyararakat. Dampaknya pun telah dirasakan oleh banyak pihak, terutama karena mengancam pada permasalahan ekonomi dan kesehatan. Meski begitu, kita tidak boleh mengeluh apalagi menyerah.
Setidaknya itulah yang disampaikan oleh Mantan Direktur Utama TVRI Helmy Yahya dalam acara Webinar yang digelar GML Performance dan QuBisa.com pada Selasa (9/6) melalui aplikasi virtual.
Menurut Helmy, masyarakat harus bersama-sama melakukan terobosan untuk menghadapi masalah yang sangat serius ini. Salah satunya adalah dengan cara menerapkan metode ICU2. “Jadi menurut saya spending investasi itu tetap perlu dilakukan. Tapi be wise. Kalau tidak, perekonomian kita ini tidak akan terbuka,” terangnya.
IKLAN INFOBRAND.ID
Helmy mengatakan, terobosan pertama dalam metode ICU2 yang harus dilakukan adalah improvement. Dimana masyarakat harus bisa menjadi pribadi yang tidak mudah menyerah yang tentunya tidak akan pernah menyelesaikan persoalan.
“Kita harus bisa membuat diri kita ini jeli melihat peluang. Karena ternyata ada banyak sekali bisnis-bisnis yang tercipta dari hal-hal yang adanya pandemi ini. Kita harus melihat kesempatan apa yang bisa kita raih,” katanya.
Kemudian yang kedua adalah Connect dengan yang ada hubungannya dalam sehari-hari. Misalnya seperti frozen food dan sebagainya. “Kemudian bisnis-bisnis yang ada hubungannya dengan edukasi, bisnis yang ada hubungannya dengan digital juga. Karena orang tidak bisa lagi bertemu. Jadi itu yang harus dilakukan,” paparnya.
“Selanjutnya adalah Upgrade. Please upgrade yourself. Dan sekarang waktunya untuk kita melakukan upgrading dan belajar apa yang kita masih kurang,” tambahnya.
Kemudian yang terakhir adalah Update. Dimana kata Helmy, seseorang harus bisa update terkait dengan peluang apa yang bisa dikoneksikan dengan baik.
IKLAN INFOBRAND.ID
“Jadi itu yang ingin saya sampaikan dalam menghadapi pandemi. Jadi jangan mengeluh, jangan menyerah. Hidup harus terus berjalan. Jadilah pribadi yang kuat, yang jeli bisa melihat peluang dan bisa terkoneksi dengan siapapun. Being digital jadi ICUU atau ICU2,” pungkas Helmy.
