Jum'at, 10 Mei 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Tahun Ini, BNI Perkirakan Perekonomian Indonesia Tumbuh 5 Persen

Posted by: 761 viewer

Tahun Ini, BNI Perkirakan Perekonomian Indonesia Tumbuh 5 Persen
Menara BNI/Istimewa

INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) memperkirakan perekonomian Indonesia akan tumbuh sekitar 5 persen pada 2023, yang ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan belanja pemerintah.

"Perekonomian Indonesia kita perkirakan masih dapat tumbuh lebih tinggi dibandingkan dengan sebagian besar negara lain. Kita perkirakan pertumbuhan perekonomian Indonesia sekitar 5 persen, ini ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan belanja pemerintah," kata Direktur Keuangan BNI Novita Widya Anggraini saat konferensi pers daring di Jakarta, Selasa (24/1/2023) kemarin.

Menurut Novita, inflasi diperkirakan melandai ke posisi 3,8 persen setelah meredanya dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) kepada konsumen. Sementara itu, tekanan pada kurs rupiah juga diproyeksikan mereda, yang didorong oleh kuatnya fundamental ekonomi Indonesia.

IKLAN INFOBRAND.ID

Dia menambahkan, ekonomi domestik yang stabil akan menjadi katalis pertumbuhan bisnis yang sehat bagi industri perbankan. Pertumbuhan kredit perbankan pada 2023 diperkirakan berada di kisaran 7-9 persen, dan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) pada level 7,2-8,5 persen.

"Target pertumbuhan BNI tahun 2023 sebesar 7-9 persen, tentunya dengan mempertimbangkan pertumbuhan PDB yang moderat," jelasnya.

Masih menurut Novita, mayoritas sektor ekonomi telah mengalami pemulihan pascapandemi COVID-19 sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pada 2023, BNI akan terus konsisten memfokuskan pertumbuhan yang sehat dan berkelanjutan dengan mengutamakan kualitas.

Oleh karena itu, BNI melakukan transformasi dengan fokus membangun portfolio kredit yang sehat melalui ekspansi pada debitur top tier di masing-masing industri dan regional.

BNI juga fokus mengembangkan solusi transaksi dan ekosistem dalam memenuhi kebutuhan nasabah, meningkatkan Current Account Saving Account (CASA) dan fee based income (FBI) serta mengembangkan infrastruktur teknologi serta inovasi digital.

IKLAN INFOBRAND.ID

Margin bunga bersih (Net Interest Margin/NIM) akan dijaga di kisaran 4,7 persen, salah satunya dengan tetap menjaga perbaikan kualitas aset sehingga dapat menghasilkan margin yang optimal.

"Strategi pertumbuhan konservatif selama dua tahun ini memberikan hasil di mana kami memproyeksikan cost of credit akan turun di bawah 1,5 persen di tahun 2023. Hal ini disebabkan karena perbaikan NPL (Non-Performing Loan) yang semula dari 3 persen menjadi sekitar 2,5 persen," tandasnya.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Bantu Korban Banjir Sulsel, Pupuk Indonesia Salurkan 80 Ton Beras

Bantu Korban Banjir Sulsel, Pupuk Indonesia Salurkan 80 Ton Beras
INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT Pupuk Indonesia (Persero) menyerahkan bantuan kepada korban bencana banjir bandang dan longsor akibat cuaca ekstrem yang te...


Kolaborasi, The Stones Hotel-TMMIN Hadirkan Shuttle Ramah Lingkungan

Kolaborasi, The Stones Hotel-TMMIN Hadirkan Shuttle Ramah Lingkungan
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Legian Bali, Autograph Collection bersama dengan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) resmi menjalin kolaborasi dal...


Fuso Hadir di Indonesia Cold Chain Expo 2024

Fuso Hadir di Indonesia Cold Chain Expo 2024
INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor resmi kendaraan niaga Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation (MFTBC)...


Ini Peran Inovasi dalam Menciptakan Brand Unggul

Ini Peran Inovasi dalam Menciptakan Brand Unggul
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Di era persaingan yang semakin sengit, brand-brand kini menghadapi tantangan besar untuk tidak hanya bertahan, tetapi juga unt...