Jum'at, 17 Mei 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Sharp Indonesia Bangun Pabrik AC Di Indonesia

Posted by: 1468 viewer

Sharp Indonesia Bangun Pabrik AC Di Indonesia
Seremoni Peresmian Ground Breaking Sharp Indonesia

JAKARTA, INFOBRAND.ID - Jelang hari jadinya yang ke-52 tahun, PT Sharp Electronics Indonesia kembali menorehkan sejarah baru dengan memulai pembangunan pabrik Air Conditioner (AC) sebagai “basis produksi & ekspor untuk negara-negara ASEAN. Pembangunan pabrik baru ini ditandai dengan peletakan batu pertama di area pabrik Sharp Indonesia di Karawang International Industrial City (KIIC), Karawang, Jawa Barat (24/2).

Menempati lahan seluas 3,5 ha, pabrik AC Sharp direncanakan akan mulai beroperasi pada awal tahun 2023. Pada  tahun pertama pengoperasiannya, Sharp Indonesia menargetkan  kapasitas produksi sekitar 900.000 unit per tahun yang akan ditingkatkan sebesar 150.000  unit untuk tahun berikutnya. Pabrik AC milik Sharp ini nantinya  akan memproduksi Air Conditioner (AC) tipe inverter dan non-inverter dan akan membuka lapangan kerja.

Dalam kata sambutannya yang dilakukan secara virtual, Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan produk AC, merupakan salah satu produk elektronika yang nilai impornya terbesar yaitu 0,49 Miliar USD pada tahun 2021. Terkait dengan hal ini, Kementerian Perindustrian sedang mendorong program substitusi impor 35% pada akhir tahun 2022 dimana salah satu produk 5 elektronika yang didorong untuk disubstitusi menggunakan produk lokal adalah produk AC.

IKLAN INFOBRAND.ID

Mengusung konsep ramah lingkungan, Sharp Indonesia akan memasang sistem pembangkit tenaga surya di atap pabrik, menggunakan daya yang dihasilkan untuk penerangan, jalur produksi, dll., untuk mengurangi beban lingkungan dengan mengadopsi struktur atap yang memungkinkan penerangan dengan menggunakan cahaya alami dan mengeluarkan panas dalam ruangan.

Memiliki investasi sebesar 4 miliar yen atau 582 miliar rupiah, Sharp Indonesia mematok penjualan 100.ooo unit per bulan untuk pasar domestik dan pasar ekspor. “Indonesia adalah pasar yang sangat menjanjikan, oleh karena itu untuk memenuhi permintaan produk AC dengan harga yang kompetitif, kami memutuskan untuk membangun pabrik di Indonesia. Melalui pabrik AC ini, kami optimis dapat meningkatkan pangsa pasar sebesar 30 persen dan mempertahankan peringkat pertama pasar AC di Indonesia,” ujar Shinji Teraoka selaku Presiden Direktur Sharp Indonesia dalam kata sambutannnya.

Ke depannya, kami akan membangun sistem pasokan yang stabil tidak hanya di Indonesia tetapi juga di seluruh pasar ASEAN, dan kami juga akan memproduksi model AC dengan nilai tambah seperti fitur  AIot.

Mengenai konten lokal, adalah misi produsen dalam negeri Indonesia untuk lebih memilih menggunakan suku cadang lokal dan menargetkan 50 persen atau lebih. Masih banyak komponen  yang belum bisa diproduksi di dalam negeri, sehingga diharapkan pemerintah Indonesia dapat menarik perusahaan luar negeri. Pabrik kami memiliki ruang untuk melakukan perluasan pabrik guna meningkatkan produksi dalam negeri. “Oleh karena itu, kami ingin Pemerintah mempertimbangkan untuk memperkenalkan insentif tambahan untuk penanaman modal dalam negeri”, tutup Teraoka.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


BAF-YLI Gelar BAF LIONS RUN 2024, Run for the Youth

BAF-YLI Gelar BAF LIONS RUN 2024, Run for the Youth
INFOBRAND.ID, JAKARTA  – Yayasan Lions Indonesia (YLI) bersama dengan PT Bussan Auto Finance (BAF) kembali menggelar BAF Lions Run. Tahun i...


Skintific Luncurkan Produk Baru Atasi Wajah Berminyak dan Berjerawat 

Skintific Luncurkan Produk Baru Atasi Wajah Berminyak dan Berjerawat 
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Brand produk perawatan kulit dan kecantikan Skintific meluncurkan produk dengan formula terbarunya yang dikhususkan untuk pemi...


Endress+Hauser Indonesia Dorong Inovasi Teknologi Industri Berkelanjutan

Endress+Hauser Indonesia Dorong Inovasi Teknologi Industri Berkelanjutan
INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT Endress+Hauser Indonesia mendorong inovasi teknologi industri proses kontrol melalui forum sustainability recognition berta...


Tahun Lalu, DBS Indonesia Gelontorkan Pendanaan Transisi Hijau Rp6,1 Triliun

Tahun Lalu, DBS Indonesia Gelontorkan Pendanaan Transisi Hijau Rp6,1 Triliun
INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT Bank DBS Indonesia menyalurkan dana sebesar Rp6,1 triliun di tahun 2023 untuk berbagai proyek hijau dan berkelanjutan kepad...