JAKARTA, INFOBRAND.ID - Pandemi masih berlanjut dan dampaknya masih dirasakan oleh berbagai sektor ekonomi. Meski demikian, sektor properti dinilai masih memiliki prospek cerah karena dapat dijadikan pilihan instrumen investasi dan kebutuhan masyarakat akan tempat tinggal yang masih tinggi.
Indonesia Property Watch menilai bahwa sektor properti akan mengalami pemulihan mulai semester kedua tahun 2021 ini. Hal ini didukung oleh berbagai faktor, seperti program vaksinasi yang sedang digencarkan untuk membangun herd immunity guna menekan penyebaran COVID-19 yang diharapkan dapat berkontribusi pada proses pemulihan ekonomi nasional.
Di sisi lain, restrukturisasi Kredit Kepemilikan Rumah hingga rencana pemberian subsidi bunga pemerintah dalam perkembangan sektor properti juga diharapkan dapat mendorong pergerakan industri properti di Indonesia. Dari sisi daya beli masyarakat, Ali Tranghanda, selaku pengamat sekaligus CEO Indonesia Property Watch, menilai masyarakat masih memiliki daya beli, namun terhambat sekaligus memilih untuk melakukan “wait and see” dalam waktu yang lebih lama.
IKLAN INFOBRAND.ID
Optimisme ini juga dimiliki oleh Prospeku, aplikasi mobile yang dirancang untuk pelaku bisnis properti dalam mengatur aktivitas dan mengoptimalkan penjualan properti.
“Prospeku merupakan startup berbasis digital berupa aplikasi mobile yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh stakeholder bisnis properti dalam proses jual beli properti mulai dari apartemen, rumah, hingga tanah. Keunggulan yang ditawarkan aplikasi Prospeku mendapatkan dukungan dari OCBC NISP Ventura berupa pendanaan yang akan digunakan untuk mengembangkan platform yang menghubungkan calon pembeli dengan agensi dan agen properti. Dengan pendanaan dan pengembangan tersebut, Prospeku diharapkan lebih optimal dalam melayani kebutuhan pelaku bisnis property. Di waktu mendatang, kami pun berharap dapat berkontribusi positif bagi upaya pemulihan bisnis di sektor properti Indonesia,” ujar Yulius Elvino, CEO Prospeku.
Salah satu keunggulan dari aplikasi Prospeku adalah informasi yang komprehensif mengenai pembiayaan properti. Prospeku menggandeng Bank OCBC NISP untuk menyediakan fasilitas KPR ataupun KTA dengan penawaran yang menarik.
“Sebagai Bank yang memiliki visi menjadi mitra tepercaya untuk meningkatkan kualitas hidup, Bank OCBC NISP senantiasa berinovasi untuk memenuhi kebutuhan nasabah, termasuk kebutuhan akan rumah tinggal maupun properti untuk investasi. Melalui sinergi dan Kerjasama antara Prosepeku dengan Bank OCBCNISP maka agen properti maupun calon pembeli dapat memperoleh penawaran terbaik dari KPR Bank OCBC NISP,” ujar Rudy Sutjiawan, Customer Solutions Retail Loan Division Head Bank OCBC NISP.
Bank OCBC NISP menyediakan dua jenis KPR yang dapat dimanfaatkan oleh calon pembeli, di antaranya:
IKLAN INFOBRAND.ID
1. KPR Easy Start dengan angsuran KPR yang progresif selama 10 tahun pertama. Fasilitas ini cocok untuk generasi muda yang ingin mencari tempat tinggal.
2. KPR Kendali, solusi pembiayaan yang di-bundling dengan rekening tabungan nasabah. Fasilitas ini cocok untuk calon pembeli yang ingin membeli properti untuk investasi.
“Kami optimis bisnis properti dapat kembali tumbuh di tahun 2021 karena kebutuhan akan rumah tinggal maupun kebutuhan properti sebagai instrumen investasi masih tinggi. Hal ini tercermin dari penyaluran KPR Bank OCBC NISP yang mengalami peningkatan 15% yoy hingga akhir Juni 2021. Oleh karena itu, Bank OCBC NISP akan terus berinovasi dalam memberikan pelayanan untuk nasabah maupun calon nasabah yang memiliki aspirasi mempunyai rumah tinggal ataupun untuk investasi,” tutup Rudy.
