Sabtu, 04 Mei 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Perbedaan Omnichannel dan Multichannel Ini Penjelasannya

Posted by: 2683 viewer

Perbedaan Omnichannel dan Multichannel Ini Penjelasannya
Power Commerce Asia, pelopor teknologi omnichannel di Indonesia.

JAKARTA, INFOBRAND.ID - Meningkatnya adopsi teknologi digital di sektor bisnis mendorong hadirnya teknologi omnichannel yang mampu mengintegrasikan seluruh proses mulai dari aktivitas offline dan online. Melalui teknologi ini juga menghadirkan pengalaman yang seamless bagi customer baik itu secara offline maupun online.

Di Indonesia sendiri, saat ini telah mulai banyak perusahaan yang mengklaim dirinya telah menerapkan teknologi omnichannel. Namun jika dilihat lebih lanjut, konsep omnichannel yang dijalankan masih belum mengintegrasikan seluruh proses yang dimiliki.

Perusahaan memiliki saluran penjualan secara offline, reseller, dan marketplace, serta metode pembayaran seperti tunai, bank transfer, maupun dompet digital, namun satu sama lain belum terintegrasi. Kondisi seperti itu sejatinya bukan omnichannel, namun baru sebatas multichannel.

IKLAN INFOBRAND.ID

Demikian diungkapkan oleh Hadi Kuncoro, CEO Power Commerce Asia, dalam virtual press conference pengumuman pendanaan dari Interport dan SAP Express dan penggunaan logo baru, Kamis (6/1/2022). Dijelaskan oleh Hadi, dasar dari omnichannel adalah goalsnya adalah bagaimana membangun sebuah ekosistem bisnis dan menciptakan pengalaman belanja di manapun menghadirkan pengalaman yang sama.

“Mulai dari kecepatan, komplain, harga, layanan, sama. Misal orang Papua berbelanja di toko online, pengalamannya sama seperti orang Jakarta berbelanja, kapan barang akan sampai sampai akan sama,” jelas Hadi Kuncoro.

Dan hal itu dapat diciptakan ketika sistem yang dimiliki oleh sebuah perusahaan telah terintegrasi, mulai dari toko offline, toko online, gudang, reselller dan pembayaran sama. Jadi ketika seseorang membeli secara online, dapat langsung dikimim dari toko atau reseller terdekat.

Sementara, multichannel itu adalah fase. Dimana sebelum itu dulu ada singlechannel seperti offline saja, reseller saja. Selanjutnya saat mulai ada ecommerce, bisa berjualan di ecommerce juga. Sosial media juga, dan channel mulai banyak akhirnya menjadi multi channel.

“Dan bagaimana mengintegrasikan semuanya itu adalah omnichannel,” imbuh Hadi Kuncoro.

IKLAN INFOBRAND.ID

Diakui saat ini banyak perusahaan dan brand saat ini baru menerapkan multichannel. Untuk menjadi omnichannel, kata kuncinya adalah kontrol tower dashboard yang membantu seluruh proses dapat terintegrasi, yang ketika direfresh per detik pada saat itu juga seluruh proses dapat dikontrol, penjualan berapa di semua channel, secara real time terupdate.

“ Semuanya terkontrol, dan diketahui terintegrasi realtime. Dashboard realtime apa tidak, kalau belum nyambung dan belum realtime, itu belum omnichannel,” jelas Hadi Kuncoro.

Sementara,  Andik Duana Putra, Co-Founder dan CCO Power Commerce Asia menambahkan, customer experience yang diharapkan dari omnichannel adalah bagaimana memberikan seamless customer experience sama. Customer antara offline dan online, ada dalam satu ekosistem.

“Selain dalam proses penjualan, mmnichannel juga dapat diterapkan dalam marketing, kalau sendiri-sendiri jadi banyak cost, kalau omnichannel, bisa lebih murah,” tutup Andik.

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Lengkapi Seri Note 40, Infinix Luncurkan Note 40 Pro 5G-Note 40 Pro+ 5G

Lengkapi Seri Note 40, Infinix Luncurkan Note 40 Pro 5G-Note 40 Pro+ 5G
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Infinix kembali memanjakan penggemarnya dengan merilis dua ponsel anyarnya yaitu Infinix Note 40 Pro 5G dan Note 40 Pro+ 5G se...


Peugeot Resmi Hentikan Penjualan di Indonesia

Peugeot Resmi Hentikan Penjualan di Indonesia
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Produsen otomotif asal Prancis, Peugeot, secara resmi menghentikan penjualan mobil barunya di Indonesia sejak Kamis 2 Mei 2024...


Dilego Rp7,9 Jutaan, Ini Kelebihan Xiaomi Pad 6S Pro 

Dilego Rp7,9 Jutaan, Ini Kelebihan Xiaomi Pad 6S Pro 
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Xiaomi Indonesia menawarkan tablet anyar Xiaomi Pad 6S Pro, yang memiliki layar 12,4 inci dan menggunakan sistem operasi Hyper...


Resmi Meluncur di Indonesia, vivo V30e Dibanderol Segini 

Resmi Meluncur di Indonesia, vivo V30e Dibanderol Segini 
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Brand ponsel asal China, vivo, meluncurkan ponsel pintar baru berdesain ramping vivo V30e dengan harga mulai dari Rp4,6 jutaan...