Rabu, 15 Mei 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Pemerintah Jadikan Indonesia Pemeran Utama Kendaraan Listrik

Posted by: 1308 viewer

Pemerintah Jadikan Indonesia Pemeran Utama Kendaraan Listrik
Kemenperin Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta

JAKARTA, INFOBRAND.ID - Tahun ini pemerintah terus mengakselerasi pengembangan electric vehicle (EV) atau kendaraan listrik di tanah air. Sederet upaya dilakukan,antara lain melalui penyusunan peta jalan pengembangan EV, pemberian berbagai insentif, hinggapengembangan ekosistem EV di Indonesia.

Saat ini Industri alat transportasi menjadi prioritas dalam Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN) 2015-2035. “Indonesia telah menetapkan roadmap atau peta jalan pengembangan EV melalui Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 27 Tahun 2020 tentang Spesifikasi Teknis, Roadmap EV, dan Perhitungan Tingkat Kandungan Lokal,” kata Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Rabu (14/7).

Selanjutnya Menperin menyatakan, sebagai upaya mendorong Indonesia menjadi pemain utama dalam industri EV, pemerintah menciptakan ekosistem EV dengan melibatkan para pemangku kepentingan yang terdiri dari produsen, produsen baterai, pilot project, konsumen, dan infrastruktur seperti charging station, dan pilot project.

IKLAN INFOBRAND.ID

Pemerintah sendiri juga telah menetapkan roadmap pengembangan EV hingga 2030. Targetnya, produksi EV pada 2030 dapat mencapai 600 ribu unit untuk roda empat atau lebih, dan untuk roda dua dapat mencapai hingga 2,45 juta unit.

“Dengan diproduksinya kendaraan listrik, diharapkan mampu menurunkan emisi CO2 sebesar 2,7 juta ton untuk roda empat atau lebih dan sebesar 1,1 juta ton untuk roda dua,” ucap Menperin.Dalam roadmap tersebut.

Diperkirakan pembelian kendaraan listrik untuk roda empat akan mencapai 132.983 unit, sedangkan untuk kendaraan listrik roda dua akan mencapai 398.530 unit.

Guna mempercepat popularisasi penggunaan EV, pemerintah akan terus menetapkan peraturan tentang roadmap pembelian EV di instansi pemerintahan. Selain itu, pemerintah memberikan berbagai insentif fiskal dan non-fiskal bagi konsumen EV, seperti pengenaan Pajak Pertambahan Nilai Barang Mewah PPnBM sebesar 0% melalui Peraturan Pemerintah No 74/2021, pajak atas penyerahan hak milik kendaraan bermotor (BBN-KB) sebesar 0% untuk Kendaraan Listrik Berbasis Baterai (KBL-BB) di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Peraturan Gubernur No. 3/2020.

Kemudian BBN-KB sebesar 10% Mobil Listrik dan 2,5% Sepeda Motor Listrik di Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang dituangkan dalam Peraturan Daerah No. 9/2019, uang muka minimum sebesar 0% dan suku bunga rendah untuk kendaraan listrik melalui Peraturan Bank Indonesia No. 22/13/PBI/2020, diskon penyambungan dan penambahan daya listrik, dan lainnya.

IKLAN INFOBRAND.ID

Menperin menambahkan, salah satu hasil dari pertemuan antara Kementerian Perindustrian dengan para prinsipal industri otomotif di Jepang pada Maret 2021 adalah tercapainya komitmen investasi baru dari Toyota Motor Corporation sebesar Rp28,3 triliun pada 2024.

Selanjutnya, Honda Motor Company berkomitmen investasi sebesar Rp5,2 triliun hingga 2024, Suzuki Motor Corporation sebesar Rp1,2 triliun, dan Mitsubishi Motor Corporation sebesar Rp11,2 triliun sampai tahun 2024. “Hal ini menunjukan Indonesia masih menjadi negara tujuan utama investor dalam pengembangan industri kendaraan bermotor,” paparnya.

 

Menperin menambahkan, baterai akan menjadi komponen paling penting dalam EV yang mewakili 35% dari biaya pembuatannya. Dalam hal ini, sektor manufaktur Indonesia memiliki keunggulan untuk memproduksi baterai yang terbuat dari Baterai Lithium Ion berbasis nikel..

Untuk saat ini ada sekitar sembilan perusahaan yang mendukung industri baterai. Selain itu, ada lima  perusahaan penyedia bahan baku baterai terdiri dari nikel murni , kobalt murni , ferro nikel, endapan hidroksida campuran, dan lain-lain. Kemudian, empat perusahaan adalah produsen baterai. “Dengan demikian, Indonesia mampu mendukung rantai pasokan baterai untuk kendaraan listrik mulai dari bahan baku, kilang, manufaktur sel baterai dan perakitan baterai, manufaktur EV, hingga daur ulang EV,” imbuhnya.

IKLAN INFOBRAND.ID

 

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Pertamina Hulu Energi Perkuat Komitmen Menuju Net Zero Emission

Pertamina Hulu Energi Perkuat Komitmen Menuju Net Zero Emission
INFOBRAND.ID - PT Pertamina Hulu Energi (PHE), sebagai Subholding Upstream Pertamina terus menjajaki beragam peluang kerjasama dengan berbagai pihak u...


MedcoEnergi Perkuat Portofolio Tiga Sektor Bisnis Menuju Transisi Energi

MedcoEnergi Perkuat Portofolio Tiga Sektor Bisnis Menuju Transisi Energi
INFOBRAND.ID - Minyak dan gas (migas) masih memiliki peran penting di era transisi ini termasuk bagi industri strategis seperti petrokimia dan pembang...


MedcoEnergi Dukung Penanganan Perubahan Iklim melalui Program Pemberdayaan Masyarakat Berkelanjutan

MedcoEnergi Dukung Penanganan Perubahan Iklim melalui Program Pemberdayaan Masyarakat Berkelanjutan
INFOBRAND.ID - PT Medco Energi Internasional Tbk (MedcoEnergi), perusahaan energi independen nasional terkemuka di Asia Tenggara, berkomitmen untuk...


AC Smart Neuva Pro Dibekali Refrigerant R32 yang Hemat

AC Smart Neuva Pro Dibekali Refrigerant R32 yang Hemat
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Di musim panas ini, Indonesia sedang dihadapkan pada fenomena yang semakin umum terjadi, hot spells, periode panas yang ekstre...