PT Pegadaian (Persero) terus menunjukkan kinerja positif dalam lima tahun terakhir dengan rata-rata pertumbuhan double digit pada hampir semua aspek utama. Sekretaris Perusahaan, Swasono Amoeng Widodo mengatakan bahwa di sepanjang tahun 2019, Perseroan telah mencatatkan pertumbuhan yang sangat bagus. Dimana semua target di RKAP (Rencana Kerja Anggaran Perusahaan) telah terlampaui, baik dari sisi outstanding loan (OSL), jumlah nasabah, laba bersih dan berbagai aspek lainnya.
Menurut Amoeng, outstanding loan perseroan tercatat mengalami peningkatan sebesar 13%. Begitu juga dengan total aset yang mencapai 18% serta laba bersih 13%. Adapun aset Pegadaian tercatat hampir mencapai Rp61 triliun, pendapatan usaha mencapai Rp12,2 triliun dan laba bersih Rp2,9 triliun.
Hal ini tentu saja menjadi bukti kalau kinerja Pegadaian selalu menunjukkan peningkatan. Bahkan hingga November 2019, OSL Pegadaian telah mencapai Rp49 triliun, melampaui target 2019 yang dipatok Rp46,5 triliun. Melihat pencapaian tersebut, perseroan optimis target di tahun 2020 bisa tercapai.
IKLAN INFOBRAND.ID
“Pencapaian perseroan di tahun 2019 yang melebihi target tentunya membuat perusahaan semakin optimis untuk meningkatkan pencapaian kinerja di tahun 2020. Adapun target yang ditentukan yaitu laba bersih meningkat sebesar Rp3,3 triliun, OSL meningkat sebesar 17% dengan jumlah Rp54,5 triliun,” kata Amoeng.
Dalam menjalankan bisnisnya, perseroan yang kini berusia 118 tahun itu menerapkan strategi marketing, yang mana semua pegawainya adalah pemasar. Dengan cara tersebut, Amoeng berharap pihaknya dapat berinteraksi langsung dengan calon nasabah diluar pekerjaan untuk menjalin customer engagement yang kuat dan meningkatkan kesejahteraan pegawai dengan memberikan bonus berupa insentif.
Pegadaian juga menerapkan strategi marketing melalui B2B (Business to Business) yang dimana strategi bisnis ini dapat memberikan dampak yang saling menguntungkan (simbiosis mutualisme).
“Kedua strategi tersebut dirasa cukup efektif dan memberikan dampak besar terhadap kinerja perusahaan,” jelasnya.
Dalam berstrategi digital, perseroan memanfaatkan ranah maya guna mempermudah aksesibilitas masyarakat dan simplifikasi proses transaksi melalui Aplikasi Pegadaian Digital dan Loan Origination System.
IKLAN INFOBRAND.ID
“Di era industri 4.0 ini, Digitalisasi semakin berkembang untuk mempermudah aksesibilitas masyarakat serta simplifikasi proses transaksi. Oleh karena itu Aplikasi Pegadaian Digital diharapkan dapat menggantikan peran outlet konvensional,” kata dia.
Dari segi prestasi, sepanjang 2019 perseroan telah diganjar dengan berbagai penghargaan bergengsi baik dari media maupun pemerintahan serta instansi terkait. Tak kurang dari 23 penghargaan berhasil digondol perseroan sepanjang tahun 2019. Salah satunya menyabet penghargaan Best Companies To Work For In Asia, HR Asia Gold Award, International Convention on QC Circles 2019 di Tokyo.
Saat ini, Pegadaian telah memiliki jaringan yang luas di seluruh wilayah Indonesia dengan total 4.148 outlet dan 9.623 agen distribusi. Pegadaian juga didukung oleh tenaga kerja profesional yang terdiri dari 13.537 karyawan tetap dan 15.655 karyawan alih daya.[]
