Sabtu, 18 Mei 2024

Follow us:

infobrand
10th INFOBRAND

Mr Crispy Bidik Peluang Melalui Teknologi Digital

Posted by: 2659 viewer

Mr Crispy Bidik Peluang Melalui Teknologi Digital
dok. Istimewa

JAKARTA, INFOBRAND.IDTeknologi digital yang semakin maju telah membawa banyak perubahan untuk sebuah bisnis. Karena berkat digital, segala bentuk promosi bisnis dapat berjalan dengan cepat dan praktis. Peluang inilah yang kemudian ditangkap oleh pemain kuliner Mr Crispy.

“Digital itu peluangnya sangat besar. Yang paling utama adalah sosmed. Kenapa? Karena sosmed ini begitu masif dan siapapun bisa akses. Paling besar pengaruhnya adalah Instagram sama Facebook,” ungkap General Manager PT Varia Baru Mandiri, perusahaan yang membawahi brand Mr Crispy, Rustanto saat ditemui INFOBRAND.ID di acara Roadshow Forum Brand 2019 di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Trisakti, Jakarta Barat, Kamis (27/6/2019).

Rustanto juga mengatakan kalau pihaknya juga akan terus berinovasi dalam hal penyajian menu. Hal ini dilakukan agar brand yang berdiri sejak 2016 lalu itu memiliki daya saing yang tinggi sehingga dapat bertahan di tengah ramainya persaingan.

IKLAN INFOBRAND.ID

“Tetap inovasi itu penting. Jadi walaupun kita gencar di strategi marketing digital, tapi tanpa inovasi menu saya pikir akan ketinggalan juga,” kata dia.

Selain itu, berjalan seiring dengan strategi marketing digital, Mr Crispy memadukannya dengan teknik QSC (Quality, Service dan Cleanliness). Dimana kualitas menu mutlak harus dipertahankan dengan baik. Begitu juga dengan pelayanan dan juga kebersihan yang harus selalu dijaga dan diperhatikan.

“Tanpa kita menjaga kualitas menu untuk customer, saya pikir akan sulit untuk bersaing. Begitu juga dengan service. Karena yang dirasakan langsung oleh customer adalah pelayanannya. Dan terakhir cleanliness, karena higienis sanitasi itu memiliki pengaruh besar untuk hal ini,” jelasnya.

Menurut Rustanto, pengaruh digital untuk bisnis Mr Crispy sangat besar. Dengan membidik segmen market middle low, dia yakin  target tahun ini akan tercapai. “Sales growth tahun ini menurut saya sangat signifikan ya. Profitnya juga lumayan bagus sih,” kata dia.

Untuk diketahui, Mr Crispy menawarkan peluang waralaba bagi calon mitra yang ingin membuka usaha kuliner di kategori ayam. Saat ini sedikitnya sudah ada 27 outlet Mr Crispy yang tersebar di area Jabodetabek. Dimana 20 diantaranya punya mitra. Sementara 7 lainnya punya pusat.

IKLAN INFOBRAND.ID

Bagi yang tertarik, nilai investasinya mulai dari Rp300 juta sampai Rp600 jutaan dengan konsep resto fastfood. Untuk perkiraan omset per hari bisa tembus Rp4 juta sampai Rp5 jutaan dengan rata-rata balik modal di angka 8 bulan sampai 1,5 tahun.

“Harapannya kita tetap ingin menjadi brand nasional yang diminati masyarakat. Jadi kita bisa bersaing dengan brand-brand besar,” pungkasnya. [ded]

Baca berita lainnya di Google News


Share This Article!

Video Pilihan dari INFOBRAND TV

Article Related


Jadi Mie Instant Yang Paling Mengerti Gen-Z, Mie Sedaap Raih Youth Choice Award

Jadi Mie Instant Yang Paling Mengerti Gen-Z, Mie Sedaap Raih Youth Choice Award
INFOBRAND.ID - Mie Sedaap raih Youth Choice Award sebagai Mie Instan Pilihan Gen Z di Jakarta Marketing Week 2024. Penghargaan ini diberikan kepada Mi...


BAF-YLI Gelar BAF LIONS RUN 2024, Run for the Youth

BAF-YLI Gelar BAF LIONS RUN 2024, Run for the Youth
INFOBRAND.ID, JAKARTA  – Yayasan Lions Indonesia (YLI) bersama dengan PT Bussan Auto Finance (BAF) kembali menggelar BAF Lions Run. Tahun i...


Skintific Luncurkan Produk Baru Atasi Wajah Berminyak dan Berjerawat 

Skintific Luncurkan Produk Baru Atasi Wajah Berminyak dan Berjerawat 
INFOBRAND.ID, JAKARTA - Brand produk perawatan kulit dan kecantikan Skintific meluncurkan produk dengan formula terbarunya yang dikhususkan untuk pemi...


Endress+Hauser Indonesia Dorong Inovasi Teknologi Industri Berkelanjutan

Endress+Hauser Indonesia Dorong Inovasi Teknologi Industri Berkelanjutan
INFOBRAND.ID, JAKARTA - PT Endress+Hauser Indonesia mendorong inovasi teknologi industri proses kontrol melalui forum sustainability recognition berta...